Alasan Marshel Widianto Membeli Konten Dewasa Dea Onlyfans

Saat ini nama Marshel Widianto tengah panas dibicarakan  lantaran diketahui dirinya membeli konten dewasa milik Dea Onlyfans. Ia juga sudah datang memenuhi panggilan pihak Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan selama 4 jam.

Kemudian berdasarkan video yang tersebar di media sosial, setelah Marshel selesai diperiksa, ia berani muncul di awal media dan mengaku bahwa dirinya membeli konten Dea Onlyfans secara langsung, tidak melalui aplikasi tersebut.

Alasannya, dalam pemikiran Marshel, jika ia membayar melalui Onlyfans, akan ada potongan harga dari aplikasi yang membuat pendapatan Dea berkurang. Jadi dari situ lah Marshel berpikir untuk membeli kontennya secara langsung.

Memang niat gua ingin membantu, akhirnya gua memberikan uang langsung kepada dia, dan kenapa tidak melalui Onlyfans? Karena mungkin pemikiran gua adalah, ketika gua ngasih melalui Onlyfans, nanti ada yang namanya potongan harga, potongan uang, mungkin fee dari Onlyfansnya. Makanya gua ngasih dia langsung,” Ucapnya.

Dengan membawa-bawa latar belakang finansial pribadinya, Marshel dengan yakin berpendapat bahwa Dea membuat konten dewasa seperti itu juga karena masalah finansial. “Karena sejujurnya gua adalah berasal dari orang susah. Gua tau banget ketika wanita yang menjalankan hal seperti itu.. otomatis pasti ekonomi masalahnya. Jadi apa yang bias gua bantu, ya ekonomi.” Jelasnya.

Nah, pertanyaannya, apakah benar Dea Onlyfans memiliki masalah finansial yang mengharuskannya memperjualkan konten dewasa seperti itu?

Jika kita mundur sedikit pada video podcastnya Dea Onlyfans dengan Deddy Corbuzier pada 9 Maret lalu, Dea sendiri mengaku bahwa ia hanya iseng membuat konten dewasa seperti itu dan tidak berniat untuk mencari uang. 

Ia juga tak menganggap uang yang dihasilkan dari Onlyfans sebagai penghasilan utama karena masih mendapatkan uang saku dari sang Ibu yang mana masih lebih besar jumlahnya. Namun pada obrolan selanjutnya, Dea mengaku menikmati uang yang dihasilkannya itu.

Iseng. Suka aja. Foto yang seksilah, suka. Nggak cari uang juga, aku tuh tipikal yang pengen cosplay-cosplay gitu, lho.” Bukanya.

“Kalo udah bosen pasti aku bakal stop. Karena aku nganggep ini bukan jadi long-term atau penghasilan utama. Karena jujur aja aku masih dapet uang saku dari mamah, ya masih lebih banyak uang sakuku daripada aku dapet dari Onlyfans. Ya.. kalo nggak buat duit, muna (munafik) dong jatohnya, kan enak nih,“ Terang Dea.

Lantas dari semua ini, bagaimana menurutmu?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here