Kim Hieora mencuri perhatian dengan penampilannya yang realistis dalam drama balas dendam yang sukses mencuri perhatian global “The Glory” pada awal 2023.
Dengan penampilan aktingnya yang mengesankan sebagai pecandu narkoba yang hidup serial megahit Netflix tersebut, banyak pemirsa menjadi penggemar aktris kelahiran tahun 1989 ini secara instan.
Kredit: Netflix
Jika kamu ingin menyaksikan kemampuannya yang tak kalah memesona dari penampilannya sebagai Lee Sa Ra dalam “The Glory”, berikut beberapa rekomendasi drama Korea terbaik Kim Hieora yang wajib masuk daftar tontonan favorit kamu!
Sebelum menjadi pecandu narkoba dalam “The Glory”, Kim Hieora pertama kali muncul di layar sebagai bos pengedar narkoba dalam drama aksi “Bad and Crazy”.
Dia menunjukkan kemampuan aktingnya yang intens dalam dua pengambilan gambar dengan dua aktor ternama Hallyu, Lee Dong Wook dan Wi Ha Joon, dan mendapat pujian tinggi dari pemirsa di seluruh dunia.
Perhatian Kim Hieora terhadap detail benar-benar menciptakan perbedaan besar pada penampilannya, menyebabkan sang aktris sangat dicintai oleh para penggemar drama Korea garis keras.
Kim Hieora selalu melakukan peran kecil sejak debutnya. Meskipun belum mendapatkan terobosan besar, sang aktris sukses menorehkan prestasi dengan menjadi wajah yang familiar di kancah Hallyu.
Dalam salah satu alur cerita drama hit Park Eun Bin “Extraordinary Attorney Woo”, perempuan bertinggi badan 165 cm itu memamerkan aktingnya yang imersif sebagai pembelot Korea Utara yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan.
Sang aktris dengan mulus berubah menjadi karakter lain. Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa, bahkan memperhatikan bahasa tubuh pengiriman baris dan diksi nada dari tokoh yang diperankannya, membuat penggambaran karakter yang luar biasa!
Sementara para penggemar berpikir bahwa dia hanya mengambil peran antagonis, Kim Hieora menebus dirinya dalam drama “Bad Prosecutor” bersa D.O EXO dan Lee Se Hee.
Dalam serial 12 episode yang tayang di KBS ini, dia berperan sebagai sekretaris dan pengawal pribadi tepercaya seorang pengacara. Tidak seperti karakter di drama sebelumnya yang memancarkan aura jahat namun elegan, dalam “Bad Prosecuter” Kim Hieora memancarkan karisma girl crush. Aksinya yang menentang gravitasi juga mengejutkan para penggemarnya, meninggalkan kesan yang luar biasa bagi mereka.
Mengesankan, pintar, dan luar biasa adalah tiga kata yang tepat untuk menggambarkan Kim Hieora selama transformasinya sebagai pecandu narkoba dalam serial hit Netflix “The Glory“.
Auranya yang luar biasa dan kecakapan aktingnya mencuri perhatian, membuat setiap penonton penasaran. Ingin mengenal lebih jauh perempuan kelahiran 18 Maret 1989 ini? Simakk yuk beberapa fakta menarik Kim Hieora di bawah ini!
Aktris bertalenta luar biasa, baik di dalam layar maupun di atas panggung
Kredit: Instagram/hereare0318
Sebelum menggemparkan dunia Hallyu, Kim Hieora mengukuhkan namanya sebagai bintang berbakat di panggung musikal!
Kim Hieora membintangi berbagai drama musikal sejak ia memulai debutnya. Salah satu yang paling menonjol adalah drama musikal Korea Selatan “Marie Curie” di mana dia memamerkan pesonanya yang seperti memabukkan disertai vokal yang kuat.
Benci wajahnya sendiri ketika berusia lebih muda
Kredit: Netflix
Meski namanya berarti cantik, Kim Hieora membencinya saat tumbuh dewasa. Menurut Kim Hieora, dia mengalami perundungan karena penampilannya saat remaja.
Sang aktris mewarisi mata amber ibunya, fitur unik yang tidak umum di Korea Selatan. Ini membuatnya berbeda dan menjadikannya bahan olok-olokan di antara teman-temannya hingga meruntuhkan kepercayaan dirinya.
