Wisata Virtual Untuk Kaum Rebahan di Masa Pandemi

Halo Temen-temen, Para Ayah dan Bunda, penggemar traveling semua, Apa kabarnya!

Sudah bosen belum duduk manis dirumah saja?  Kalian hobi jalan-jalan tapi ter-lock down dengan banyak pembatasan dan aturan di daerah kamu tinggal? Gak usah manyun ya, beberapa museum dan tempat wisata di Indonesia sudah menyediakan fasilitas buat kita-kita yang lagi stay at home ini yaitu Virtual Tour! Apa sih itu? Ternyata kegiatan wisata semacam ini sedang naik daun, berbagai tempat wisata dan museum berlomba membuat visual yang sekeren mungkin dengan tampilan 360 derajat. Kamu cukup modal HP dan kuota yang mencukupi setelah itu klik saja link yang sudah disediakan. Kita akan mendapatkan sensasi seakan sedang berada di tempat-tempat tersebut. Benar-benar menghibur sekaligus menginspirasi! Yuk mulai, let’s go!

  1. Museum Nasional

Museum Nasional ini  dikenal juga dengan nama Museum Gajah karena dihadiahkannya patung gajah berbahan perunggu dari Thailand pada tahun 1871 yang kemudian dipasang di halaman depan museum. Meskipun demikian sejak tahun 1979, nama resmi lembaga ini adalah Museum Nasional Republik Indonesia. Wisata virtual nya seru nih gaes, karena terasa seakan benar berada di dalam gedung museumnya yang besar dan megah itu. Disini kita juga disuguhi audio yang bisa dipilih untuk dinyalakan atau dimatikan,  seakan punya pemandu wisata pribadi yang menemani. Buat para kamu rebahan diluar sana cocok banget nih, langsung klik ya disini :  https://www.museumnasional.or.id/virtual-tour 

  1. Museum Benteng Vredeburg

Berdasarkan informasi yang dirangkum dari beberapa sumber, tempat ini adalah sebuah benteng yang terletak di depan Gedung Agung dan Kraton Kesultanan DIY. Benteng pertama kali dibangun pada tahun 1760 atas perintah Sri Sultan Hamengku Buwono I dan permintaan pemerintah Belanda yang saat itu dipimpin oleh Nicholaas Harting, yaitu Gubernur Direktur Pantai Utara Jawa. Alasan awal tujuan pembangunan benteng ini adalah untuk menjaga kemananan keraton. Akan tetapi, maksud sebenarnya dari keberadaan benteng ini adalah untuk memudahkan pengawasan pihak Belanda terhadap segala kegiatan yang dilakukan pihak keraton Yogyakarta. Lewat tur virtual ini, kita diajak menyelusuri sejumlah bangunan di dalam benteng ini terdapat diorama mengenai sejarah Indonesia. Di wisata virtual tempat ini bunda-bunda bisa mengajak si kecil, karena animasi yang di tawarkan juga terbilang sangat menarik, informatif serta edukatif. Sangat menghibur untuk seluruh anggota keluarga, langsung cuss klik ya Bund karena ini keren banget! Kapan lagi bisa jalan-jalan ke Yogya lewat perangkat kamu, yuk cuss klik :  https://virtualtourvredeburg.id/tour/

  1. Kebun Raya Bogor

Kamu kangen menghirup udara segar dari pepohonan yang rindang dan tinggi menjulang tapi masih cemas bila bepergian? Jangan kuatir,  karena salah satu kebun botani di Bogor ini juga sudah menyediakan akses wisata virtualnya yang tidak kalah seru!  Pada awal 1800-an Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffles, yang mendiami Istana Bogor dan memiliki minat besar dalam botani, tertarik mengembangkan halaman Istana Bogor menjadi sebuah kebun yang cantik. Dengan bantuan para ahli botani, W. Kent, yang ikut membangun Kew Garden di London, Raffles menyulap halaman istana menjadi taman bergaya Inggris klasik. Inilah awal mula Kebun Raya Bogor dalam bentuknya sekarang. Tempat ini aslinya luasnya mencapai 87 hektar dan ternyata tur secara online dijamin gak akan membuat kaki kita pegel  , berikut ini linknya : http://vtkrb.pddi.lipi.go.id/

  1. Museum Kebangkitan Nasional

Tempat ini adalah sebuah gedung yang sarat akan makna sejarah. Gedung ini aslinya dibangun sebagai monumen tempat lahir dan berkembangnya kesadaran nasional dan juga ditemukannya organisasi pergerakan modern pertama kali dengan nama Boedi Oetomo. Sebelum menjadi museum, dahulunya adalah sekolah kedokteran yang didirikan Belanda dengan nama School tot Opleiding van Inlandsche Artsen disingkat STOVIA atau Sekolah Dokter Bumiputra. Ketika Jepang mendarat pada tahun 1942-1954, gedung pertama difungsikan sebagai tahanan pasukan Belanda yang melawan Jepang. Berlanjut ke Masa Kemerdekaan Indonesia, gedung tersebut dihuni oleh keluarga tentara Belanda dan orang Ambon. Jadi tempat ini selalu beralih alih fungsinya. Kerennya audio di museum ini sudah dilengkapi Bahasa Inggris. Cek langsung disini ya buat yang penasaran  http://virtualtour.muskitnas.net/

  1. Balai Konservasi Borobudur

Kalian pasti kangen sekali jalan-jalan ke Yogyakarta, menyusuri toko-toko sepanjang Marioboro dan makan lesehan, termasuk menaiki tangga-tangga tinggi Candi Borobudur kan? Nah, ternyata tempat wisata terakhir ini juga sudah menyediakan akses tur dari HP kamu! Bororobudur ini memiliki koleksi relief Buddha terlengkap dan terbanyak di dunia. Stupa utama terbesar terletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini. Dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang di dalamnya terdapat arca Buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) dan Dharmachakra mudra (memutar roda dharma). Berhubung rencana pergi kotanya masih terkendala, sekarang jalan-jalannya lewat link ini dulu ya. Kapan lagi jalan-jalan di sini tanpa harus pakai payung dan terbakar matahari!  https://www.360indonesia.id/virtualtour/VT%20Mobile%20Candi%20Borobudur/VT%20Candi%20Borobudur.html

1 COMMENT

  1. Thanks udah berbagi infonya ya. Kayaknya aku harus luangin waktu juga untuk berkunjung nih.. kliatanya bersih dan terawat museumnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here