Series Wilderness rilis di Prime Video pada Jumat, 15 September 2023. Serial ini terdiri dari enam episode. Wilderness diadaptasi dari novel berjudul sama karya B.E Jones. Kisah perselingkuhan dan balas dendam menjadi suguhan utama serial yang memasang Jenna Coleman dan Oliver Jackson-Cohen sebagai bintang utama. Mengusung genre thriller, pemirsa dibuat tegang dengan kejutan demi kejutan yang disuguhkan.
Simak sinopsis Wilderness (2023) berikut ini. Peringatan, tulisan ini mengandung spoiler atau bocoran cerita sampai ending Wilderness.
Liv (Coleman) dan Will (Jackson-Cohen) dikisahkan pasangan suami istri asal Inggris yang kini menetap di New York City, Amerika Serikat. Will meminta Liv berhenti kerja dan fokus mengurus rumah tangga.
Punya suami dengan karier bagus dan tinggal di apartemen yang cukup mewah, hidup Liv terlihat sempurna. Sampai suatu hari Liv mendapati pesan teks di HP Will, berisi kalimat mesra dari seorang wanita bernama Sol.
Liv marah besar. Dari adegan flashback, diketahui Liv tumbuh di keluarga yang tidak harmonis. Saat masih remaja, Liv bahkan memergoki ayah kandungnya selingkuh dengan gadis muda. Tapi sang ibu memilih bertahan dalam pernikahan yang penuh amarah itu.
Will memohon agar Liv mau memaafkannya. Will membujuk Liv untuk liburan berdua saja road trip menjelajah negara bagian. Liv menyanggupi. Namun Liv belum memaafkan Will. Bahkan Liv berencana membunuh suaminya, membuat seolah kecelakaan, tapi gagal.
Saat berada di area wisata alam pendakian, Liv dan Will bertemu dengan Cara, teman kantor Will. Cara datang bersama pacarnya, Garth. Dari adegan flashback, diketahui bahwa Liv sudah tahu bahwa Cara adalah selingkuhan Will. Tapi Liv pura-pura tidak tahu, dan mencoba mengakrabkan diri dengan Garth dan Cara.
Singkat cerita, terjadi keributan besar antara Liv dan Will lantaran Liv curiga bagaimana bisa Cara ada di tempat yang sama. Ini membuat Will meninggalkan Liv di kamar hotel. Ponsel Will tertinggal di kamar, ada pesan teks yang mengajaknya bertemu di bukit. Liv terbakar emosi, mendatangi area bukit dan mendorong sosok berjaket merah yang dia kira adalah Will.
Keesokan harinya, Will mengetuk pintu kamar membuat Liv kaget. Makin kaget saat tahu Will memohon maaf lagi. Liv mencoba mengatur emosi, menyembunyikan kepanikannya. Di luar hotel, terlihat Garth panik karena Cara hilang. Hingga tim SAR diserahkan mencari Cara. Cara ditemukan kondisi kritis jatuh dari jurang.
Takut perbuatannya ketahuan, Liv pura-pura menemani Garth menuju RS tempat Cara dirawat. Cara siuman, tapi tak dapat mengingat kejadian yang menimpanya. Keesokan harinya, Cara meninggal dunia.
Will ketakutan jadi tersangka, meminta Liv menjadi alibinya. Liv akhirnya menuruti permintaan Will, mengatakan pada polisi bahwa suaminya masuk kamar sebelum tengah malam.
Detektif Rawlings dan Detektif Wiseman mencoba menyelidiki apa yang sebenarnya terjadi. Rawlings dari awal curiga ada sesuatu yang ganjil. Rawlings ingat Liv berkata baru kenal Cara di area wisata alam, padahal dari rekaman CCTV tempat gym terlihat Liv dan Cara di lokasi sama dalam rentang waktu berdekatan.
Detektif lantas menangkap Garth. Detektif menduga bahwa Garth membunuh Cara karena menolak lamarannya. Detektif menemukan segepok uang di loker Cara, menandakan ia siap pergi jauh.
Sementara itu, liv kembali menemukan foto seksi tubuh wanita di tempat rahasia Will, yang ternyata bukan Cara. Will mengakui bahwa foto tubuh wanita itu adalah teman kantor lainnya, Marissa.
Liv begitu kesal karena Will masihmenyimpan rahasia. Liv rajin bercerita kehidupan rumah tangganya pada Ash. Dengan kondisi hati kalut, hubungan Liv dan Ash berkembang jadi mesra meski keduanya sesama jenis.
Will mencoba merayu Liv untuk memaafkannya lagi dengan makan malam. Mereka tiba2 kedatangan tamu yang tak diduga, Garth. Rupanya Garth dibebaskan karena tak cukup bukti. Garth juga mengetahui bahwa keterangan Liv termasuk yang memberatkannya. Garth mendesak Liv beri tahu apa yang sebenarnya terjadi, mengancam dengan pistol.
Will akhirnya mengakui bahwa Cara selingkuh dengannya. Terjadi pergulatan, hingga membuat Liv membunuh Garth. Polisi membebaskan Liv karena dianggap membela diri.
Will masih kekeuh ingin baikan dengan Liv. Liv minta cerai. Will ancam akan ubah keterangan polisi untuk memberatkan Liv jika tak mau berdamai. Will memaksa Liv pulang ke Inggris memulai hidup baru.
Saat di bandara, Will dan Liv ditahan polisi bandara. Detektif Rawlings dan Wiseman kembali datang, kali ini memutar kiriman video anonim berisi Will dan Cara berhubungan seks.
Will sempat berkelit, namun detektif sudah menemukan baju yang dipakai Cara saat jatuh bukan milik wanita itu. Rawlings berkata sangat yakin jika diuji tim forensik akan ditemukan DNA Will. Berakting sebagai korban, Liv akhirnya mengubah pengakuan bahwa Will pulang telat di malam Cara tewas, dan ia diminta suaminya berdusta.
Will akhirnya menjalani hukuman penjara. Di rutan, Will minta Liv menengoknya. Will minta Liv menunggunya bebas dari penjara, malah ditertawakan oleh Liv. Will mengatakan bahwa dia tahu Liv pembunh Cara. Liv mengejek, dia tak akan mengaku. Will bersikeras bertanya kenapa harus membunuh Cara, Liv berkata karena dia mengira sosok itu adalah Will. Will mengamuk, ancam akan sewa pengacara untuk membebaskannya dan menjatuhkan Liv.
Namun Liv mengaku bahwa dirinya hamil, apa will Tega mempenjarakan ibu dari anaknya. Will ragu, mengatakan bahwa Liv rajin minum Pil KB. Tapi Liv menegaskan hanya dia sendiri yang tahu tentang kondisi tubuhnya. Tidak pernah ditunjukkan secara pasti apakah benar Liv hamil atau tidak tapi agaknya Will percaya istrinya hamil. will berkata tak lagi mengenal sosok Liv sekarang, tapi Liv membalas bahwa dia jadi begini karena sikap dan perbuatan Will. Serial ini ditutup dengan adegan Liv datang kembali ke bukit tempat ia mendorong Cara. Seorang pendaki mencoba mengingatkan Liv agar hati2, karena ada gadis yang pernah jatuh dari situ. Tapi Liv malah cenderung mengejek dan tertawa sinis.
(Panditio Rayendra)