Serap 106 Ribu Penonton di Hari ke-3, Waktu Maghrib Bikin Senam Jantung

Film Waktu Maghrib tak berhenti menyerap ribuan penonton. Di hari ke-3 penayangan, Sabtu (11/2), film produksi Rapi Films dan Sky Media sukses menjerat 106 ribu jiwa.

Angka tersebut menjadi yang tertinggi sampai saat ini. Hari pertama film besutan sutradara Sidharta Tata itu menjaring 60.298, sementara hari kedua 64.849. Total hingga hari ke-3 penayangan, seperti dikutip dari akun Instagram Aulia Sarah, Waktu Maghrib telah mengumpulkan 231.218 penonton. 

“ALHAMDULILLAH. Terima kasih untuk 231.218 orang yang telah menonton film Waktu Maghrib,” tulis Aulia Sarah yang memerankan karakter Bu Woro di Waktu Maghrib. 

Angka tersebut diperkirakan terus bertambah, bahkan bukan tidak mungkin menyentuh 350 ribu penonton hingga hari ke-4 penayangan. Mereka yang telah menyaksikan memberikan penilaian tinggi untuk Waktu Maghrib. 

“Asli dibuat senam jantung dan jumpscare-nya gak terduga. Score 9/10,” komentar netizen yang diposting ulang di Instagram Story Rapi Films, Minggu (12/2).

“10/10 seram banget plot twist itu unexpected. Film ini harus menang yang Indonesia Film Festival,” kata netizen lain di Instagram Story Rapi Films. 

Sukses Waktu Maghrib menenggelamkan Gita Cinta yang dibintangi Prilly Latuconsina. Hari pertama hanya memperoleh 21.055 penonton, hari kedua 19 ribu, dan hari ketiga turun menjadi 12 ribu. Total mengutip mengutip data di aplikasi Cinepoint, Gita Cinta menghimpun 52.800 penonton. 

Waktu Maghrib menceritakan tentang kisah mistis pada waktu magrib di suatu desa. Berbeda dengan film horor lainnya, Waktu Maghrib dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris yang namanya belum terlalu familier di telinga penikmat film Indonesia.

Ali Fikry sebagai Adi, Bima Sena sebagai Saman, dan Nafiza sebagai Ayu merupakan tiga karakter yang menjadi fokus utama film ini. Sementara Aulia Sarah, Andri Mashadi, Tasya Namya, Sadana Agung, Nasarius Ardhani Sudayono, Gracia Baby Christanto, dan Kevin Abani juga turut menjadi pendukung dalam film yang diproduseri oleh Gope T. Samtani.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here