Alasan Sandra Dewi Tutup Akun Instagram, Sakit Hati Anak Ikut Dibully

sandra dewi
Kredit: Instagram/sandradewi88

Sandra Dewi jadi sorotan pasca suaminya Harvey Moeis menjadi tersangka kasus korupsi. Semua orang menghujatnya melalui Instagram. Tak lama setelah kasus ini merebak, akun Instagram Sandra Dewi, @sandradewi88 pun mendadak raib, pada pertengahan April silam.

Saat itu banyak yang berpikir akun Instagramnya raib karena murni kasus korupsi tersebut. Ternyata ada alasan lain yang lebih signifkan mengapa Sandra Dewi menghapus akun Instagramnya.

Kuasa hukum sang aktris, menyebut, kliennya punya alasan kuat menutup akun Instagram yang kini hanya memiliki 24,3 juta follower tersebut. 

Harris mengatakan, Sandra Dewi sengaja menutup akun Instagram tersebut karena merasa sakit hati. Sang aktris mengaku tidak terima jika warganet melampiaskan kekesalan atas kasus suaminya kepada kedua anaknya. 

“Sambil menahan tangis, dia bilang, ‘Anak saya dibully. Itu membuat saya sakit hati. Lebih baik akun Instagram itu ditutup saja’,” ujar Harris Arthur Hedar menirukan curhatan sang aktris, pada Kamis (2/5/2024). 

Sang pengacara menilai, hujatan dan komentar jahat yang dilayangkan warganet kepada kedua anak kliennya terbilang sadis. Apalagi mengingat, Raphael dan Mikhael Moeis, masih di bawah umur. 

“Sadis banget! Itu anak berdua masih kecil loh. Kalau ketahuan tuh orang-orang yang membully bisa dituntut nanti,” ungkapnya dengan nada kesal. 

Klarifikasi kuasa hukum Sandra Dewi tersebut menguatkan pernyataan Ketut Sumedana, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung yang menyebut hilangnya akun Instagram Sandra Dewi tidak terkait kasus korupsi suaminya.

Namun Sumedana mengaku, penyidik sempat menjadikan akun Instagram @sandradew88 itu sebagai bahan penelusuran aset Harvey Moeis. “Intinya, kami jadikan bahan tracing.”
Setelah cukup heboh, akun Instagram Sandra Dewi kembali muncul. Namun akun tersebut hanya menyisakan 24,3 juta follower. Dia juga menghapus semua pertemanan dan unggahannya di akun tersebut. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here