Dimana Matthew Muller Saat Ini? Veteran Militer yang Menyekap dan Memperkosa Denise Huskins

Kalau kamu menonton serial dokumenter American Nightmare di Netflix, mungkin masih tersisa beberapa pertanyaan. Bagaimana nasib si penculik dan pemerkosa Denise Huskin kemudian? Dipenjara berapa lama? Kenapa tidak ada tindakan lanjut untuk kepolisian Vallejo yang tidak melakuan penyelidikan dengan benar, dan malah menempatkan korban di posisi tersangka?

Denise Huskins, wanita yang diculik tengah malam di rumah kekasihnya disekap, kemudian diperkosa, malah dituding berbohong, serta dijuluki “real-life Gone Girl”. Penculikan ini dianggap suatu kebohongan, bahkan hoax. Sampai polisi dari kota lain mengusutnya, dan menemukan si pelaku.

“Aku tidak melawan, karena tidak tahu lagi apa yang harus kulakukan. Jika saja polisi melakukan penyelidikan dengan benar, tidak akan ada pemerkosaan yang kedua kalinya,” ungkap Denise kecewa.

Denise Huskins dan Pacarnya Aaron Quin korban Matthew Muller

Butuh waktu berbulan-bulan, sampai pelaku–yang kemudian diketahui bernama Matthew Muller tertangkap–oleh kepolisian kota lain, dan akhirnya nama Denise serta pacarnya Aaron Quin bersih dari tudingan kebohongan maupun rekayasa.

Matthew Muller dalang di balik semua ini terungkap setelah terjadi peristiwa serupadi kota lain, yakni Dublin (california). Menuntun bukti demi bukti, serta keterkaitan dengan kasus Denise dan Aaron. Mathhew Muller adalah seorang veteran Militer, dan pengacara lulusan universitas Harvard.

DIMANA MATTHEW MULLER SEKARANG?

Dimana Matthew Muller saat ini? Per Januari 2024, ia menjalani masa tahanannya, masih 31 tahun lagi ia harus habiskan hidupnya di penjara FCI Tucson, Arizona.

Pada 2016, Matthew dinyatakan bersalah telah menculik Denise Huskins. “Tidak ada yang dapat saya katakan,” ucapnya di pengadilan. “Saya sakit dan malu dengan tindakan saya. Membuat orang lain depresi. Saya harap penahanan saya, dapat melegakan Aaron dan Denise. Saya siap dengan hukuman apapun yang dijatuhkan pengadilan,” kata Matthew. Matthew dijatuhi hukuman 40 tahun penjara.

Adalah sersan Misty Carausu dari Departemen Kepolisian Dublin, yang membuka dan membongkar kasus Denise ini, serta mengidentifikasikan Muller sebagai tesangka. Padahal peristiwa Denise terjadi di kita Vallejo. Carausu bisa menemukan Matthew-lah dalang di balik penculikan Denise, dari kasus pembobolan dan penculika serupa di Dublin (California).

Setelah menggeledah rumah Matthew di Lake Tahoe, Carausu menemukan kacamata renang dengan sehelai rambut pirang. Kacamata renang berulang kali disebutkan dalam kesaksian Denise maupun Aaron menjadi salah satu kunci bukti penting. Carausu menelusuri lapisan demi lapisan hingga terkoneksi pada kasus Denise.

Carausu mulanya syok ketika membaca lewat internet, media melabeli Denise pembohong. “Mereka menyebut wanita ini di TV Nasional pembohong. Ini ada bukti nyata dan banyak petunjuk. Saya rasanya mau menggapai komputer dan memeluknya, lalu bekata, ‘saya menemukannya’,” ucap Carausu dalam dokumenter AMerican Nightmare.

Kepolisian Vallejo meminta maaf karena tidak memercayai keterangan Denise dan Aaron, malah menyebutnya pembohong dan menyudutkan seolah mereka tersangka. Pada 2018, Aaron dan Denise mendapatkan kompensasi sebesar 2,5 Juta US Dollar dari kota Vallerjo. Muller menyatakan dirinya bersalah dan menerima hukuman di tahun 2017, 40 tahun masa penjara.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here