Namun, banyak hal berubah ketika dia menjadi seorang aktris. Fitur wajah yang pernah dia benci menjadi keuntungannya, wanita bertinggi bada 165 cm ini mengantongi proyek demi proyek akting berkat visualnya yang tak tertandingi.
Bahkan, mata Kim Hieora dan aura dingin yang dipancarkannya merupakan kunci yang membuatnya mendapatkan peran sebagai Lee Sa Ra.
Penganut kristiani yang taat
Seperti karakternya di “The Glory”, Kim Hieora juga berasal dari keluarga beragama Kristen.
Nama “Hieora” sendiri sebenarnya adalah nama Kristennya, yang berarti “hidup dengan indah” di tengah keburukan yang dimiliki dunia.
Syukurlah, dia bisa menjalani kehidupan yang dia inginkan ketika mulai membintangi berbagai drama seperti “Bad and Crazy,” “Extraordinary Attorney Woo” dan yang terbaru, “The Glory.”
Secara khusus, sang aktris mengatakan bahwa orang tuanya mereferensikan karakternya Lee Sa Ra setiap kali mereka tidak dapat menghubunginya. Dia akan diinterogasi di rumah, menanyakan apakah dia menggunakan narkoba, membuat semua orang di sekitar mereka tertawa terbahak-bahak.
Seorang seniman dan pengusaha
Kredit: INstagram/hereare0318
Dalam “The Glory”, Kim Hieora juga berperan sebagai pelukis ternama yang karya seninya berharga mahal.
Tanpa diketahui banyak orang, sang aktris juga seorang seniman dalam kehidupan nyata. Walaupun menggambarkan sentuhan seninya sebagai “doodle” dan “drabbles”, yang pasti hasil karyanya setara dengan lukisan hebat yang sedang dilelang.
Selain itu, lukisannya juga dipuji oleh sutradara dan penulis skenario “The Glory”, meyakinkan mereka bahwa perannya dalam drama tersebut memang tercipta untuknya.
Karena kecintaannya pada seni, Kim Hieora membuka sebuah kafe di Daehangno pada Februari 2020 yang melayani seniman dan pelajar muda yang ingin menikmati minuman enak di ruang yang berhubungan dengan seni.
Netflix kembali hadir menghadirikan rangkaian konten Korea berkualitas melalui kehadiran drama yang dibintangi para bintang papan atas Hallyu, seperti Kim Hee Ae, Moon So Ri, Uhm Jung Hwa, dan Lee Do Hyun, yang ditayangkan April ini.
Artinya, pemirsa akan mendapatkan suguhan menarik drama Korea yang ditayangkan setiap minggu.
Setelah menayangkan berbagai konten menyegarkan di bulan Maret, berikut tiga rekomendasi drama Korea terbaru yang dihadirkan Netflix pada bulan April 2023:
Queen Maker
Tanggal Rilis: 14 April
Salah satu serial yang ditunggu-tunggu pada April 2023 ini tidak lain adalah kolaborasi antara dua bintang papan atas Hallyu, Kim Hee Ae dan Moon So Ri, dalam drama bergenre politik “QueenMaker”.
Drama orisinal Netflix berjumlah 12 episode ini menggambarkan kisah seorang pengacara hak-hak buruh, Oh Seung Sook (Moon So Ri), yang memiliki kepribadian garang dan dijuluki sebagai “badak gila”. Dengan visinya untuk melindungi rakyat jelata dan pekerja, dia direkrut oleh Hwang Do Hee (Kim Hee Ae) untuk menjadi Walikota Seoul berikutnya.
Dengan keahlian Hwang Do Hee, dia akan menjadikan Oh Seung Sook sebagai wanita paling kuat dalam sejarah Korea.
Doctor Cha
Tanggal Rilis: 15 April
Dibintangi oleh Uhm Jung Hwa, Kim Byung Chul, Myung Se Bin, dan Min Woo Hyuk, “Doctor Cha” merupakan drama komedi medis, yang menggambarkan kisah lulusan kedokteran bernama Cha Jung Sook (Uhm Jung Hwa) yang memilih menjadi ibu rumah tangga setelah menyelesaikan pendidikannya.
Dia kemudian memutuskan untuk kembali ke bidang medis setelah 20 tahun akibat menghadapi krisis yang tidak terduga.
Di sisi lain, suaminya, Seo In Ho (Kim Byung Chul) adalah seorang dokter terkenal, yang bekerja sebagai kepala ahli bedah di sebuah rumah sakit universitas. Di balik karier dan kehidupan keluarganya yang sukses, sang dokter ternyata menyembunyikan rahasia yang mengejutkan.
Menariknya, cinta pertama dan profesor kedokteran keluarga Seo In Ho, Choi Seung Hee (Myung Se Bin) hadir menyemarakkan keruwetan cinta di dalam serial yang juga tayang di JTBC setiap Sabtu dan Minggu ini.
Saat Cha Jung Sook kembali ke dunia kedokteran, Choi Seung Hee menghadapi tantangan dalam hidupnya setelah bertemu dengan istri Seo In Ho itu
Kredit: JTBC
The Good Bad Mother
Tanggal Rilis: 26 April
Menyusul kesuksesan besar “The Glory“, Lee Do Hyun akan membintangi drama menarik lainnya bersama ktris pemenang penghargaan Ra Mi Ran.
Duo ini akan menggambarkan hubungan ibu dan anak saat mereka menjadi pemeran utama serial Netflix mendatang “The Good Bad Mother.”
Drama 16 bagian, yang juga tayang di JTBC ini, mengikuti kisah antara Jin Young Soon (Ra Mi Ran), seorang ibu tunggal yang membesarkan putranya dengan cinta yang kuat. Setelah anaknya yang bernama Choi Kang Ho (Lee Do Hyun) menjadi jaksa yang sukses, dia kembali ke rumah setelah kehilangan ingatannya dan kembali ke dirinya yang berusia 7 tahun.
Diarahkan oleh Shim Na Yeon, yang sukses lewat “Beyond Evil” dan akan menyutradarai drama baru Song Hye Kyo dan Han So Hee “The Price of Confession”, pemeran lain dari “The Good Bad Mother” termasuk Ahn Eun Jin sebagai Lee Mi Joo, teman masa kecil Kang Ho.
Seiring dengan meningkatnya karier Han So Hee di dunia hiburan, aktris cantik Korea Selatan ini siap memikat publik dengan film bergenre LGBTQ+, yang akan diputar di festival film internasional besar di Korea!
Han So Hee dikenal dengan aktingnya yang brilian dan mentah. Sejak membintangi serial pemecah rekor “The World of the Married”, sang aktris pun menerima lebih banyak kesempatan untuk memamerkan kemampuannya.
Tidak hanya karena kecantikannya, Han So Hee juga mencuri perhatian dengan kehebatan aktingnya. Berkat kecemerlangannya yang tak terbantahkan, dia menjadi salah satu aktris paling laris saat ini.
Kredit foto: JTBC
Sambil menunggu comeback drama Koreanya, terungkap bahwa Han So Hee akan menampilkan sisi baru dirinya sebagai aktris melalui film girl’s love (GL) terbaru berjudul “Heavy Snow.” Bintang “Nevertheless” itu membagikan beberapa cuplikan produksinya di tahun 2019.
Pada Desember 2022, trailer “Heavy Snow” pertama kali diluncurkan untuk memperkenalkan karakter Han So Hee. Beberapa screenshot film juga telah dirilis, di mana Han So Hee berbaring di atas salju bersama lawan mainnya sambil bergandengan tangan.
Kredit: Twitter
Menurut laporan, “Heavy Snow” akan diputar untuk pertama kalinya di JEONJU International Film Festival ke-24.
Festival tahunan ini memperkenalkan film-film independen dan eksperimental untuk fokus pada jalur alternatif seni film kontemporer.
“‘Heavy Snow’ berkisah tentang perjalanan dua siswi SMA yang jatuh cinta dan mengalami rangkaian emosi saat mereka bolak-balik diantara Gangneung dan Seoul. Film ini akan mengabadikan perasaan kedua gadis itu meskipun mereka terpisah dan berada di waktu dan tempat yang berbeda.”
Han So-hee’s film ‘Heavy Snow’ (폭설) will finally have its premiere at the 24th Jeonju Film Festival, in the competition section, with a runtime of 77 minutes! #한소희#hansohee
Setelah mengetahui kabar tersebut, penggemar mengungkapkan kegembiraannya karena akhirnya akan melihat Han So Hee memerankan karakter menantang lainnya.
Sementara itu, Han So Hee akan membuat comeback dramanya di paruh pertama 2023 melalui serial Netflix “Gyeongseong Creature“, bersama Park Seo Joon.
Kredit: Netflix
Selain itu, dia juga dikonfirmasi akan beradu akting dengan diva Hallyu Song Hye Kyo dalam serial misteri “The Price of Confession“. Kedua bintang cantik itu juga telah mengonfirmasi kolaborasi drama pertama mereka kepada publik.
Sederetan bintang Tiongkok ternama hadir dalam acara Weibo Night 2023 yang digelar pada Sabtu (25/3) di Shanghai. Diselenggarakan pertama kali pada 2004 oleh Sina, Weibo Awards atau lebih dikenal dengan nama Weibo Night merupakan ajang penghargaan untuk menghargai para insan dunia hiburan Tiongkok.
Drama of the Year: Love Between Fairy and Devil, Draw the Line, Wild Bloom, The Knockout, Three Body, Bright Future, Love Like the Galaxy, The Story of Xingfi, The Blue Whisper
Film of the Year: Moon Man, Song of Spring, Lighting Up the Stars, Hidden Blade, The Wandering Earth 2, Full River Red, Home Coming
Weibo Night 2023 baru saja digelar pada Sabtu (25/3) di Shanghai. Acara penganugerahan bagi insan dunia hiburan Tiongkok ini dihadiri oleh sederetan bintang papan atas Tiongkok. Namun, mata publik tertuju pada kehadiran dua aktor terpanas di negeri tirai bambu itu, Xiao Zhan dan Wang Yibo.
Dalam perhelatan Weibo Night 2023, Wang Yibo sukses meraih trofi “Breakthrough Movie Actor of the Year”, sementara Xiao Zhan, berhasil meraih gelar “Quality Actor of the Year”.
Wang Yibo hadir di Weibo Night 2023 / Kredit: Twitter
Kedua aktor tampan tersebut mendapatkan popularitas setelah membintangi serial boy’s lovedengan latar sejarah bertajuk “The Untamed”. Keduanya menjadi teman baik setelah syuting bersama selama 4 bulan. Para penggemar dengan antusias mendukung kedekatan mereka dan menjuluki keduanya sebagai “Bo Jun Yi Xiao Couple”, yang artinya “semua yang kulakukan adalah untuk membuatmu tersenyum”.
Sayangnya, kedua bintang tersebut berhenti berinteraksi dalam beberapa tahun terakhir hingga tersiar rumor memburuknya hubungan mereka setelah insiden pemboikotan Xiao Zhan atau dikenal sebagai insiden 227
Insiden tersebut bermula ketika sistem sensor internet yang dikenal sebagai Great Firewall of China memblokir platform penerbitan fiksi penggemar Archive of Our Own di negara tersebut, karena kekhawatiran basis penggemar Xiao Zhan terkait konten vulgar dan eksplisit di situs tersebut.
Penutupan Archive of Our Owndi Tiongkok menimbulkan kontroversi di kalangan penggunanya. Kritik mereka semakin diperkuat oleh perilaku kontroversial dari beberapa penggemar Xiao Zhan, dan mengklaim bahwa sang aktor harus bertanggung jawab atas tindakan para penggemarnya.
Perang dunia maya melawan penggemar Xiao Zhan akhirnya menyebabkan boikot terhadap merek-merek yang dikampanyekan oleh sang idola, membanjiri halaman merek dengan komentar negatif.
Sebagian pengguna situs menyerukan protes atas kesepakatan merek Xiao Zhan dan produk yang didukung, membanjiri halaman merek dengan komentar negatif. Mereka membentuk grup supertopik Weibo berjudul “227 (27 Februari) Memorial Day”, mengacu pada insiden yang terjadi terkait pelaporan penggemar Xiao Zhan pada 27 Februari.
Hal ini menyebabkan meningkatnya kekerasan dunia maya terhadap Xiao Zhan, penggemarnya, dan bahkan orang-orang dekatnya. Seperti pembawa acara variety show China He Jiong, yang diserang oleh grup tersebut menyusul rumor bahwa Xiao Zhan akan tampil di acaranya. Beberapa akun yang menyebabkan serangan dan pelecehan online terhadap sang aktor diberi label sebagai anti-penggemar “profesional” berbayar.
Terlepas dari merenggangnya hubungan persahabatan Xiao Zhan dan Wang Yibo, para penggemar mereka bahagia karena setidaknya keduanya menghirup udara yang sama walaupun tidak ada interaksi sama sekali di gelaran Weibo Night.
