Drama Korea alias drakor yang tayang di stasiun TV MBC, “Tomorrow“, baru saja menayangkan episode 14 yang menceritakan kisah tentang karakter Kim Hee Sun dan Lee Soo Hyuk. Drakor genre fantasi aksi ini akan segera menuju minggu terakhirnya dan mengalami sedikit peningkatan dalam pencapaian rating pemirsa.
Menurut Nielsen Korea, “Tomorrow” episode 14 mengumpulkan rating rata – rata nasional sebesar 3,1%. Skor ini merupakan kenaikan perlahan dibandingkan episode sebelumnya yang mencetak rating rata – rata nasional senilai 2,3% untuk episode 13.
Meskipun drakor adaptasi webtoon ini harus bertempur dalam perebutan rating pemirsa, bisa dibilang angka rating yang didapatnya cukup stabil, “Tomorrow” sangat disukai oleh pemirsa secara global karena netizen mengungkapkan betapa senangnya mereka dengan serial yang terbagi da;am 16 bagian itu karena menyentuh masalah sosial, dengan cara yang kreatif dan hangat.
Peringatan, artikel ini menyebutkan tindakan bunuh diri!
Episode 14 drakor akhir pekan ini dimulai dengan Goo Ryun (Kim Hee Sun), yang berusaha untuk tidak mengingat masa lalunya. Namun, Choi Joon Wong (Rowoon SF9) ingin berada di sisinya saat dia mencoba membuat dirinya mabuk tetapi Go Ryun bersikeras bahwa dia ingin sendirian.
Penasaran dengan masa lalu Goo Ryun, malaikat maut pemula itu meminta bantuan dari pemimpin Jumadeung, Kaisar Jade (Kim Hae Sook). Kaisar Jade pun mengungkapkan tentang masa lalu Goo Ryeon yang memilukan dan hubungannya dengan Park Joong Gil (Lee Soo Hyuk).
Seperti yang terlihat di episode-episode sebelumnya, dua malaikat maut itu sudah saling kenal sejak mereka masih muda, sayangnya persahabatan mereka dimulai dengan langkah yang salah.
Joong Gil adalah putra seorang bangsawan, membuat posisinya berada di atas rakyat jelata. Sikap Joong Gil berubah ketika dia bertemu Goo Ryun, yang bersimpati dengan rakyat jelata karena dia pernah diselamatkan oleh salah seorang dari mereka dan membalas kebaikan rakyat jelata dengan cara melindungi mereka.
Bertahun-tahun kemudian, mereka menjadi teman dekat dan terikat dalam perjodohan. Itu adalah kesepakatan antara orang tua keduanya bahkan sebelum mereka lahir. Kemudian pada akhirnya mereka menikah, dan resmi menjadi sepasang suami istri. Joong Gil lalu menjadi Kepala Pertahanan, tetapi insiden mengerikan mengubah hidup mereka.
Goo Ryun, bersama dayang istana dan ribuan wanita, diculik oleh kaum barbar. Untungnya, mereka berhasil bertahan hidup dan kembali ke kampung halaman. Namun, keadaan menjadi terbalik ketika para penyintas dipandang rendah oleh warga yang berpikir bahwa mereka melayani kaum barbar sebagai pelacur untuk bertahan hidup.
Meskipun rumor itu tidak benar, Goo Ryun dan dayang istana yang mendampinginya mencoba menjalani kehidupan normal, sementara Joon Gil ada di samping mereka untuk memberikan perlindungan.
Goo Ryun mengalami kesedihan mendalam setelah dayangnya yang setia meninggal dunia setelah dilempari dengan batu saat melindunginya dari warga yang menghina mereka. Goo Ryun pun mencoba bunuh diri tetapi dihentikan oleh Joong Gil.
Joong Gil pun memutuskan menghabisi nyawa siapa pun yang menyebarkan rumor buruk tentang sang istri, membuat Goo Ryun nelangsa melihat suaminya berbuat keji.
Meski berusaha melawan emosinya, Goo Ryun memutuskan mengambil nyawanya sendiri, meninggalkan Joong Gil yang berduka dengan mendalam.
Kesimpulannya Joong Gil, sebagai malaikat maut yang tidak dapat mengingat masa lalunya, telah berulangkali menyatakan tentang bagaimana dia membenci orang – orang yang mengakhiri hidup mereka, dan Goo Ryun mungkin menjadi alasannya.