Semakin Tua Semakin Bikin Meleleh, Ternyata Ini Resep Awet Muda Tyo Nugros

Tyo Nugros mencuri perhatian di konser Dewa 19 akhir pekan lalu. Menempati posisi drumer, bergantian dengan empat drumer lainnya, wajah awet muda Tyo dipuji bak sosok vampir.

Santer berembus kabar Tyo terlihat awet muda di usia 52 tahun karena tak mengonsumsi garam sama sekali. Namun, Tyo buru-buru menyanggah. Tyo bukan tidak mengonsumsi garam, dia hanya membatasi.

“Kalau orang nanya Tyo kok dari dulu enggak berubah, mungkin sama juga kayak main drum, hasilnya baru sekarang, itu udah (prosesnya) dari puluhan tahun lalu,” kata Tyo di video cuplikan Mata Najwa yang dibagikan di Twitter, Senin (6/2) malam. 

“Gosipnya Tyo enggak makan garam, itu enggak mungkin orang butuh sodium. Saya luruskan sedikit, kan ada yang bilang enggak bagus loh gak makan garam. Saya gemas nih, memang enggak bagus enggak makan garam. Tubuh kita butuh sodium,” Tyo berkata.

Gantengnya Tyo Nugros tak lekang oleh waktu

“Waktu itu kebetulan dari Andra Ramadhan, di video, saya lagi makan nasi goreng. Ditanya makan apa malam ini. Saya bingung, (jawab) nasi goreng. Tapi saya minta minyak sedikit, telor putihnya aja, ayam enggak pakai kulit, enggak pakai garam, enggak pakai micin,” jelasnya panjang.

Tyo beralasan di hari itu dia sebelum makan malam, sudah mengonsumsi yodium. “Itu jam 7 jam atau 8 malam. Sebelumnya sudah masuk sodium di siang dan pagi. Jadi saya enggak butuh lagi. Jadi ya begitulah (orang menyangka tak sama sekali tak mengonsumsi garam),” jelas Tyo.

Tyo juga mengungkap pendapatnya soal makan tanpa micin. Diakuinya, tak enak mencicipi makanan yang mengandung micin.

“Enggak pakai micin, enggak apa-apa enggak enak di sini (leher), yang penting leher ke bawah enak. Kebalikan, orang kebanyakan lehernya dimanjain enak sampe sini, tapi bawahnya hancur. Kalau gua enggak mau bawahnya hancur,” seru Tyo. 

“Setiap hari enggak pakai MSG atau monosodium glutamat, garam juga enggak pakai. Garam itu nahan air di bawah kulit garem itu, jadi orang kenapa orang enggak bisa kencang badannya, karena ada air di bawahnya, ketahan gitu,” beri tahu Tyo yang belum juga menikahi kekasihnya. 

Bukan cuma itu, Tyo juga minum air destilasi. “Air destilasi itu kalo lu kebanyakan garam, dia ngeluarin sodiumnya lewat keringat, dia ngabisin sodium lunturan. Gue udah puluhan tahun itu,” ungkap Tyo yang menjadi drumer Dewa 19 menggantikan Aksan Sjuman.

Sementara itu, Road Manager Dewa 19, Krussovic, membeberkan cara unik Tyo makan ayam dari resto cepat saji. Ayam yang hendak dimakan harus diperas dulu minyaknya, juga kulitnya dilepas terlebih dahulu. 

“Dia minta tolong beliin Kentu*ky, seumur-umur (saya baru tahu ada orang seperti dia), kuliy ayamnya dilepas, terus ayamnya diperas pakai tisu, supaya minyaknya keluar semua,” terang Krussovic.

Tyo Nugros mencuri perhatian di konser Dewa 19 akhir pekan lalu. Menempati posisi drumer, bergantian dengan empat drumer lainnya, wajah awet muda Tyo dipuji bak sosok vampir.

Santer berembus kabar Tyo terlihat awet muda di usia 52 tahun karena tak mengonsumsi garam sama sekali. Namun, Tyo buru-buru menyanggah. Tyo bukan tidak mengonsumsi garam, dia hanya membatasi.

“Kalau orang nanya Tyo kok dari dulu enggak berubah, mungkin sama juga kayak main drum, hasilnya baru sekarang, itu udah (prosesnya) dari puluhan tahun lalu,” kata Tyo di video cuplikan Mata Najwa yang dibagikan di Twitter, Senin (6/2) malam. 

“Gosipnya Tyo enggak makan garam, itu enggak mungkin orang butuh sodium. Saya luruskan sedikit, kan ada yang bilang enggak bagus loh gak makan garam. Saya gemas nih, memang enggak bagus enggak makan garam. Tubuh kita butuh sodium,” Tyo berkata.

“Waktu itu kebetulan dari Andra Ramadhan, di video, saya lagi makan nasi goreng. Ditanya makan apa malam ini. Saya bingung, (jawab) nasi goreng. Tapi saya minta minyak sedikit, telor putihnya aja, ayam enggak pakai kulit, enggak pakai garam, enggak pakai micin,” jelasnya panjang.

Tyo beralasan di hari itu dia sebelum makan malam, sudah mengonsumsi yodium. “Itu jam 7 jam atau 8 malam. Sebelumnya sudah masuk sodium di siang dan pagi. Jadi saya enggak butuh lagi. Jadi ya begitulah (orang menyangka tak sama sekali tak mengonsumsi garam),” jelas Tyo.

Tyo juga mengungkap pendapatnya soal makan tanpa micin. Diakuinya, tak enak mencicipi makanan yang mengandung micin.

“Enggak pakai micin, enggak apa-apa enggak enak di sini (leher), yang penting leher ke bawah enak. Kebalikan, orang kebanyakan lehernya dimanjain enak sampe sini, tapi bawahnya hancur. Kalau gua enggak mau bawahnya hancur,” seru Tyo. 

“Setiap hari enggak pakai MSG atau monosodium glutamat, garam juga enggak pakai. Garam itu nahan air di bawah kulit garem itu, jadi orang kenapa orang enggak bisa kencang badannya, karena ada air di bawahnya, ketahan gitu,” beri tahu Tyo yang belum juga menikahi kekasihnya. 

Bukan cuma itu, Tyo juga minum air destilasi. “Air destilasi itu kalo lu kebanyakan garam, dia ngeluarin sodiumnya lewat keringat, dia ngabisin sodium lunturan. Gue udah puluhan tahun itu,” ungkap Tyo yang menjadi drumer Dewa 19 menggantikan Aksan Sjuman.

Sementara itu, Road Manager Dewa 19, Krussovic, membeberkan cara unik Tyo makan ayam dari resto cepat saji. Ayam yang hendak dimakan harus diperas dulu minyaknya, juga kulitnya dilepas terlebih dahulu. 

“Dia minta tolong beliin Kentu*ky, seumur-umur (saya baru tahu ada orang seperti dia), kuliy ayamnya dilepas, terus ayamnya diperas pakai tisu, supaya minyaknya keluar semua,” terang Krussovic.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here