NXiao Zhan hadir di Weibo Night 2023 / Kredit: Twitter
Salah satu ketidaksengajaan lucu yang tertangkap video penggemar adalah momen ketika kedua aktor tersebut, yang duduknya sejajar namun berjauhan, tampak memperbaiki pakaian mereka secara bersamaan.
Walaupun mereka memang tidak bebas berinteraksi seperti sebelumnya, mungkin saja keduanya tetap berhubungan baik secara pribadi.
Anyway, selamat untuk Xiao Zhan dan Wang Yibo atas penghargaan yang mereka terima, semoga makin sukses!
Amanda Manopo mengaku kerap ikut merayakan Lebaran. Kebetulan keluarga besarnya ada yang muslim sehingga pada saat Lebaran tiba, dia bersama keluarganya menyambangi mereka.
“Kebetulan kan keluarga besar aku ada yang muslim. Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Amanda menjawab pertanyaan Raffi Ahmad dalam acara SauRans di NET pada Minggu (26/3).
“Dulu almarhumah mama suka ngajakin aku ke teman-temannya atau ke keluarga yang muslim, jadi kita Lebaran bareng,” ungkapnya.
Tidak Lebaran kali ini. Amanda Manopo mengaku Lebaran tahun ini akan diisi dengan bekerja.
“Jadwalnya sudah masuk kerja, jadi enggak ada libur,” kata Amanda.
Amanda tidak menjelaskan lebih lanjut jenis pekerjaan yang akan dijalani pada Lebaran nanti. Santer berembus kabar dia akan syuting film layar lebar.
Beberapa waktu lalu di sebuah kanal YouTube, pemeran Andini Kharisma Putri dalam sinetron Ikatan Cinta mengatakan ke depannya bakal ada beberapa proyek film layar lebar. Setelah 2,5 tahun berkutat dengan sinetron, kini Amanda memilih akting di layar lebar.
Layar lebar bukan medium baru bagi mantan pacar Billy Syahputra. Amanda pernah membintangi beberapa film. Salah satu yang booming adalah Sajen besutan sutradara Hanny R. Saputra.
Penuh dengan kejutan, acara penghargaan Weibo Night digelar Sabtu (25/3) dengan dipenuhi bintang-bintang negeri tirai bambu yang menghadirkan penampilan mereka yang paling menawan. Tampak hadir di acara tersebut, beberapa selebriti terpanas di Tiongkok, seperti Dilraba Dilmurat, Wang Yibo, Xiao Zhan, Wu Lei, Esther Yu, Yang Mi, Angela Baby, Dylan Wang, Liu Yifei, dan Hu Ge .
Weibo Awards atau lebih dikenal dengan Weibo Night merupakan ajang penghargaan yang digelar pertama kali oleh Sina pada tahun 2004 untuk menghargai para insan dunia hiburan Tiongkok.
Dari kiri-kanan” Liu Yifei, Hu Ge, Liu Shisi, Yang Mi, dan Angela Baby kompak hadir di Weibo Night 2023 / Kredit: Weibo
Salah satu anugerah yang paling dinanti oleh para penggemar adalah King Weibo dan Queen Weibo, dimana selama tiga tahun terakhir gelar tersebut disandang oleh dua bintang kenamaan Tiongkok, Xiao Zhan dan Yang Zi.
Xiao Zhan (kanan) dan Yang Zi dalam drama The Oath of Love (2022)
Akan tetapi, secara mengejutkan gelar King & Queen Weibo Night tahun ini jatuh ke tangan dua selebriti veteran Tiongkok, Hu Ge dan Liu Yifei. Merupakan sebuah kejutan yang sangat besar, mengingat Xiao Zhan dan Yang Zi memimpin pemilihan voting oleh penggemar secara online dengan masing-masing mendapatkan suara sebesar 44,8 persen dan 63,87 persen.
Kredit: Weibo
Keputusan untuk memberikan anugerah tersebut kepada Hu Ge dan Liu Yifei, yang pernah menjadi pasangan di layar lewat drama populer “Chinese Paladdin” (2005), tampaknya telah melalui kesepakatan bersama yang cukup rumit .
