Memiliki kulit sehat dan terawat pastinya menjadi dambaan kita semua. Tapi tahukah kamu, bahwa merawat kulit dengan rajin lewat pengaplikasian skincare saja tidak cukup.
Kamu juga perlu memperhatikan jenis bahan pakaian yang kamu gunakan sehari-hari, karena bahan pakaian yang tidak sesuai dengan kulit atau iklim tempat kamu tinggal bisa mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit kulit seperti ruam merah, bengkak dan gatal-gatal.
Selain itu, pemakaian bahan pakaian yang tidak tepat juga bisa mengakibatkan timbulnya bau tidak sedap karena bahan tersebut tidak menyerap keringat dengan baik.
Apa saja jenis bahan pakaian yang harus dihindari kalau kamu ingin kulit tetap sehat? Berikut daftarnya:
- Polyester
Polyester merupakan bahan pakaian yang terbuat dari serat sintesis. Bahan ini merupakan bahan yang populer untuk digunakan sebagai bahan campuran dengan bahan pakaian dari serat alami seperti katun.
Namun, meski menjadi favorit untuk digunakan, polyester membuat kulit sulit bernapas dan tidak menyerap keringat dengan baik sehingga dapat mengakibatkan gatal pada kulit, ruam merah dan eczema.
- Rayon (Viscose)
Rayon merupakan serat yang berasal dari bubur kayu yang diolah secara kimiawi. Cara pembuatannya yang melibatkan bahan kimia berbahaya bisa berakibat buruk bagi kesehatan.
Hal ini karena bahan rayon dapat mengeluarkan subtansi beracun yang dapat mengakibatkan mual, muntah, sakit kepala dan dada, serta insomnia.
- Nylon
Bahan nylon banyak digunakan di berbagai produk seperti kaus kaki, pakaian dalam, stocking dan sebagainya, karena bahannya yang tahan lama dan murah untuk diproduksi.
Akan tetapi, bahan nylon tidak menyerap keringat sehingga bisa mengakibatkan ruam, gatal-gatal dan gejala dermatitis lainnya, serta menyebabkan bau badan.
- Arklilik
Bahan pakaian arkrilik terbuat dari zat yang disebut acrylonitrile yang dapat mengakibatkan kanker jika terus menerus terpapar dalam jangka waktu lama.
Berbagai masalah kesehatan lain yang bisa timbul jika menggunakan bahan pakaian yang terbuat dari arkrilik adalah sakit kepala, mual, pusing, sesak napas dan sebagainya.
Proses pembuatan bahan ini juga melibatkan bahan kimia berbahaya yang selain riskan untuk kesehatan, juga mengancam kelestarian lingkungan.
Bahan pakaian kamu masih mengandung bahan-bahan tersebut diatas? Sebaiknya kamu segera menggantinya dengan bahan yang ramah lingkungan demi kenyamanan dan kesehatan kamu dan keluarga.