Sinopsis Drakor Netflix Forecasting Love and Weather: Kala Song Kang Bikin Ulah Lewat Aksi Unboxing Park Min Young di Episode Kedua

song kang unboxing park min younga

Perhatian, tulisan ini mengandung spoiler!

Meteorologi adalah bidang studi yang terkenal sulit, tetapi tentunya tidak menghentikan kita untuk mengeluh tentang peramal cuaca yang tidak mengingatkan untuk membawa payung begitu tetes hujan pertama membasahi rambut. Para pekerja di bidang ini menimbulkan kemarahan ketika mereka salah, tetapi saat mereka benar, kita diam dan menerima begitu saja.

Seberapa sering kita memikirkan betapa rumitnya pekerjaan meramal cuaca itu, laksana mempertimbangkan badai dahsyat yang mungkin terjadi dalam kehidupan para peramal cuaca?

Sekarang adalah kesempatan kamu untuk mengetahui kehidupan pribadi dan profesional para analis di Badan Meteorologi Korea lewat drama Korea atau drakor terbaru JTBC yang juga hadir lewat raksasa streaming Netflix, Forecasting Love and Weather.

Pengaturannya sudah tidak asing lagi karena penonton akan dihadapkan pada lingkungan kerja yang tampak bersih dan dipenuhi para profesional yang tampil sempurna.

Sama seperti She Would Never Know, dakor JTBC lainnya yang keluar pada awal tahun 2021, pemirsa diajak mengikuti kisah seorang wanita fokus pada karir yang memiliki hubungan percintaan jangka panjang di ujung tanduk dengan seorang rekan kerja, dan secara perlahan menghadapi kehidupan yang dijungkirbalikkan oleh rekan kerja lainnya yang lebih muda namun brilian dengan tingkat percaya diri yang tinggi.

Dalam cerita romansa perkantoran ini, wanita tersebut adalah pemimpin tim veteran Jin Ha Kyung (Park Min Young) yang telah bertunangan dan berencana menikah dengan rekan kerjanya Han Ki Joon (Yoon Park), juru bicara publik kantor ramalan cuaca tersebut.

Sementara Song Kang, si anak emas Netflix, berperan sebagai Lee Si Woo, seorang pria muda yang manis dan terus-menerus menyeringai, merupakan sosok yang berbeda dan menjadi sangat serius ketika dia berbicara tentang cuaca dan membuat dirinya diperhatikan oleh para petinggi kantornya setelah memprediksi beberapa fenomena meteorologi yang terlihat tidak mungkin.

Dia juga berkencan dengan seorang reporter cuaca muda bernama Choi Yoo Jin (Yura), tetapi tampaknya Yoo Jin telah memutuskan hubungan itu.

Ha Kyung adalah analis yang patuh pada aturan sementara Si Woo cenderung mengikuti nalurinya, jadi tentu saja, interaksi pertama mereka sedikit memanas, terutama ketika Si Woo yang masih junior bersikeras agar Badan Meteorologi Korea mengeluarkan peringatan hujan lebat ketika tidak tampak ada awan di langit dan Tentu saja, dia ternyata benar.

Berbicara tentang badai yang tak terduga, adalah ketika Ha Kyung tiba di rumah pada suatu hari untuk menemukan Ki Joon berada di tempat tidur dalam pelukan wanita lain, yang tidak lain adalah Yoo Jin. Pernikahan dibatalkan dan Ki Joon yang kasar segera menikahi pasangan barunya.

Dua bulan kemudian, ketegangan tinggi terjadi di kantor karena semua orang mengetahui perpisahan itu. Meskipun Ha Kyung baru saja dipromosikan menjadi direktur dalam timnya, Ko Bong Chan (Kwon Hae Hyo), kepala kantor tempat Ha Kyung bekerja, mendesaknya untuk pindah posisi ke Eropa – titik plot lainnya yang juga tampil dalam She Would Never Know.

Kesengsaraan Ha Kyung tidak berhenti di situ saat Si Woo dipindahkan ke kantornya dan keduanya sekali lagi saling bertengkar. Namun hubungan sengit mereka berubah ketika mereka mulai bersimpati setelah berpisah dari mantan mereka.

Dalam satu adegan awal, seorang koki di sebuah bar sushi terbelah di antara dua pelanggan yang terus memintanya untuk muncul dan mengecilkan pemanas. Pelanggan itu ternyata adalah Ha Kyung dan Si Woo. Mereka mengunjungi bar sushi yang sama nanti ketika mereka saling menghibur satu sama lain, namun kali ini mereka berada dalam kapal yang sama, dimana keduanya meminta koki untuk mengecilkan pemanas.

Lee Si Woo (Song Kang) dan Jin Ha Kyung (Park Min Young) terlibat dalam noona romance di Forecasting Love and Weather (kredit: JTBC)

Forecasting Love and Weather penuh dengan variasi detail kecil dalam atmosfer pribadi. Cuaca adalah alat simbolis yang kuat dalam mendongeng; khususnya lewat drakor, dimana sebagian karena empat musim yang mencolok di negara ginseng itu sehingga membuat cuaca dapat digunakan sebagai efek yang tak terlupakan.

Drakor ini memasukkan penggunaan sinyal visual gejolak batin ini ke dalam DNA-nya dengan mengambil tempat di Badan Metereologi Korea.

Sama seperti kenyamanan yang diberikan oleh derai lembut di hari hujan, pemirsa dapat menghargai metafora pertunjukan yang sederhana dan efektif dan menikmati beberapa ironi, seperti ketika argumen antara tiga rekan tentang tiga massa udara yang mendekat mengentalkan suasana di kantor.

Metafora yang menyenangkan tersebut saja membuat drakor ini tampak lebih menonjol dibandingkan dengan She Would Never Know, akan tetapi yang meningkatkan daya tariknya adalah representasi gender yang positif.

Sejak awal, Ha Kyung menunjukkan nuansa sebagai wanita yang dingin dan serius pada diri sendiri, dimana ketidakfleksibelan analitisnya memungkinkan badai hujan es menerjang negara tanpa peringatan yang tepat, tetapi kemudian penonton akan menemukan bahwa penulis menyembunyikan beberapa informasi.

Pada episode dua, Ha Kyung dengan cepat menjadi karakter yang lebih mengesankan dan ketika dia meluncurkan argumen yang sangat umum dengan mantannya di aula kantor lewat cara berpakaiannya yang tegas dibandingkan mantan kekasihnya, membuat banyak penonton bersorak.

Namun tentunya yang paling menghebohkan adalah saat si anak emas Netflix, Song Kang, terlibat dalam adegan ranjang dengan Park Min Young di episode kedua. Si Woo sukses meng-unboxing Ha Kyung, menyebabkan Song Kang dijuluki “King of Unboxing” setelah sebelumnya melakukan hal yang sama terhadap Han So Hee lewat drakor Netflix populer lainnya, Nevertheless.

Jadi tunggu apalagi, segera siapkan makanan ringan untuk menemani kamu menyaksikan drama comeback Park Min Young setelah dua tahun yang lalu hadir lewat When the Weather is Fine dan aksi unboxing Song Kang yang mencengangkan lewat layanan online streaming Netflix. Sementara itu, kamu bisa saksikan trailer-nya di bawah ini!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here