Alasan mengapa keduanya memenangkan penghargaan adalah karena penyelenggara tidak hanya mempertimbangkan hasil voting, tetapi juga memasukkan banyak faktor seperti review dari para kritikus. Namun hasil tersebut sepertinya membuat banyak netizen, yang bekerja keras untuk memilih aktor dan aktris favorit mereka, merasa dirugikan dan dipermainkan.
Terlepas dari kejutan yang ada, Weibo Night 2023 merupakan pagelaran yang sangat dinanti dengan penampilan luar biasa dari para bintang di dunia hiburan Tiongkok.
Selama beberapa minggu terakhir, aplikasi media sosial populer TikTok tengah menjadi pembicaraan karena menghadapi potensi larangan di Amerika Serikat. Satu sosok penting yang berada di balik layar TikTok menjadi viral setelah menjadi sorotan saat muncul untuk pertama kalinya di depan Kongres Amerika Serikat (AS). Dia adalah Shou Zi Chew, chief executive officer (CEO) platform berbagi video TikTok yang berasal dari Singapura.
Namun sebelum menjadi viral. mendekati setahun yang lalu, aplikasi milik Tiongkok itu juga menjadi berita karena menunjuk Shou Zi Chew, seorang warga Singapura berusia 40 tahun, untuk menjadi pemimpin perusahaan tersebut sejak Mei 2021.
Shou Zi Chew ditunjuk menjadi CEO aplikasi berbagi video TikTok menggantikan Kevin Meyer pada 2021
Chew menggantikan Kevin Mayer, mantan eksekutif Disney, yang meninggalkan posisinya pada tahun 2020.
Pada Kamis (23/3), Chew kembali menjadi sorotan saat dia muncul untuk pertama kalinya di depan Kongres AS untuk mengatasi kekhawatiran anggota parlemen dan meyakinkan mereka bahwa aplikasi tersebut tidak pernah, dan tidak akan pernah, mengizinkan pemerintah Tiongkok untuk mengakses data pengguna AS, di tengah meningkatnya kekhawatiran keamanan nasional negara adi daya tersebut.
Mempertimbangkan bagaimana Chew lahir dan dibesarkan di Singapura, banyak yang penasaran dengan latar belakangnya dan bagaimana dia bisa menjadi kepala eksekutif salah satu aplikasi media sosial paling populer di dunia. Berikut beberapa fakta menarik yang kami ketahui tentang CEO TikTok yang kini tengah viral di aplikasinya sendiri itu, sebagaimana dilansir melalui berbagai sumber.
Latar Belakang Pendidikan yang Mengesankan
Shou Zi Chew dan istrinya Vivian Kao merupakan alumni Harvard Business School / Kredit: Harvard Business School
Setelah lulus dari Hwa Chong Institution di Singapura di 1999, Chew kemudian melanjutkan studi ke University College London di mana dia lulus dengan gelar Sarjana ekonomi pada tahun 2006. Dia emudian menerima gelar Master of Business Administration (MBA) di Harvard Business School pada 2010.
Di Harvard, dia bertemu istrinya Vivian Kao. Pasangan ini berinteraksi pertama kali melalui email pada 2008 dan melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan dengan dikaruniai dua anak.
Kesuksesan Chew telah mendorong dia dan istrinya untuk memberikan kontribusi kepada komunitas Harvard secara signifikan. Faktanya, pasangan tersebut telah membantu upaya penggalangan dana dan telah bergabung dengan dewan alumni Harvard Business School.
Pernah Magang di Facebook
Pengalaman pertama Chew bekerja adalah di bidang teknologi. Saat menyelesaikan gelar MBA-nya di Harvard Business School, dia juga magang di Facebook. Saat itu, platform media sosial tersebut masih berupa start-up, yang kemudian go public pada tahun 2012.
Pernah Menjadi Bankir Investasi di Goldman Sachs
Salah satu pekerjaan penuh waktu pertama Chew adalah sebagai bankir investasi di Goldman Sachs, lembaga keuangan global terkemuka yang menangani manajemen investasi, perbankan konsumen, dan lainnya.
Chew bekerja di sana dari tahun 2006 hingga 2008 sebelum pindah ke DST Investment Management, di mana dia menjadi mitra dari tahun 2010 hingga 2015.
Pernah Menempati Posisi di Tim Manajemen Senior Xiaomi Technology
Chew bergabung dengan Xiaomi sebagai pimpinan keuangan mereka pada tahun 2015 di mana dia membawa wawasan investasi dan keterampilan keuangan yang unik.
