Saat ini perfilman Indonesia sedang bagus-bagusnya. Sudah banyak yang menghargai hasil karya dalam negeri dengan menontonnya di bioskop langsung atau melalui aplikasi streaming berbayar. Film horror Indonesia yang cukup menarik perhatian ialah Menjelang Magrib, Kuntilanak 3 dan KKN Desa Penari.
Namun Menjelang Magrib sudah lebih dulu tayang di bioskop pada 31 Maret hingga 29 April 2022, yakni 1 hari sebelum Kuntilanak 3 dan KKN Desa Penari tayang regular di bioskop. Dalam 29 hari penayangan, film itu sudah tembus lebih dari 500 ribu penonton.
Pamit dari bioskop Indonesia, ternyata Menjelang Magrib melebarkan rasa mencekamnya ke 4 negara asing sekaligus! 4negara tersebut ialah Malaysia, Singapura, Brunei, dan Cambodia. Tak hanya itu yang membuat warga Indoneisa bangga, ada seorang laki-laki dengan akun liango20131031 berkomentar meminta fil Menjelang Magrib tayang di negara lain yang diduga dekat dengan tempat tinggalnya yakni Thailand, Jepang dan Korea Selatan.
“Thailand, Japan, South Korea, please?” komentarnya.
Pihak Menjelang Magrib belum memberikan balasan apapun karena penayangan di 4 negara pun belum dimulai, penayangannya pada 19 Mei 2022 mendatang. Berbeda dengan KKN Desa Penari yang penayangannya bersamaan dengan di Indonesia hanya saja berbeda 12 hari.
Film yang diproduksi oleh Films dan Silent D Pictures ini ini menceritakan tentang sekumpulan mahasiswa Psikologi yang tengah melakukan penelitian khusus untuk skripsinya. Dikarenakan jurusannya yang mengarah kepada kejiwaan seseorang, mereka akan mencoba meneliti pasien gangguan jiwa bernama Nina yang diperankan oleh Novia Bachmid.
Berbeda dengan orang-orang yang memiliki gangguan jiwa lainnya, Nina memiliki gangguan yang akan membuat penonton kaget dan selalu menutup mata. Perempuan itu memiliki jamnya sendiri, yakni menjelang matahari terbenam akan melakukan hal-hal yang di luar kendali manusia biasa. Maka dari itu orang-orang memilih untuk memasungnya di jam-jam tersebut.
Tidak memiliki unsur dewasa, film ini dapat ditonton anak-anak dari usia 13 tahun ke atas. Bedasarkan Google, lebih dari 50% orang menyukai film ini. Mengintip pendapat warga atwitter yang sudah menonton film ini berpendapat bahwa ending dari film ini membingungkan. Akting para pemain juga tidak sebagus itu namun dapat diwajari karena para pemain merupakan para aktris dan aktor pendatang baru.