Review My Father is A Playboy: Bikin Mewek, Penuh Plot Twist

Netflix baru saja merilis sebuah film Vietnam. Judulnya “My Father is A Playboy”. Judulnya terkesan agak “nakal”. Kalau lihat posternya, mungkin kamu kurang tertarik, karena pemain utama prianya jauh dari kata ganteng, jauh dari sosok Playboy yang ada dalam bayanganmu selama ini. Tapi coba klik dan nonton film-nya di platform Netflix, 10 menit pertama pun langsung membuatmu terikat. Kenapa?

Dikisahkan, Quan (Tien Luat) adalah perayu atau womanizer dengan kelemahan dan kelebihannya. Kelebihannya adalah meluluhkan hati setiap wanita. Kekurangannya, banyak! Dia takut ketinggian, takut lintah, takut serangga, rupa-rupa. Suatu hari, Quan yang lagi asik merayu seorang gadis di pasar, syok ketika tiba-tiba mantan kekasihnya Linh menitipkan bayi padanya. “Ini anakmu,” kata Linh. Dititipi seorang bayi yang katanya anaknya, tentu bikin panik. Quan nggak terima, dan mengejar mantan kekasihnya ini. Tapi sang mantan berhasil kabur hingga ke perbatasan.

Quan yang bingung ini kemudian ditolong sahabatnya Tam, bapak beranak empat. Meski sudah mencari-cari Linh, ke perbatasan nggak ketemu juga si Linh. Akhirnya Tam memberi tumpangan hidup bagi Quan dan bayinya yang diberi nama Bunny. Ini dilakukan Tam, karena iba meliht Quan tak punya kerjaan tetap, juga nggak punya tempat tinggal tetap.

Beruntung Tam dan istrinya menyukai anak-anak. Dengan tulus mereka membantu Quan membesarkan Bunny. Quan mulai kerja serabutan dari jadi stuntman produksi film, jadi badut di pasar malam, apapun dia lakukan untuk biaya hidup Bunny.

Diam-diam tanpa disadari, aksi Quan memperlihatkan bagaimana hatinya mengasihi anak perempuan ini. Kehidupa rayu merayu wanita pun bubar. Hari-harinya ngos-ngosan dari satu kerjaan ke kerjaan lain, sambil mengurus anak.

Hingga 8 tahun berlalu. Quan dan Bunny jadi bestie. Ketika Bunny bertanya siapa dan dimana ibu kandunganya? Quan rela berbohong, melakuan segala hal untuk menutupi kenyataan bahwa ibunya telah meninggalkannya begitu saja di pasar sejak bayi. Quan takut kenyataan ini bisa menyakiti hati si kecil Bunny.

Tak diduga setelah 8 tahun, Linh justru kembali, ia sudah jadi orang kaya dan mau mengambil Bunny. Setelah ditelantarkan, kini Linh mau mengajak Bunny Hidup di Singapura bersama calon suaminya. Ini menyakiti hati Quan. Di tengah perebutan emosional itu, Bunny jatuh sakit, dan ternyata mengidap penyakit langka. Nyawanya terancam. Di situlah, fakta baru terungkap, fakta lain yang membuat Quan syok! Tak hanya Quan yang kaget, penonton juga kaget. Ternyata, selama ini Bunny adalah…?

Jujur, cara bertutur penulis dan sutradara film ini sangat enak, dibuka dengan ala komikal, alur mundur yang membuat kita tak terasa menjalani durasi 1 jam 28 menit, dengan pemain utama yang NGGAK GANTENG lho! Serius, si playboy di sini jauh dari gambaran sosok playboy umumnya. Dia playboy pasar kali, ya. Tidak ganteng sama sekali. Cuma dia pandai merayu, dan menggombali wanita. Ini terasa realistis, karena di kehidupan nyata nggak semua perayu, hidung belang itu cakep! Banyak yang biasa-biasa saja.

Dramaturgi film ini ditata dengan baik, sehingga emosi penonton tertata dengan konsisten juga. Dibuka dengan tawa, pengenalan karakter yang lucu, masuk ke dalam cerita, penonton menerima pesan-pesan humanis yang mendalam. Tentang mengasihi, kepedulian, pengorbanan, kejujuran.

Di balik judul yang nakal, kalian menemukan sisi humanis yang menyentuh. Pertengahan hingga akhir film, siap-siap tissue, karena dijamin kamu akan mewek. Dan siap-siap kaget, ada beberapa plot twist di sini. Nggak sangka, sih film vietnam bisa sebagus ini dalam representasi cerita maupun gambar. Cuma kembali kepada selera ya, apakah kamu penyuka drama dengan esensi nilai-nilai kehidupan atau tidak? Setiap orang punya genrenya masing-masing. Saya bisa menyukai segala genre, tergantung mood dan kebutuhan. Dan akhir-akhir ini lagi bosan dengan drama romansa yang begitu-begitu saja. Menonton film ini, saya terhibur mendapat insight baru. Dibuat cekikikan di awal, lalu pertengahan menuju akhir, seriously air mata mengalir. Secara general, Seharusnya “My Father is A Playboy” bisa masuk dalam jajaran Top 10 trending Netflix.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here