Terpesona oleh Tony Leung Setelah Menonton Shang Chi? 8 Film Terbaiknya Ini Bisa Bikin Mood Kamu Balik

tony leug sang chi
Tony Leung tampil di film Sangchi / Kredit: Marvel

Legenda akting Hong Kong, Tony Leung, sedang menjadi topik hangat berkat perannya sebagai Wenwu dalam film Marvel, Shang Chi and the Legend of the Ten Rings, film Hollywood perdananya. Bagi mereka yang baru pertama kali menonton akting memukau aktor kelahiran tahun 1962 ini bisa dipastikan akan menjadi barisan penggemar barunya.

Tony Leung adalah seorang mega bintang di kampung halamannya Hong Kong dan seantero Asia, di mana ia dianggap sebagai salah satu aktor paling sukses dan diakui secara internasional, bahkan mendapat pengakuan dari aktor Hollywood sekelas Robert De Niro dan Brad Pitt. Tony Leung juga diberi label oleh majalah The Times sebagai Clark Gable versi Asia karena seringnya mendapat peran utama sebagai karakter romantis.

Suami aktris Carina Lau ini telah bekerja sama dengan sutradara ternama Hong Kong, Wong Kar Wai, dalam 7 film dan sejak itu meraih banyak penghargaan akting, baik domestik maupun internasional, dari berbagai festival film bergengsi. Para penggemar terpesona dengan performa aktingnya yang ditunjang oleh tatapan matanya yang ekspresif, sikapnya yang tenang dan sifatnya yang sukar dipahami.

Jika kamu terpikat oleh kecakapan akting ikon Hong Kong ini dan ingin mengetahu lebih banyak karyanya, simak yuk 8 rekomendasi film terbaik pria bernama lengkap Tony Leung Chiu Wai di bawah ini!

  1. Chungking Express (1994)

Peran Tony Leung sebagai Polisi 663 dalam Chungking Express, tidak dapat disangkal merupakan salah satu peran yang paling dicintai penggemarnya. Drama komedi romantis kriminal karya Wong Kar Wai ini menceritakan dua kisah, salah satunya adalah seorang polisi Hong Kong yang di mabuk asmara (Tony Leung), yang berhasil move on setelah ditinggal  pacarnya yang seorang pramugari karena perhatian seorang pekerja bar makanan ringan dengan kepribadian unik dan ceria (Faye Wong).

Pria yang juga menjadi penyanyi ini memenangkan penghargaan aktor terbaik pada Penghargaan Film Golden Horse di tahun 1994 dan Penghargaan Film Hong Kong pada tahun 1995 berkat perannya di film ini.

Tidak bisa disangkal, tatapan mata aktor yang satu ini berperan besar dalam akting yang ingin ia sampaikan. Caranya memandang Faye Wong di Chungking Express membuat penonton meleleh. Dia tidak perlu mengatakan apa-apa karena matanya mengatakan lebih dari yang bisa diungkapkan oleh kata-kata

2. Happy Together (1997)

Kali ini sang aktor membintangi film Wong Kar Wai yang mengisahkan tentang pasangan gay. Alur ceritanya mengikuti romansa hidup dan mati Ho Po Wing (Leslie Cheung) dan Lai Yiu Fai (Tony Leung), pasangan gay yang berasal dari Hong Kong yang ingin memperbaiki hubungan mereka dengan melakukan perjalanan ke Argentina tetapi ternyata tidak berjalan sesuai rencana.

Happy Together dinominasikan untuk Palme d’Or di Festival Film Cannes dan akhirnya meraih penghargaan Sutradara Terbaik. Akting Tony Leung pun diganjar sebagai aktor terbaik dalam ajang Penghargaan Film Hongkong ke-17. Film ini diterima dengan baik oleh para kritikus dan dianggap sebagai salah satu film yang mengangkat isu LGBTQ terbaik.

