7 Film Ikonik Aktor Legendaris Hong Kong Leslie Cheung

leslie cheung
Penampilan akting fenomenal Leslie Cheung dalam film queer yang ikonik Happy Together karya Wong Kar Wai

Memperingati dua puluh tahun kematian mega bintang Hong Kong Leslie Cheung di usia 46 tahun pada 1 April, kami mengumpulkan beberapa penampilan layar lebar paling ikonik yang dibintangi sang aktor.

Dua puluh tahun yang lalu, aktor sekaligus penyanyi populer Hong Kong Leslie Cheung mengejutkan dunia ketika dia memutuskan mengakhiri hidupnya secara tragis.

Pria yang biasa dipanggi “Gor Gor” dan dianggap sebagai salah satu pendiri Cantopop ini menderita depresi, hingga akhirnya bunuh diri pada usia 46 tahun pada 1 April 2003 dengan melompat dari lantai 24 Hotel Mandarin Oriental Hong Kong.

leslie cheung
Sumber foto: Instagram @lesliecheungmylove

Untuk memperingati 20 tahun kematian sang bintang, simak yuk beberapa film terbaik dan ikonik yang dibintangi Leslie Cheung!

1. A Better Tomorrow (1986)

“A Better Tomorrow” dikenal karena pengaruhnya pada zaman keemasan film aksi Hong Kong hingga menjadi pelopor genre pertumpahan darah yang heroik. Pengaruhnya bahkan mendunia karena banyak pembuat film yang menjadikan “A Better Tomorrow” sebagai inspirasi untuk film aksi Hollywood.

Drama kriminal ini berkisah tentang dua bersaudara Sun Hse Ho (Ti Lung) dan Sung Tse Kit (Cheung), yang berseberangan dengan hukum. Loyalitas mereka diuji ketika ayah keduanya dibunuh.

Penampilan Cheung dalam film karya John Woo ini menjadi titik balik dalam kariernya, terutama menyoroti kemampuannya yang serba bisa sebagai seorang aktor.

2. Rouge (1987)

Film pemenang penghargaan yang disutradarai oleh Stanley Kwan ini berkisah tentang hantu wanita yang sudah meninggal, diperankan oleh Anita Mui, yang ingin bersatu kembali di akhirat dengan kekasihnya (Cheung), yang dia yakini bunuh diri dengannya.

“Rogue” memenangkan enam piala di Hong Kong Film Awards 1989, termasuk penghargaan untuk film, sutradara, aktris, skenario, penyuntingan film, dan skor orisinal terbaik.

3. Days of Being Wild (1990)

Pada tahun 1989, Cheung mengumumkan pengunduran dirinya sebagai penyanyi sehingga dia dapat fokus pada karier aktingnya.

Cheung, yang berperan sebagai playboy kurang ajar bernama Yuddy, berkolaborasi dengan sutradara Wong Kar Wai untuk pertama kalinya lewat film ini.

“Days of Being Wild” sukses besar dan meraih beberapa penghargaan untuk kategori aktor, sutradara, film, sinematografi, dan penyutradaraan seni terbaik di Hong Kong Film Awards 1991.

4. All’s Well, Ends Well (1992)

Film blockbuster yang rilis saat Imlek ini merupakan cerita komedi romantis ramah keluarga tentang tiga bersaudara Shang dan para wanita dalam hidup mereka.

Cheung beradu akting dengan sederetan aktor ternama Hong Kong, termasuk Stephen Chow, Maggie Cheung, dan mantan kekasihnya Teresa Mo dalam film hit tersebut, yang menghasilkan lebih dari HK$48 juta (sekitar Rp 91,6 miliar) di box office.

5. Farewell My Concubine (1993)

Disutradarai oleh Chen Kaige, film nominasi Oscar ini berfokus pada kisah cinta epik antara dua penyanyi pria opera Peking dan seorang pelacur.

Farewell My Concubine” memeroleh nominasi Academy Award di tahun 1994 untuk sinematografi terbaik dan film berbahasa asing dan menjadi film Tiongkok pertama yang memenangkan Palme d’Or pada Cannes Film Festival 1993.

Cheung berperan sebagai penyanyi opera Cheng Dieyi, yang – patah hati karena hubungannya dengan teman dan koleganya di rombongan opera – bunuh diri di akhir film.

6. The Bride with White Hair (1993)

Diadaptasi dari novel karya Leung Yusang, film wuxia arahan sutradara Ronnie Yu ini mengambil latar dinasti Ming (1368–1644). Kisahnya berpusat pada kisah cinta yang gagal antara pendekar pedang muda (Cheung) dan wanita gunung aneh (Brigitte Lin) yang dibesarkan oleh serigala.

Cheung memenangkan penghargaan lagu orisinal terbaik untuk lagu tema “The Bride with White Hair” berjudul “Red Cheek, White Hair, di Golden Horse Film Festival ke-30.

7. Happy Together (1997)

Cheung sekali lagi bekerja sama dengan Wong, sutradara Hong Kong kelahiran Shanghai, untuk membuat film romantis bertema gay berjudul “Happy Together“.

Menggambarkan kisah cinta homoseksual yang menyiksa antara Cheung dan Tony Leung dengan latar Buenos Aires, Argentina. Wong memenangkan penghargaan sebagai sutradara terbaik di Cannes Film Festival 1997, sedangkan Leung dinobatkan sebagai aktor terbaik di Hong Kong Film Awards 1998.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here