Netflix akhirnya merilis bagian kedua dari drama balas dendam yang telah lama ditunggu-tunggu “The Glory“, dibintangi Song Hye Kyo, Lee Do Hyun, Lim Ji Yeon, Jung Sung Il, dan banyak lagi. Drama Korea ini menarik perhatian penggemar dengan narasinya yang memukau dan sinergi yang intens di antara para aktornya. Sayangnya, tidak semua ulasan berbuah positif karena beberapa penggemar mengungkapkan kekecewaannya.
Apa penyebab kekecewaan penggemar terhadap “The Glory” yang mendapat pujian setinggi langit dari publik dan kritikus? Simak yuk lebih jelasnya di bawah ini!
Perhatian, mengandung SPOILER!
The Glory Part 2 Akhirnya Dirilis Netflix
Setelah dua bulan hiatus, “The Glory Part 2” akhirnya hadir dan menyapa para penonton. Serial ini memuncaki Daftar Global Netflix sejak dirilis pada Desember 2022, memikat perhatian para penggemar dengan narasinya yang menarik.
Memasang Song Hye Kyo sebagai bintang utama, serial ini berkisah tentang kehidupan seorang wanita yang merencanakan balas dendamnya pada orang-orang yang menyiksa dan melecehkannya di masa lalu.
Meski mengusung tema balas dendam dan dewasa, serial ini tetap menawarkan sedikit romansa untuk mencairkan suasana hati para penggemarnya. Song Hye Kyo menunjukkan chemistry yang intens dengan Lee Do Hyun dan Jung Sung Il.
Dalam serial Netflix tersebut, Lee Do Hyun berubah menjadi seorang ahli bedah plastik yang juga bersedia menjadi algojo bagi Song Hye Kyo, berdiri di sampingnya saat dia membalas dendam sementara Jung Sung Il berperan sebagai CEO yang tertarik pada daya pikat dan teka-teki Song Hye Kyo.
Bagian pertama “The Glory” membuat penggemar senang saat Song Hye Kyo dan Jung Sung Il menampilkan chemistry yang intens serta ketegangan seksual yang sangat terasa. Karena itu, penggemar mendukung kemungkinan adanya romantisme diantara mereka.
Romansa Lee Do Hyun dan Song Hye Kyo Tuai Kritik
Pada 10 Maret, Netflix merilis “The Glory Part 2”, yang berakhir dengan Song Hye Kyo dan Lee Do Hyun bersama seperti yang diprediksi penggemar sebelum pemutaran perdana.
Penggemar tidak bisa menyembunyikan kekecewaan karena menurut mereka, kisah asmara Song Hye Kyo dan Lee Do Hyun terasa “dipaksakan” dan sama sekali tidak terlihat romantis.
Beberapa penonton lebih memilih untuk fokus pada plot balas dendam daripada kisah cinta terutama ketika Song Hye Kyo dan Lee Do Hyun, menurut mereka, tidak memiliki chemistry sama sekali. Seorang penggemar berkomentar, “Romansa itu tidak perlu dan mengecewakan.”
Akan tetapi, penggemar lainnya berpendapat bahwa karakter Lee Do Hyun dibutuhkan dalam drama tersebut karena Song Hye Kyo membutuhkan seseorang sebagai jangkarnya. Sementara yang lain percaya bahwa keduanya seharusnya tetap berakhir sebagai partner balas dendam.
Terlepas dari semua itu, “The Glory Part 2” tetap menikmati kesuksesan di seluruh dunia, tentunya berkat kerja keras para pemain dan kru.
The Glory Part 2 Puncaki Daftar Global Netflix
Hanya tiga hari setelah penayangan perdananya, “The Glory Part 2” pun mendominasi kancah global. Drama balas dendam Song Hye Kyo ini mendarat di posisi puncak daftar Top 10 Program TV Netflix Global untuk acara non-Inggris pada 13 Maret.
Drama ini adalah salah satu serial televisi yang paling banyak diputar di banyak negara seperti Jepang, Thailand, Filipina, Indonesia, dan Arab Saudi.
Jadi kamu tim yang mana yeorobun? Dokter tampan yang bersedia menjadi algojo untuk wanita yang dicintainya atau ahjussi karismatik dengan pendirian teguh? Jangan lupa bagikan pendapatmu di kolom komentar di bawah ini!