Xiaomi adalah salah satu perusahaan smartphone Tiongkok terbesar dan Chew menghabiskan lima tahun di sana. Dia memegang perannya sebagai chief financial officer hingga pindah menjadi presiden bisnis internasional perusahaan.
Saat bekerja di sana, dia sukses memeroleh pembiayaan dari investor dan memainkan peran besar dalam membuat Xiaomi menjadi perusahaan terbuka.
Memulai Karier di TikTok Sebagai Pimpinan Keuangan ByteDance
Pada 2017, Bytedance mengakuisisi platform video pendek populer, Musical.ly. Tahun berikutnya, Musical.ly bergabung dengan TikTok untuk meluncurkan aplikasi tersebut menjadi sensasi global seperti sekarang ini.
Kemudian pada Maret 2021, ByteDance—perusahaan induk TikTok—mempekerjakan Chew sebagai pimpinan keuangan barunya.
Chew bertahan di posisi ini hanya selama tiga bulan sebelum dia dipromosikan menjadi CEO TikTok, peran yang terus dia pegang hingga hari ini.
Memiliki Properti di Lokasi Paling Eksklusif di Singapura
Good Class Bungalows (GCB) adalah salah satu properti paling eksklusif di Singapura. Pada tahun 2021, dilaporkan bahwa Chew membelinya seharga SG$86 juta (sekitar Rp 978,5 miliar). Menurut Business Times, properti Chew terletak di Queen Astrid Park, salah satu distrik paling makmur di Singapura. Properti ini berlokasi di atas lahan seluas lebih dari 30 ribu kaki persegi.
Pernah Menghadiri Met Gala 2022
Shou Zi Chew dan istrinya Vivian Kao menghadiri Met Gala 2022 / Kredit: Getty Images
Acara Met Gala 2022 bertema “In America: An Anthology of Fashion” menampilkan beberapa selebriti ternama dan pemimpin industri berjalan di karpet merah sambil mengenakan pakaian glamor. Di antara yang hadir adalah Chew dan istrinya, Vivian.
Mr. Chu, sebuah lagu dari girl grup generasi kedua idola K-pop Apink tiba-tiba menjadi viral di aplikasi TikTok hampir satu dekade kemudian karena alasan yang tidak terduga.
Apink merilis “Mr. Chu” sebagai singel utama untuk mini-album ke-4 mereka “Pink Blossom” pada tahun 2014. MV lagu tersebut telah ditonton sebanya 26 juta kali di kanal YouTube Apink pada saat penulisan artikel ini. Lagu yang manis dan catchy ini bercerita tentang perasaan seorang gadis saat naksir seorang cowok populer.
Jadi, tidak mengherankan jika “Mr. Chu” menjadi lagu yang trending di TikTok hampir satu dekade kemudian. Hanya saja, alasan mengapa lagu ini menjadi viral cukup mengejutkan, yaitu karena sosok pria bernama Shou Zi Chew.
Shou Zi Chew adalah seorang pengusaha Singapura. Dia telah menjadi CEO (chief executive officer) aplikasi berbagi video TikTok sejak 2021. Saat ini, muncul upaya legislatif untuk melarang TikTok di Amerika Serikat (AS) karena masalah keamanan data, menyebabkan CEO muda itu bersaksi di depan Kongres AS.
Ceo TikTok Shou Zi Chew saat berhadapan dengan Kongres AS / Kredit: Getty Images
Sejak itu, Shou Zi Chew sukses mengambil alih FYP TikTok pengguna aplikasi tersebut.
Para pengguna TikTok tidak hanya menyukai aplikasinya, mereka juga mencintai pria di belakangnya. Tidak hanya memuji tanggapan CEO TikTok terhadap cecaran Kongres AS, akan tetapi para pengguna TikTok juga mengidolakan pria berusia 40 tahun itu. Mereka bahkan bercanda bahwa Shou Zi Chew adalah bias bar, yang diibaratkan seperti pemeran utama pria di dunia drama Korea.
Shou Zi Chew pun menjadi selebriti TikTok dalam sekejap, terbukti dari beredarnya editan Ceo TikTok itu di aplikasi miliknya, dengan sebagian besar menggunakan lagu “Mr. Chu” milik Apink. Terlepas dari ejaan namanya yang tidak sama persis, lagu ini memang sempurna untuk sang CEO TikTok.
