Bai Lu dan Luo Yunxi masih berada di alam mimpi siluman naga Ming Ye, yang terbangun setelah tertidur puluhan ribu tahun dalam episode terbaru drama Cina alias dracin “Till the End of the Moon”. Kali ini keduanya harus mengalami kepahitan yang dialami Dewa Perang dan istri yang dicintainya.
Diadaptasi dari novel karya Tenluo Weizhi berjudul “Black Moonlight Guaranteed Bad Ending Screenplay”, “Till the End of the Moon” mengisahkan tentang sebuah era dimana iblis menjadi penguasa. Mereka adalah pemimpin dari para kultivator dan manusia.
Para tetua kultivator menganggap perlu untuk mengirim seseorang kembali ke masa lalu, agar dapat menentukan asal usul Dewa Iblis dan mencegah kebangkitannya. Li Susu (Bai Lu) menerima misi tersebut dengan menjadi Ye Xiwu yang fana, putri ketiga Jenderal Ye yang menikah dengan Tantai Jin (Luo Yunxi), seorang pangeran yang disandera dan Dewa Iblis masa depan. Dia bertekad untuk menghancurkan Tantai Jin, yang di masa datang akan membantai banyak orang. Tetapi sebagai saksi kehidupan masa lalu Tantai Jin yang naik ke tampuk kekuasaan, sebuah kisah tak terduga muncul, memperumit pencariannya.
Perhatian, mengandung SPOILER!
Sinopsis Till the End of Moon Episode 17
Pada episode sebelumnya, Ming Ye (Luo Yunxi) berhasil mengalahkan Raja Iblis walaupun harus mengorbankan nyawa kesebelas Dewa lainnya. Sang Jiu (Bai Lu) menggunakan benang takdir yang diberikan oleh Chu Huang (Zhang Zhixi). Dia pun menemukan suaminya yang berubah menjadi seekor naga kecil yang lemah.
Sang Jiu merawat Ming Ye hingga akhirnya Ming Ye Kembali ke wujud manusia. Hanya saja Ming Ye yang terluka parah harus kehilangan penglihatannya. Dengan telaten, Sang Jiu merawat suaminya. Takut Ming Ye pergi, Sang Jiu mengaku bahwa dirinya adalah siluman hutan bambu.
Setelah beberapa waktu, penglihatan Ming Ye Kembali. Namun dia tidak ingin mengatakannya pada Sang Jiu karena ingin meghabiskan waktu berdua lebih lama lagi.
Sementara itu, Tian Huan (Chen Duling) berhasil menemukan jejak Ming Ye dan segera menjemputnya. Pada awalnya Ming Ye belum mau meninggalkan hutan bambu. Tetapi karena segel pemusnah sumsum milik Raja Iblis jatuh ke bumi, Ming Ye harus segera menyingkirkannya. Jika energi iblis tersebut, akibatnya bisa sangat fatal.
Ming Ye pun pergi untuk mencegah energi iblis semakin menyebar. Dia menukar sisik pelindung jantungnya dengan senjata iblis agar energi iblis menghilang. Namun tujuan utama Ming Ye sebenarnya adalah membersihkan segel pemusnah sumsum dari energi iblis untuk menyelamatkan Sang Jiu yang kehilangan sum sum dewanya.
Tian Huan yang mengetahui tujuan Ming Ye tidak terima. Dia mengumpulkan pasukan langit dan berbohong dengan mengatakan bahwa senjata iblis berada di kelompok klan kerang. Dia mengatasnamakan Dewa Perang dan menyuruh pasukan langit menghabisi semua siluman kerang. Sang Jiu yang bersembunyi mendengar perkataan Tian Huan dan segera pergi ke alam Dewa untuk bertanya langsung pada Dewa Perang. Akan tetapi Ming Ye yang tengah berkultivasi tidak dapat menemuinya.
Tian Huan mendatangi klan kerang dan menghabisi mereka semua dengan alasan klan kerang telah bersekutu dengan Raja Iblis.
Sang Jiu segera kembali ke kediaman klan kerang di sungai Mohe setelah gagal menemui Ming Ye. Malang tak dapat ditolak, seluruh keluarganya telah dibantai oleh Tian Huan.
Demi membalas dendam, Sang Jiu pun berubah menjadi iblis. Dia pun mendatangi Tian Huan dan berencana untuk membunuhnya.
Setelah berkultivasi, Ming Ye segera mencari Sang Jiu yang menghilang. Dia mendatangi kediaman iblis yang ternyata memasang Sang Jiu sebagai perangkap.
Bagaimana kelanjutan kisah Ming Ye dan Sang Jiu? Kamu bisa menyaksikan “Till the End of the Moon” di platform streaming Youku setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat.