Perusahaan hiburan Korea CJ ENM telah mengumumkan pilihan Visioner 2024. Pada tanggal 3 Januari, CJ ENM mengumumkan pilihan tokoh pionir yang menghadirkan visi baru untuk industri hiburan Korea dengan orisinalitas mereka.
Dilansir dari Soompi, Visioner 2024 terdiri dari penulis Kang Full, sutradara Kim Yong Hoon, Ryu Seung Ryong, Monika, Song Hye Kyo, Stray Kids, dan Uhm Jung Hwa.
Song Hye Kyo dan sutradara Kim Yong Hoon terpilih sebagai sosok yang menginspirasi para creator dan industri melalui penggambaran fantasi realistis mereka. Secara khusus, Song Hye Kyo dipuji atas transformasi aktingnya yang luar biasa dalam “The Glory”, yang mencatat lebih dari 600 juta jam tontonan pada paruh pertama tahun 2023 untuk bagian pertama serial Netflix tersebut.
Sementara Kim Yong Hoon merupakan sutradara di balik “Mask Girl”, sebuah drama yang mengangkat isu sosial yang berat. Sang sutradara adalah pemain kunci yang mengguncang industri melalui perspektif barunya, pengarahan yang penuh cita rasa, dan penggambaran sifat manusia yang beragam dengan memilih tiga orang untuk satu peran.
Sedangkan Uhm Jung Hwa dan Stray Kids terpilih sebagai artis menonjol yang menafsirkan kembali perspektif unik dengan cara yang sesuai dengan zaman saat ini.
Uhm Jung Hwa mendapatkan perhatian besar sebagai entertainer dengan banyak aspek melalui penampilannya dalam drama hit “Doctor Cha” dan variety show “Dancing Queens on the Road.” Sementara Stray Kids tampil dengan lagu-lagu yang diproduksi sendiri dan gaya musik mereka yang unik. Mereka sukses debut di No. 1 di tangga lagu Billboard 200 dengan empat album berturut-turut. Selain itu, Stray Kids menjadi boy group K-pop generasi keempat pertama yang masuk Hot 100 dan menggelar tur dome di Jepang.
Penulis Kang Full, Ryu Seung Ryong, dan Monika adalah sosok yang memperluas target audiens dengan “kebaruan” mereka. Kang Full dan Ryu Seung Ryong memikat dengan kreativitas mereka, melahirkan genre dan karakter baru melalui drama pahlawan Korea “Moving“.
Bintang “Street Woman Fighter” Monika, yang juga berperan sebagai juri di di musim kedua kompetisi tari Mnet tersebut, memikat penonton dengan kritiknya yang tajam dan objektif berdasarkan empati dan kasih sayang. Dia memperluas bidang penari dengan hasratnya yang besar terhadap tari.