Terlepas dari temanya yang dianggap kontroversial, akting Tony Leung memang luar biasa. Ada sesuatu yang begitu intim, menghibur namun juga sangat mentah saat menontonnya. Rasa rindu, penyesalan dan cinta semua tergambar melalui mata pria peraih 7 anugerah aktor terbaik Penghargaan Film Hongkong dan pemenang aktor terbaik sebanyak 3 kali dalam festival Penghargaan Film Golden Horse.

3. In The Mood for Love (2000)

Film genre romantis ini adalah sebuah mahakarya dari sutradara Wong Kar Wai. Mengikuti kisah Chow Mo Wan (Tony Leung) dan Su Li Zhen (Maggie Cheung), yang tinggal berdekatan satu sama lain. Selalu ditinggalkan sendirian saat pasangan mereka pergi bekerja membuat perasaan yang berbeda mulai tumbuh diantara keduanya.

Film tersebut ditayangkan perdana di Festival Film Cannes dan mendapatkan pujian tertinggi dengan mendapatkan nominasi Palme d’Or dimana Tony Leung sukses memenangkan penghargaan kategori Aktor Terbaik. Ia menjadi aktor Hong Kong pertama yang melakukannya. Film ini sendiri merupakan sebuah film ikonik yang telah dimasukkan dalam banyak daftar film terbaik sepanjang masa.

Penampilan melankolis Tony Leung dan Maggie Cheung yang tenang namun kuat membuat chemistry mereka di layar menjadi super dengan diperkuat oleh skor musik Shigeru Umebayashi yang menggugah perasaan sehingga menghasilkan sebuah film yang sederhana namun luar biasa indah.

4. Infernal Affairs (2002)

Beberapa orang mungkin tidak tahu, tetapi The Departed karya Martin Scorsese sebenarnya adalah remake dari film Hong Kong, Infernal Affairs yang dibintangi Tony Leung sebagai lawan main Andy Lau. Film ini menceritakan kisah Chan Win Yan (Tony Leung), seorang polisi yang menyamar dengan menyusup ke dalam organisasi triad (jaringan kelompok mafia yang berbasis di Hongkong, Macau dan Tiongkok Daratan). Pada saat yang sama, anggota geng, Lau Kin Ming (Andy Lau), menyusup ke dalam kepolisian. Setelah itu dimulailah peperangan antara kebaikan melawan kejahatan pada diri masing – masing mereka.

Tony Leung memenangkan penghargaan aktor terbaik di Penghargaan Film Golden Horse ke-40 serta Penghargaan Film Hong Kong dengan mengalahkan lawan mainnya, Andy Lau.

Film tentang polisi dan gangster memiliki sejarah panjang dalam perfilman Hong Kong, namun hanya sedikit yang memiliki dampak emosional dan budaya sebanyak Infernal Affairs. Akting aktor, yang masuk dalam daftar 25 Aktor Terbaik di Asia oleh CNN, sebagai polisi yang menyamar sangat kuat dengan penggambaran yang tepat tentang seseorang yang hidup dengan identitas yang rusak dan gejolak yang menyertainya terkesan sangat mencekam

5. Hero (2002)

Hero yang dibesut oleh sutradara besar, Zhang Yimou, merupakan salah satu permata yang mungkin tidak terlalu dikenal oleh publik. Film tentang dunia persilatan ini adalah salah satu proyek dengan biaya paling mahal di Tiongkok dan berhasil menjadi yang terlaris pada tahun itu serta mendapat ulasan positif dari para kritikus.

Melepaskan peran dramatisnya dalam In the Mood for Love, Tony Leung berperan sebagai Broken Sword dan bersama dengan Flying Snow yang dimainkan oleh Maggie Cheung. menjadi satu-satunya pembunuh yang pernah menyusup ke istana Raja. Film ini didasarkan pada kisah upaya pembunuhan Jing Ke terhadap Raja Qin, sekitar tahun 227 SM.

