Dibalik Ketegangan Oscar 2022: Apakah Konsep Open Marriage Penyebab Will Smith Melakukan Kekerasan Pada Chris Rock?

Kredit foto: Associated Press

Dari pandangan yang tidak biasa dalam pola asuh anak hingga rumusan ganjil tentang kesetiaan dalam pernikahan, Will Smith dan Jada Pinkett Smith telah lama menjadi “pasangan kuat tapi aneh di Hollywood”.

Setelah pengungkapan tentang konsep open marriage yang dilakukan pasangan tersebut, tidak mengherankan jika pasangan Smith menjadi target lelucon yang dilontarkan oleh Chris Rock dalam ajang Oscar 2022, dimana beberapa menit sebelum Will menerima penghargaan Aktor Terbaik, sang aktor juga mendapat julukan sebagai pembuat perilaku Oscar paling mengejutkan dalam sejarah dengan memukul Chris setelah komedian itu bercanda tentang rambut istrinya.

Keputusan penonton untuk memberinya tepuk tangan meriah bagi aktingnya, bahkan saat Chris masih menggosok wajahnya setelah insiden penamparan di depan publik dunia, berbicara banyak tentang kemunafikan Hollywood.

Will smith tampar chris rock
Momen penamparan Chris Rock oleh Will Smith / Kredit: ABC

Baru pada Selasa (29/3) malam para petinggi Academy Awards mengutuk perilaku Will, dengan mengatakan mereka akan “mengeksplorasi tindakan dan konsekuensi lebih lanjut sesuai dengan peraturan, standar perilaku, dan hukum yang berlaku di California”.

Sebagaimana dikutip melalui Daily Mail, bintang Independence Day dan Men In Black tersebut pernah berkata, “Saya tidak berpikir orang-orang memahami latar belakang saya. Saya terlihat bahagia sepanjang waktu dan khalayak melihat saya tersenyum. Saya pikir publik tidak menyadari jalan yang harus saya lalui untuk sampai ke posisi sekarang dan kebuasan dalam diri saya yang mengintai ketika diprovokasi.”

Bisa dibilang bahwa sekarang semua orang tahu tentang sifat buas yang tersembunyi dalam diri Will. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya aktor berusia 53 tahun itu dituduh menyembunyikan temperamen buruk di balik wajah Mr Nice Guy-nya.

Pada tahun 1989, aktor yang juga seorang rapper itu sempat menghabiskan malam di penjara atas keterlibatannya dalam sebuah insiden yang, menurut polisi Philadelphia, hampir membuat produser rekamannya, William Hendricks, buta. Beberapa hari setelah memenangkan Grammy Award, dia didakwa dengan penyerangan yang serius, membahayakan orang lain secara sembrono dan konspirasi kriminal. Namun tuduhan tersebut kemudian dibatalkan.

Petunjuk lain yang mungkin bisa menunjuk temperamen kasarnya yang tersembunyi terungkap dalam memoar 2021, di mana sang aktor menceritakan bahwa ayahnya sering memukuli ibunya, dan kenyataan bahwa saat itu dia hanya seorang anak kecil, menanamkan bibit kekerasan dalam dirinya akibat perasaan pengecut karena tidak bisa membela ibunya.

Bertahun-tahun kemudian, ketika ayahnya menderita kanker dan harus berada di kursi roda, Will mempertimbangkan pemikiran untuk membunuhnya karena ingin membalaskan dendam ibunya. Memang dalam pidato kemenangan Oscar yang dibuatnya, Will berbicara secara emosional tentang kekuatan yang lebih tinggi yang memanggilnya “untuk mencintai, melindungi dan menjadi sungai bagi orang-orangnya”.

Setelah dia menikahi Jada pada tahun 1997, kehidupan pribadinya tampaknya menjadi lebih tenang dan mereka berhasil mewujudkan impian dengan menjadi salah satu pasangan paling abadi di Hollywood. Mereka bertahan tetapi bisa dibilang tidak konvensional, mengingat pengungkapan tentang pernikahan mereka yang tidak biasa.

