Setiap orang memiliki caranya sendiri untuk memberikan peringatan atau nasihat kepada diri sendiri. Tak sedikit mereka akan menuliskannya di catatan, tak sedikit pula mereka ingin menuliskannya di tubuh melalui tato.
Salah satunya ialah artis papan atas Indonesia Jefri Nichol yang memilih menato tangannya dengan nama sang kakek dari sang bunda, Shaldin. Tato tersebut ditulis dengan huruf arab tanpa tanda baca berwarna hitam dan terletak di lengan dalam. Hal tersebut ia ungkapkan di kanal YouTube Vidi Aldiano.
“Ini tato sudah dua tahun. Shaldin, semoga benar ya tulisannya, nama kakek gue.” ucap Jefri.
Melihat pribadinya yang sangat mudah tersulut emosi, tato tersebut ia buat lantaran menjadi pengingat untuk diri sendiri agar selalu sabar menghadapi masalah dan cobaan di hidupnya.
“Gue pengen dapat ketenangan dari kakek gue, karena menurut gue, gue orangnya berapi-api banget, gampang panas. Ini tato buat ingetin gue ke dia,” jelas bintang Jakarta vs Everybody itu.
Jefri mengaku bahwa kakeknya merupakan orang yang paling tenang dan taat beribadah. Sungguh malang ia hanya bekesempatan bertemu tujuh kali seumur hidupnya.
“Gue jarang ketemu dia dan dia kakek gue yang paling tenang orangnya. Dia shalat terus, gue ketemu lima kali saat datang ke Jakarta, dan dua kali gue datang ke Padang, tujuh kali total ketemunya,” katanya.
Aktor berusia 23 tahun itu bercerita lebih lanjut bagaimana sifat sabar sang kakek yang ia tahu. Berdasarkan ceritanya, sang kakek pernah terjebak di Malaysia selama 18 tahun lamanya ketika bekerja di perkebunan kelapa sawit tanpa dibayar.
“Orangnya sabar banget sumpah, dia pernah kejebak di Malaysia delapan belas tahun. Kerja gak dibayar. Kerja gak dibayar di kelapa sawit. Kacau kan, dan pulangnya itu seminggu sebelum nyokap gua nikah. Dulu di Padang katanya tuh ada culture, ada tren kerja ke Malaysia, orang-orang dulu kan gak punya paspor ya, jadi pas mau balik gak bisa.” ceritanya.