Masih dalam suasana memperingati International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasional, kali ini kami akan menyoroti deretan karakter perempuan dalam drama Korea yang paling menginspirasi kaum wanita untuk menampilkan yang terbaik dari diri mereka.
Dalam dunia drama Korea alias drakor, penonton disuguhi berbagai hal, entah itu romansa yang memukau, sinematografi yang indah, alur cerita yang unik, atau karakter yang luar biasa. Satu hal yang dapat kita andalkan adalah melihat bagaimana peran wanita menjalankan dunia, apakah itu dengan melawan mereka yang berkuasa atau menumbangkan harapan masyarakat tentang bagaimana seorang perempuan seharusnya.
Di Hari Perempuan Internasional ini, kami mengumpulkan 7 karakter utama perempuan dalam drakor paling inspiratif yang mendorong kaum wanita untuk tidak menyerah dan memotivasi untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri.
1. Kim Bok Joo (Weightlifting Fairy Kim Bok Joo)
Ada banyak hal yang bisa diilhami dari tokoh Kim Bok Joo (Lee Sung Kyung) yang hadir dalam drakor “Weightlifting Fairy Kim Bok Joo”. Dia sukses menumbangkan stereotip bahwa angkat besi adalah olahraga hanya untuk pria.
Di tengah penampilan luarnya yang kuat, Bok Joo sama seperti gadis muda lainnya yang mengalami jatuh cinta, tumbuh dan berjuang untuk mimpinya, apa pun yang terjadi. Bok Joo juga menginspirasi pemirsa lewat pesan bahwa tidak apa-apa jika terkadang kalah, yang penting adalah bangkit kembali dan terus maju.
2. Kang Mo Yeon (Descendants of the Sun)
Salah satu karakter terbaik yang pernah dimainkan oleh dewi Hallyu Song Hye Kyo terdapat dalam diri peran utamanya pada drakor “Descendents of the Sun”. Kang Mo Yeon (Song Hye Kyo) adalah seorang perempuan yang berprofesi sebagai dokter. Dia menolak untuk tunduk di bawah hierarki dan koneksi, serta percaya kompetensi mampu melampaui peringkat dan koneksi, tetapi pada akhirnya harus berhadapan dengan kenyataan yang pahit.
Namun terlepas dari itu, Mo Yeon berdiri teguh pada prinsipnya. Dia menolak pendekatan romantis dari direktur rumah sakit tempat dia bekerja yang akhirnya membawanya untuk ditugaskan ke kota yang dilanda perang sebagai sukarelawan.
3. Go Ae Shin (Mr. Sunshine)
Dalam “Mr. Sunshine”, Go Ae Shin (Kim Tae Ri) adalah seorang wanita bangsawan di siang hari dan penembak jitu di malam hari. Identitas ganda yang dimiliki Ae Shin sangat berbahaya, mengingat drama ini berlatar awal tahun 1900-an ketika para aktivis memperjuangkan kemerdekaan Korea Selatan.
Terlebih lagi, sebagai seorang wanita bangsawan, tidak pernah terbayang dalam dirinya bahwa dia akan memegang pistol. Tetapi karena keinginannya untuk melindungi orang-orang yang dicintainya dan para pengikutnya, Ae Shin menjadi penembak jitu untuk milisi yang terdiri dari sekumpulan rakyat sipil dalam sejarah Korea, terlepas dari ekspektasi masyarakat.
4. Lee Ji An (My Mister)
Lee Ji An (IU) dalam “My Mister” telah mengalami banyak kesulitan dalam hidupnya. Dia kehilangan orang tuanya dan pergi merawat neneknya yang sakit sendirian. Di tempat kerja, dia hanya karyawan sementara yang bisa diganti kapan saja dan tidak diperlakukan dengan baik oleh rekan-rekannya hingga hampir tidak terlihat.
Tapi tetap saja, Ji An terus mendorong dirinya dan mencoba menjalani kehidupan yang lebih baik, terutama sebagai sosok yang tidak puas dengan keadaannya. Di atas segalanya, Ji An mencoba hidup dengan kata-kata neneknya yaitu menjalani hidup sebaik mungkin dengan cara berterima kasih kepada orang-orang yang membantunya selama ini.
5. Sung Deok Mi (Her Private Life)
Stigma seorang fangirl sangat dekat dengan konotasi negatif, yang selalu distereotipkan sebagai sekelompok gadis dengan teriakan keras yang mengelu-ngelukan idolanya. Meskipun itu mungkin benar sampai batas tertentu, namun masalahnya adalah ketika berhenti di titik tersebut.
Para fangirl terwakili lewat sosok Sung Deok Mi (Park Min Young) dalam drakor “Her Private Life”. Ketika dia tidak dalam mode fangirl yang sibuk pergi ke pertemuan penggemar idola tampan Si An (Jung Jae Won), Deok Mi adalah seorang kurator berbakat di sebuah museum. Karakter ini memberikan pesan kepada pemirsa agar tidak takut untuk merangkul siapa dirimu sebenarnya, atau lebih tepatnya untuk merangkul jiwa fangirl dalam dirimu.
6. Hong Cha Young (Vincenzo)
Hal yang begitu mengagumkan dari Hong Cha Young (Jeon Yeo Bin) adalah bagaimana dia berubah dari seorang pengacara yang hanya peduli dengan uang dan ketenaran, yang hanya melayani klien kaya, berubah menjadi sosok yang membela kebenaran dengan memberikan sebagian besar layanan hukum tanpa bayaran kepada mereka yang kurang beruntung.
Langkah ini entah bagaimana dipicu oleh kematian ayahnya, tetapi pengembangan karakternya dalam drakor “Vincenzo” untuk menghadapi konglomerat yang mengusir para penyewa keluar dari rumah dan bisnis mereka sangat menginspirasi. Cha Young juga tidak takut untuk berusaha keras demi orang-orang yang dia cintai dan sayangi, bahkan jika itu berarti membahayakan dirinya sendiri.
7. Oh Mi Joo (Run On)
Sekilas, sangat mudah untuk mengabaikan Oh Mi Joo (Shin Se Kyung) yang dalam drakor “Run On” hanya terlihat sebagai pemeran utama wanita yang berjuang sendiri. Akan tetapi, hal yang paling menginspirasi tentang Mi Joo, terlepas dari keadaannya, adalah dia tidak pernah benar-benar menyalahkan situasi keuangan yang dihadapi atau bahwa dirinya tumbuh sebagai yatim piatu.
Sebaliknya, Mi Joo bekerja keras dengan menjadi penerjemah film, walaupun pekerjaan itu menghabiskan waktunya selama berjam-jam, untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi dirinya dan orang-orang yang dia cintai. Dia terus mengejar hasratnya meskipun ada rintangan tetapi tidak pernah mundur ketika dia tahu bahwa dirinya atau orang lain diperlakukan dengan tidak adil.