Takut Tua, Priyanka Chopra Pastikan Rambut Diwarnai Saat Uban Muncul

Priyanka Chopra-Jonas lebih suka mewarnai rambutnya daripada harus menerima bahwa dirinya mulai beranjak menua, yang ditandai denga kemunculan uban di mahkotanya.

Aktris 39 tahun, istri bintang pop dan aktor Hollywood Nick Jonas ini, mengambil bagian dalam video This or That di laman Instagram produk perawatan rambut miliknya, Anomaly, minggu ini dan mengaku bahwa ia belum siap untuk membiarkan rambut berwarna perak alias uban pada rambutnya muncul.

Dalam klip tersebut, bintang Baywatch ini dengan cepat menuju ke jawaban coverage atau menutupi di banding opsi embrace grey alias menerima uban.

Pemeran White Tiger itu juga mengungkapkan bahwa dia lebih suka potongan rambut biasa dibandingkan potongan rambut yang mengikuti tren.

Sementara itu, Priyanka sebelumnya mengungkapkan bahwa latar belakang kebudayaannya yang berasal dari India, menginspirasi sang aktris untuk membuat lini perawatan rambutnya sendiri.

Wanita yang pernah digosipkan menjalin asmara terlarang dengan Shah Rukh Khan itu meluncurkan produk dengan harga terjangkau, Anomaly, di jaringan ritel Amerika Serikat Target awal tahun ini. Ia pun menjelaskan bahwa mereka menggunakan eucalyptus dan rosemary dalam formulanya karena sangat penting baginya untuk menggunakan apa yang diberikan oleh alam.

“India pasti menggunakan tanaman dan banyak keindahan alam. Inilah sebabnya mengapa produk yang kami luncurkan menggunakan eucalyptus, arang, dan rosemary dalam formula perawatan rambut kami. Kami telah menggunakan banyak produk alami yang memberikan nutrisi pada rambut. Sangat penting untuk memasukkan unsur-unsur natural yang telah disediakan alam untuk kita.” ungkap artis Bollywood itu.

Anomaly juga membanggakan diri untuk terus menerus menemukan resep yang terbaik dan Priyanka berbagi bagaimana mereka menghabiskan sebagian besar anggaran untuk membuat formula unggulan dibandingkan kemasannya, tetapi tetap berhasil menghasilkan produk yang tampak indah.

Ia pun menambahkan, “Sangat penting bagi saya untuk benar-benar mengatakan ‘100 persen sampah plastik’ di botol karena kami sangat bangga mengatakan itu terbuat dari sampah. Saya tahu itu goPRITAing yang menjadi bagian besar dari pesan yang ingin disampaikan, tetapi juga menyoroti fakta bahwa meskipun kami menggunakan sampah plastik daur ulang, botol-botol itu tetap terlihat cantik dan menonjol di lorong perawatan rambut karena tidak meneriakkan gender atau label.

“Tutup botol sebenarnya hanya membutuhkan biaya yang sangat murah untuk membuatnya. Karena kami menghabiskan biaya yang sedikit untuk kemasannya, kami putuskan untuk memberikan anggaran besar yang fokus untuk menciptakan formula yang unggul.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here