Dalam film ini, Tony Leung membuktikan membuktikan bahwa fisiknya sebagai seorang aktor tidak hanya mencakup gerakan sekecil apa pun dan tatapan mata yang sarat makna, tetapi meluas ke rutinitas pertarungan balet yang agung dari seni bela diri udara yang fantastis.

6. 2046 (2004)

Sekuel lepas dari film Days of Being Wild (1991) dan In the Mood for Love, Tony Leung mengulangi perannya sebagai Chow Mo Wan pada tahun 2046. Film ini mengikuti apa yang terjadi setelah hubungan Chow yang gagal dengan Su Li Zhen (Maggie Cheung). Dia menjadi pria yang suka mempermainkan wanita sebagai cara untuk mengatasi rasa sakitnya dan akhirnya bertemu Bai Ling (Zhang Ziyi) yang menjadi kekasihnya. Film ini memiliki alur cerita lain yang disajikan dalam urutan non-kronologis.

2046 dinominasikan untuk Palme d’Or di Festival Film Cannes sementara Leung memenangkan kategori aktor terbaik di Penghargaan Film Hong Kong.

Cara sang aktor membawa rasa sakit Chow Mo Wan setelah peristiwa dalam In the Mood for Love, membuat film ini menjadi favorit secara instan. Kemampuan Tony Leung mengekspresikan sesuatu tanpa banyak bicara seperti terlihat di banyak film-nya, sangat terasa saat menyaksikan 2046.

7. Lust, Caution (2007)

Lust, Caution menjadi salah satu peran Tony Leung yang paling menantang di mana ia menjadi Tuan Yee, seorang agen perekrut khusus pemerintah untuk bangkit dari pendudukan Jepang di Tiongkok. Dia menjalin hubungan dengan seorang mahasiswa, Wong Chia Chi (Tang Wei), yang sebenarnya adalah mata-mata yang dikirim untuk membunuhnya.

Disutradarai oleh Ang Lee, film periode spionase erotis ini memenangkan penghargaan film Golden Lion dalam Festival Film Venesia, sedangkan Tony Leung memenangkan penghargaan aktor terbaik di Penghargaan Film Golden Horse serta Penghargaan Film Asia.

8. The Grand Master (2013)

The Grandmaster adalah film drama seni bela diri yang berdasarkan kisah hidup ahli bela diri wing chun, Ip Man. Film ini disutradarai dan ditulis oleh Wong Kar Wai dimana Tony Leung berperan sebagai Ip Man. Bersama dengan Zhang Zi Yi yang berperan sebagai Gong Er, keduanya saling melengkapi performa akting satu sama lain. Mungkin ada yang belum tahu, diva Hallyu, Song Hye Kyo juga turut berperan dalam film ini lho.

Film ini terpilih sebagai perwakilan Hong Kong untuk film berbahasa asing terbaik di ajang Penghargaan Piala Oscar ke-86, sempat masuk daftar pendek di bulan Januari, tetapi sayangnya tidak menerima nominasi. Meskipun demikian, The Grand Master dinominasikan untuk sinematografi terbaik dan desain kostum terbaik dan menjadikan satu-satunya film Wong Kar Wai yang diakui oleh pihak Academy Awards. Akting Tony Leung dalam film ini mendapatkan nominasi kategori aktor terbaik dalam Penghargaan Golden Horse ke-50 dan Penghargaan Film Hongkong ke-33.

Karir akting Tony Leung berawal dari kehadiran dirinya dalam serial martial arts yang ditayangkan di TVB, dimulai dari peran kecil hingga mendapatkan peran utama di beberapa judul, diantaranya yang paling fenomenal adalah serial yang tayang di tahun 1986 New Heavenly Sword and Dragon Sabre atau di Indonesia dikenal dengan nama Golok Pembunuh Naga. Maka tidak heran jika kualitas akting Tony Leung memang tidak main – main dimana untuk mempersiapkan perannya sebagai Ip Man, ia berlatih seni bela diri wing chun selama 5 tahun.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here