Will dan Jada bertemu pada tahun 1994 ketika sang aktris mengikuti audisi untuk peran pacar karakter Will dalam serial komedi situasinya yang sangat populer, Fresh Prince of Bel-Air. Namun Jada gagal mendapat peran itu karena dianggap terlalu pendek. Dua tahun sebelumnya, Will telah menikah dengan aktris Sheree Zampino dan mereka memiliki seorang putra bernama Trey. Tetapi ketika dia melihat Jada, sang aktor menyadari bahwa dia telah menikahi wanita yang salah.

“Ada kekuatan yang unik dan indah,” ungkap Smith tentang malam pertamanya bersama Jada. “Kami memiliki momen itu dan kami terhubung, tetapi saya sudah menikah.” Malam berikutnya dia makan malam dengan Sheree tetapi harus pergi ke kamar mandi di mana dia menangis.

Sheree mengajukan gugatan cerai pada Hari Valentine di tahun 1995 dan Will menikahi Jada dua tahun kemudian. Namun Jada kemudian mengungkapkan bahwa dia tidak pernah benar-benar ingin menikah dengan sang aktor. Dia selalu memiliki keraguan tentang pernikahan tetapi merasa tertekan setelah dia hamil anak pertama mereka, Jaden. Secara klinis, dia mengatakan bahwa dia tahu dia hamil “hanya empat detik” setelah pasangan itu berhubungan seks.

“Saya sangat kesal karena saya harus menikah,” katanya pada tahun 2018. “Saya menangis sepanjang lorong.” Dia menambahkan, “Saya tidak pernah benar-benar setuju dengan konsep pernikahan. Bahkan hingga sekarang.”

Berbeda dengan Jada, sang suami merasakan hal yang sebaliknya dan mengakui, “Tidak ada hari dalam hidup saya yang saya inginkan selain menikah dan memiliki keluarga. Sejak usia lima tahun, saya membayangkan seperti apa keluarga saya nantinya.” Mereka memiliki anak kedua, Willow, tiga tahun kemudian.

Sekarang keduanya anaknya yang harus menjadi dewasa sebelum waktunya telah berusia 20-an. Jaden dan Willow menjalani home schooling dan saat ini masing-masing menjadi rapper dan penyanyi. Bisa dibilang, mereka bahkan lebih mencolok untuk pemikiran tidak masuk akalnya, dimana pada satu waktu pernah memberi tahu pewawancara dengan sangat serius bagaimana mereka bisa mengendalikan dan membengkokkan waktu.

“Saya bisa membuatnya berjalan lambat atau cepat, sesuka saya, dan begitulah cara saya tahu itu tidak ada,” kata Willow. Kakaknya setuju, “Pada tingkat berada di sini di Bumi, jika Anda sadar dalam sekejap, satu detik dapat bertahan setahun.” kata mereka sungguh-sungguh.

Ayah mereka juga rentan terhadap pernyataan menggelikan, bersikeras bahwa selama menjalani konsep open marriage, dia dan Jada tidak pernah tidak setia karena keduanya selalu jujur ​​satu sama lain tentang perselingkuhan mereka.

Hubungan Will dan Jada telah menjadi subyek spekulasi yang intens sejak awal, dan Jada sepenuhnya menyadarinya. “Saya telah mendengar semua hal, mulai dari pernikahan mereka tidak nyata, Will gay, Jada gay, mereka bertukar pasangan,” katanya di tahun 2009. “Saya beri tahu Anda, terlalu sulit untuk berada dalam pernikahan pura-pura.”

Namun, “berpura-pura” mungkin adalah kata yang lebih tepat digunakan ketika penyanyi R&B August Alsina mengungkapkan pada tahun 2020 bahwa dia telah lama berselingkuh dengan Jada selama pernikahannya dengan Will.

Pasangan itu awalnya menyangkalnya dan kemudian mengakui itu terjadi setelah keduanya memutuskan untuk berpisah sementara beberapa tahun sebelumnya. August diperkenalkan pada Jada oleh sang putra, Jaden, di sebuah festival musik London pada tahun 2015.

Beberapa teman mereka mengatakan, August, yang lebih muda 21 tahun dari Jada, menjadi begitu dekat dengan keluarga Smith sehingga dia pergi berlibur bersama mereka dan tinggal di rumah pasangan itu di Calabasas, Los Angeles. Sang berondong mengklaim bahwa Will telah memberikan restunya untuk perselingkuhannya dengan sang istri, tuduhan yang kemudian dibantah Jada.

jada pinkett smith and august alsina
Auguts Alsina (kiri) mengaku bahwa Will Smith merestui perselingkuhan yang dilakukannya denga Jada Pinkett Smith (kanan) / Sumber foto: Twitter

Sementara itu, Will mengakui kepada pewawancara bahwa istrinya bukan satu-satunya yang berselingkuh. Mereka berdua mulai mendalami poligami setelah merasa ‘sengsara’ dan menyadari ‘sesuatu harus berubah’.

Will dengan bangga mengatakan kepada majalah GQ tahun lalu, “Kami telah saling memberi kepercayaan dan kebebasan, dengan keyakinan bahwa setiap orang harus menemukan jalan mereka sendiri.”

Kemudian sang aktor pun mengakui bahwa dia pernah memendam fantasi tentang memiliki 20 “pacar harem” termasuk aktris Halle Berry dan balerina Misty Copeland.

Karena dibesarkan dalam latar belakang kristiani yang taat, Will merasa malu dengan pikirannya yang mesum, sampai seorang “penasihat keintiman selebriti” membantunya “menyadari bahwa pikiran saya bukanlah dosa dan bahkan bertindak berdasarkan pikiran yang tidak murni tidak membuat saya menjadi bajingan.”

Memang, Jada menyiratkan sejak lama bahwa dia telah memberikan lampu hijau kepada Smith untuk menemukan partner seksual lainnya, dengan mengatakan, ‘Saya selalu memberi tahu Will, “Kamu dapat melakukan apa pun yang kamu inginkan selama kamu bisa melihat dirimu sendiri di cermin, dan baik-baik saja.”’ Pasangan Smith tetap bungkam dengan siapa mereka berbagi open marriage yang dijalani.

Pada tahun 2011, sebuah tuduhan dialamatkan pada Jada dan penyanyi Marc Anthony, yang saat itu menikah dengan Jennifer Lopez, dan mereka dikabarkan “sangat dekat” dan tertangkap bersama di rumah keluarga. Keduanya membantah klaim tersebut. Will dikabarkan juga telah memulai perselingkuhan dengan aktris Margot Robbie pada tahun 2015 ketika mereka membuat film Focus, yang mengharuskan keduanya merekam adegan seks yang panas.

Margot Robbie (kiri) sempat dikaitkan dengan Will Smith yang mengaku menjalani open marriage dengan sang istri / Sumber foto: Pinterest

Kedua bintang film itu membantah tuduhan tersebut meskipun Margot, dalam sebuah episode acara Tonight Show With Jimmy Fallon, memilih untuk minum alkohol daripada membahas Will.

Pasangan Smith juga telah menghabiskan bertahun-tahun melawan tuduhan bahwa mereka adalah budak Scientology, yang diklasifikasikan sebagai agama di AS tetapi merupakan sekte kultus di negara lain.

Setelah diperkenalkan pada tahun 2004 oleh Tom Cruise, pasangan tersebut menyumbang dengan murah hati ke gereja, yang paling kontroversial ketika mereka menghabiskan hampir US$ 1,3 juta (Rp 18,6 miliar) pada tahun 2008 untuk mendirikan sekolah. Pihak sekte mengatakan bahwa mereka merancang kurikulum yang tidak konvensional dari “akademi kepemimpinan” yang dibuat tetapi orang dalam mengklaim bahwa sekolah itu secara efektif didirikan berdasarkan Scientology.

Baik Jaden maupun Willow bersekolah disana, tetapi sekolah tersebut ditutup enam tahun kemudian ketika sebagian besar orang tua memindahkan anak-anak mereka.

Tony Ortega, pakar kelompok kontroversial itu, kemarin mengatakan bahwa pasangan Smith meninggalkan Scientology pada 2015 dan Will, setidaknya, hanya pernah ‘mencoba-coba’.

Mengingat banyak belokan luar biasa dalam hubungan Will dan Jada, agak ironis bahwa Will sekarang membahayakan masa depannya dengan melakukan kekerasan lewat aksi penamparan pada Chris, yang dianggapnya sebagai pembelaan terhadap sang istri.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here