Kisah Mamta Kulkarni: Simbol Seks Bollywood yang Terlibat Narkoba Hingga Menemukan Islam

mamta kulkarni
Sumber foto: Facebook

Tidak semua orang bisa bertahan di industri hiburan, dalam hal ini Bollywood. Beberapa membuat pencapaian yang berbeda dalam hidup, sementara yang lain terus berusaha sampai industri membuangnya.Kali ini kami akan membahas salah satu aktris lawas Bollywood yang pernah aktif di sinema India, Mamta Kulkarni.

Gadis dari keluarga kelas menengah ini pada awalnya tidak tertarik memasuki dunia gemerlap industri hiburan. Namun, didorong oleh cita-cita tinggi sang ibu, gadis kelahiran 20 April 1972 ini perlahan melangkahkan kakinya memasuki dunia showbiz.

Dia melakukan debutnya pada tahun 1991 lewat film Tamil “Nanbargal”, yang disutradarai oleh Chandrashekar. Sang sutradara kemudian memperkenalkan aktris baru itu ke Bollywood pada tahun berikutnya dengan pembuatan ulang film yang sama dalam bahasa Hindi, dirilis dengan judul “Mera Dil Tere Liye”.

Akan tetapi, namanya mulai dikenal di seluruh negeri setelah membintagi film “Tirangaa”, yang dipenuhi dengan pemain bintang yaitu Raaj Kumar dan Nana Patekar pada tahun 1992.

Sang aktris kemudian terlibat di beberapa proyek film lainnya. Dia beradu peran dengan beberapa nama populer, seperti Aamir Khan di “Baazi”, Akshay Kumar di “Sabse Bada Khiladi”, Salman Khan di “Karan Arjun”, dan Saif Ali Khan di “Aashiq Awara”.

Terlepas dari keberhasilannya meraih penghargaan Lux New Face of the Year di ajang Filmfare Award berkat keterlibatannya di “Aashiq Awara” pada 1993, namun, tidak satu pun dari film-film ini yang memberinya reputasi sebagai aktris yang diperhitungkan kemampuan aktingnya.

Kehadirannya di sebagian besar film diturunkan menjadi love interest pemeran utama pria yang akan mendorong cerita yang dibingkai di sekelilingnya. Tidak banyak yang bisa dilakukan para pemeran utama wanita selain mengitari pepohonan sambil berdiri tegak di tengah hamparan hijau yang tampak subur, tentunya sambil bernyanyi dan menari khas Bollywood.

Citra yang berhasil dia bangun untuk dirinya adalah menjadi aktris yang berani tampil panas hingga digelari simbol seks. Kulkarni merupakan salah satu dari sedikit aktris Bollywood, yang berpose topless untuk majalah Stardust, yang membantu meningkatkan kariernya. Tetapi, tahun 90-an bukanlah tahun yang ramah untuk pernyataan berani semacam itu dan sekelompok aktivis turun ke rumahnya dengan melemparkan beberapa pakaian ke arahnya.

Mamta Kulkarni Topless Photo
Mamta Kulkarni dengan berani melakukan pemotretan topless di majalah Stardust / Sumber foto: ibc24

Dia pun harus berjuang menghadapi skandal yang menderanya. Namun, kontroversi yang lebih besar hingga menghentikan kariernya untuk selamanya adalah ketika dia menuduh sutradara Raj Kumar Santoshi membuat pendekatan yang tidak semestinya kepada sang aktris,

Film terakhirnya yang paling diingat adalah “China Gate”, sebuah remake ambisius dari “Seven Samurai” arahan Santoshi. Setelah hubungan yang buruk antara Santoshi dan Kulkani, sempat beredar rumor bahwa Kulkani di-drop sebagai pemeran utama dalam film ini. Tetapi, perannya dikembalikan setelah campur tangan mafia Chhota Rajan.

Secara komersil film ini biasa-biasa saja, tetapi penonton lebih mengenang satu-satunya lagu yang ada dalam film tersebut “Chamma Chamma”, yang divisualisasikan oleh Urmila Matondkar, meskipun Kulkarni telah menyiapkan beberapa penampilan. Lagu tersebut sukses besar dan mengangkat nama Matondkar.

Sang aktris pun marah besar karena adegannya dipotong saat berada di ruang pengeditan. Frustrasi, Kulkarni mengecam Santoshi, menuduhnya yang memotong screen time-nya karena dia menolak rayuan sang sutradara. Santoshi membantah semua rumor yang terkait dengan film tersebut, dan masalah itu terkubur secara diam-diam. Namun, ini terbukti menjadi pukulan maut bagi karier Kulkarni.

Film-film berikutnya, seperti “Malayalam Chandamama” atau film thriller musikal “Chhupa Rustam”,  tidak banyak mendongkrak kariernya yang jatuh. Pada 2003, dia terlibat dalam film Bangladesh, “Shesh Bongsodhar” yang menandai akhir karier aktingnya.

Setelah bersembunyi di balik ketidakjelasan selama lebih dari satu dekade, nama Mamta Kulkarni kembali menjadi berita utama di tahun 2016. Karena “menikah” dengan Vikram “Vicky” Goswami, yang dituduh menjalankan kartel narkoba global, mantan aktris itu diduga terlibat aktif dalam transaksi tersebut.

Kulkarni dan suaminya disebut bersalah
Mamta Kulkarni dan Vicky Goswami ditetapkan bersalah atas penyalahgunaan narkoba oleh pihak kepolisian Thane, India

Pasangan itu ditangkap oleh polisi Kenya dan ada spekulasi tentang keterlibatan Badan Pemberantasan Narkoba Amerika Serikat yang mengawasi mereka. Tersangka gembong narkoba itu menjalani hukuman penjara yang sangat panjang di Dubai. Saat itulah ditengarai bahwa Kulkarni menikah dengan sang mafia di bui setelah masuk Islam dan menjadi mualaf, dan akhirnya dibebaskan.

Namun, dalam sebuah wawancara televisi, bintang “Beqabu” itu menegaskan, “Alasan di balik penangkapannya bukan karena dia terlibat dalam perdagangan narkoba. Sebaliknya, itu adalah perselisihan keluarga dan Vicky terseret ke dalamnya. ”

Meskipun dia menyangkal keterlibatan suaminya dalam perdagangan narkoba, pihak kepolisian Thane, India menyebut sang aktris sebagai gembong operasi narkoba internasional setelah obat efedrin senilai 2ribu crores ditemukan dalam pengangkutan narkoba pada tahun 2016.

Dua tahun kemudian, Kulkarni kehilangan tiga apartemen mewah di Mumbai setelah gagal muncul di pengadilan untuk kasus ini. Sang aktris yang telah lama melarikan diri dari India belum pernah terdengar lagi kabarnya sejak saat itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here