Dibintangi oleh Bai Lu dan Luo Yunxi, drama Cina alias dracin bergenre fantasi romansa “Till the End of the Moon” dengan cepat merebut hati pemirsa. Dalam dua hari tayang, serial Xianxia tersebut langsung memecahkah rekor dan memuncaki daftar drama paling populer di platform streaming Youku. Walaupun secara umum mendapatkan banyak pujian, drama ini bukannya tanpa kritik. Netizen yang cermat, segera menemukan beberapa kesalahan yang dilakukan oleh tim produksi drama
Kesalahan ceroboh yang menjadi perhatian netizen adalah tentang sulih suara dan filter kamera yang buruk dari drama tersebut, sebagaimana dilansir melalui Up Media.
Dalam “Till the End of the Moon”, Li Susu (Bai Lu) menyaksikan kematian ayahnya dan orang-orang yang dicintainya tewas di tangan Dewa Iblis. Untuk menghentikan Dewa Iblis menyebabkan lebih banyak kerusakan, Li Susu dikirim kembali ke masa lalu untuk menghentikan Dewa Iblis dari kebangkitan. Dia pun mengambil alih identitas Ye Xiwu, putri seorang jenderal yang menikah dengan Tantai Jin (Luo Yun Xi), Dewa Iblis masa depan.
Setelah tayang perdana enam episode sekaligus pada Kamis (6/4) , netizen menyadari bahwa dubbing atau sulih suara yang dilakukan tidak sinkron dengan gerakan mulut sang aktor. Netizen menulis, “Dubbing yang tidak sinkron benar-benar membuat frustrasi. Semakin besar ekspektasi (untuk drama), semakin besar kekecewaannya.”
Meskipun pengeditan high definition (HD) pada umumnya lebih dihargai, netizen mengeluh bahwa “Till the End of the Moon” menggunakan terlalu banyak kamera HD yang memperlihatkan noda pada kulit wajah Bai Lu, penutup rambut dan tindik telinga pada Luo Yunxi. Netizen menulis, “Tidak harus menggunakan teknik HD seperti ini, seharusnya menambahkan beberapa filter!”
Terlepas dari beberaoa kesalahan tersebut, netizen terkesan dengan efek khusus dan desain kostum “Till the End of the Moon”. Mereka mengakui bahwa tim produksi drama tersebut telah menghabiskan banyak uang untuk menghasilkan efek khusus yang luar biasa. Banyak netizen memuji adegan ketika Luo Yunxi menggunakan kekuatan mata iblisnya dan mengatakan adegan tersebut divisualisasikan dengan sempurna.
Netizen juga memuji akting para pemain, terutama dengan akting eksplosif Bai Lu. Sang aktris dianggap mampu menggambarkan kesedihan, kemarahan, dan kebencian lewat aktingnya yang menawan. Walaupun beberapa netizen merasa plotnya terlalu kejam, drama ini tetap menyelipkan bumbu-bumbu jenaka dengan menambahkan adegan-adegan yang ringan dan lucu.
Secara keseluruhan, netizen setuju bahwa kualitas serial berjumlah 40 episode ini di atas rata-rata dan tentang kesalahan produksi, sebagian besar berhasil diatasi setelah episode pertama. Karena saat ini masih dalam masa tayang, netizen penasaran dengan ratingnya dan menantikan apakah “Till the End of the Moon” dapat melampaui pencapaian drama top tahun lalu “Love Between Fairy and Devil”.