Hindari 4 Sifat Buruk Ini Jika Kamu Tidak Mau Stres Berkepanjangan

stress
Sumber foto: PInterest

Di jaman yang serba cepat dan sibuk ini, banyak orang mengalami stres. Stres bisa diakibatkan oleh tekanan pekerjaan, hubungan yang toksik dengan pasangan atau lingkungan kerja dan pertemanan, dan lain sebagainya.

Tapi tahukah kamu, bahwa keadaan tersebut bisa diperparah oleh kebiasaan-kebiasaan buruk yang secara tidak sadar sering kita lakukan, yang pada akhirnya bisa memperparah stres yang kita alami.

Yuk kenali 4 sifat yang dianggap buruk ini supaya kamu terhindar dari stres yang berkepanjangan :

  • Kamu tidak bisa bilang “tidak”

Kalau kamu sulit untuk bilang “tidak” atas permintaan dari atasan, teman, pasangan, keluarga dan sebagainya, kamu akan merasa lelah dan stres sendiri karena berusaha untuk memenuhi keinginan mereka.

Atur prioritas kamu. Bedakan mana permintaan yang memang harus kamu bantu dan mana yang mereka bisa lakukan tanpa bantuan kamu dan belajar untuk berkata “tidak” untuk hal-hal tersebut.

  • Kamu butuh persetujuan dari orang lain

Jika kamu selalu merasa tidak percaya diri dalam melakukan sesuatu dan butuh pengakuan atau pujian dari orang lain seperti atasan, pasangan, teman dan sebagainya, maka kamu akan rentan mengalami stres.

Berhenti mencari persetujuan dan pengakuan orang lain, dan lakukan hal-hal yang benar-benar ingin kamu lakukan, yang dapat membuat kamu bahagia, ketimbang menyiksa diri hanya demi menyenangkan orang lain.

  • Kamu selalu mengalah

Kamu selalu mengalah dan menghindari argumen, konflik atau membela hak-hak kamu hanya karena kamu tidak mau ribut.

Hal ini bisa berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental kamu. Sebagai contoh, kamu bisa stres karena terpaksa harus menghabiskan waktu, uang dan energi lebih banyak untuk melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak mau kamu lakukan hanya karena kamu malas ribut.

  • Kamu menyalahkan diri sendiri

Kamu tahu kalau kamu berkata “tidak”, atau berargumen untuk mempertahankan hak-hak kamu, orang yang kamu tolak akan merasa sedih, kecewa atau marah.

Kamu tidak ingin mengakibatkan orang yang kamu sayangi menjadi sedih dan kecewa karena penolakan kamu, karena itu kamu merasa bersalah dan akhirnya menuruti kemauan mereka.

Namun akhirnya yang terjadi justru kamu yang bisa mengalami stres karena harus menahan emosi, keinginan dan kebutuhan kamu demi mendahulukan kepentingan mereka.

Kalau kamu masih melakukan hal-hal tersebut diatas, segera rubah kebiasaan buruk itu, karena kesehatan mental dan jiwa kamu juga tidak kalah penting dengan kebutuhan dan keinginan orang lain.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here