Verrell Bramasta Geram Adiknya Jadi Korban Perundungan di Sekolah, Mata Bengkak Hingga Berair

Kasus perundungan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi. Kali ini menimpa Vania Athabina, adik dari Verrell Bramasta dan Athala. Akibatnya, Vania harus dibawa ke dokter untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut.

Hari itu, Verrell yang sedang liburan di Bali mendapat laporan mata Vania dilempar batu oleh teman sekolahnya yang sama-sama duduk di bangku SD. Membaca laporan yang dikirim lewat chat, hati Verrell emosi. Dia tak menyangka adiknya mendapat perlakuan demikian.

Mata kanan Vania dalam video yang dibagikan di akun Instagram Verrell terlihat bengkak, merah, dan berair. Menurut Verrell semula sang adik tak berani bercerita tentang apa yang dialaminya. Namun setelah ditanya pelan-pelan, akhirnya dia mau berterus terang. 

Vania mengaku matanya terkena batu yang dilempar oleh teman sekolahnya. “Awalnya Vania tidak berani mengakui dan bercerita bahwa mata bengkaknya ini adalah karena akibat bullying. Miris ketika mengetahui bahwa physical bullying sekarang bisa terjadi bahkan sedini pendidikan sekolah dasar,” kata Verrell.

Verrell mengaku sedih mengetahui becandanya anak-anak sekarang sudah melampaui batas. Dia patah hati adiknya mengalami kejadian seperti itu. Hal ini katanya perlu mendapat perhatian dari pihak sekolah dan semua orang tua murid. 

“Tolong untuk para orang tua, mari kita budayakan perilaku-perilaku yang lebih menghormati terhadap sesama, terutama ditanamkan kepada anak-anak kita. Bayangkan betapa sedih saya ketika melihat adik perempuan saya pulang sekolah dalam kondisi seperti ini,” ungkap Verrell. 

Bintang sinetron Putri Untuk Pangeran mengingatkan anak-anak yang duduk di bangku SD, “Kalau main bareng hati-hati ya, jangan sampai menyakiti satu sama lain secara fisik.”

Untuk pihak sekolah, Venna Melinda lewat postingan di Instagram Story berpesan, “Mudah-mudahan jadi semua guru dan sekolah untuk selalu melakukan body checking pada setiap anak. Supaya tidak terjadi lagi keterlambatan penanganan pada saat anak kita mengalami luka di sekolah.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here