Amber Heard Sewa Praktisi Humas Untuk Citrakan Johnny Depp Sebagai Pria Pemabuk dan Penyiksa

amber heard trial
Amber Heard dan David Shayne / Kredit foto: EPA

Aktris Amber Heard, yang tengah berseteru dengan mantan suaminya Johnny Depp di pengadilan, telah menyewa praktisi humas baru bernama David Shane untuk membantunya mencitrakan  mantan suaminya sebagai pecandu alkohol sekaligus pelaku kekerasan yang dituduh melakukan penyiksaan pada sang aktris.

Akan tetapi, perbuatan Amber untuk menyewa profesional di bidang humas itu sepertinya berbalik padanya setelah diketahui bahwa David memiliki riwayat sebagai pengemudi yang melanggar lalu lintas karena mabuk di tahun 2010 dan 2012  dan meninggalkan dua pekerjaan sebelumnya setelah klaim pelecehan seksual yang dilayangkan terhadapnya, sebagaimana dilansir melalui Daily Mail.

Dugaan investigasi berjalan ketika dia bekerja di Hewlett-Packard dan Juniper, di mana pria berusia 49 tahun itu menjabat sebagai wakil presiden komunikasi antara tahun 2002 hingga 2012. Mantan rekan kerja spesialis humas tersebut berbicara kepada media, akan tetapi David membantah tuduhan itu.

David Shane di duga sebagai pelaku kekerasan seksual terhadap sejumlah wanita / Sumber foto: Daily Mail

Selain itu, Hollie Doker, seorang mantan model, menuduh David, yang dia temui di aplikasi kencan Raya, mencoba memaksanya untuk berhubungan seks dan kemudian dilarang untuk kembali berpartisipasi di situs tersebut.

David juga diduga membayar seorang wanita untuk berpakaian “provokatif” saat menghadiri acara perusahaan teknologi. Pria berusia 49 tahun itu diduga dijuluki “Badai Shane” dan “kasus berjalan gerakan #MeToo dari dunia humas” oleh orang dalam industri tersebut

Bintang Aquaman itu dilaporkan menyewa David pada bulan lalu untuk membantunya memberikan gambaran tentang Johnny sebagai pecandu alkohol yang melakukan kekerasan kepada Amber, yang menjadi korbannya.

Amber Herad dalam persidangan melawan Johnny Depp / Sumber foto: Independent

Amber melanjutkan kesaksiannya, setelah beristirahat selama seminggu dalam persidangan gugatan pencemaran nama baik yang diajukan oleh mantan suaminya.

Johnny menggugat mantan istrinya sebesar US$50 juta (sekitar Rp 718 miliar) setelah dia menulis sebuah opini di surat kabar Washington Post, dengan mengklaim baha dia adalah korban kekerasan dalam rumah tangga. Amber membuat dianggap membuat tuduhan palsu yang membuat Johnny kehilangan peran di beberapa film besar, seperti Fantastic Beasts dan Pirates of the Carribean.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here