Dunia hiburan Korea Selatan merupakan industri besar yang terus-menerus melahirkan para bintang berbakat, baik di bidang akting maupun musik sehingga mengumpulkan banyak penggemar di seluruh dunia lewat korean wave melalui drama Korea (drakor) dan K-pop. Salah satu sosok yang muncul dan menjadi ikon dunia drakor adalah Song Hye Kyo.
Sang aktris menjadi terkenal berkat perannya sebagai Eun Suh dalam drama televisi romantis tahun 2000 “Autumn in My Heart”.
Sejak saat itu, aktris yang dijuluki Dewi Korea itu melejit ke tingkat yang lebih tinggi, dengan karier yang sukses hingga membuat iri banyak orang.
Bagaimana perjalanan karier sang aktris hingga menjadi salah satu nama besar di dunia hiburan Hallyu? Berikut kilas balik awal mula karir Song Hye Kyo dan pengaruhnya di dunia hiburan dan mode.
Perjalanan Song Hye Kyo Menuju Status Sebagai Ikon
Song Hye Kyo mengambil langkah pertamanya dalam dunia hiburan pada akhir tahun 90-an di usia 14 tahun. Meskipun awalnya diberi peran lebih kecil, sang aktris terus membuktikan potensinya untuk menjadi hebat, hingga tidak lama kemudian dia menarik perhatian banyak orang di industri.
Setelah membintangi drama romantis menyayat hati “Autumn of My Heart”, dia kemudian berperan sebagai pemeran utama wanita di “Full House”. Drama tahun 2004 inilah yang mengukuhkan statusnya sebagai ikon tidak hanya di Korea Selatan tetapi di seluruh Asia.
Namun di tahun 2016, sang aktris sukses dikenal dan menjadi bintang global berkat perannya sebagai Kang Mo Yeon dalam drama romantis berlatar militer “Descendants of the Sun”. Drama Korea tersebut berhasil memikat hati penonton di seluruh dunia dan diterjemahkan ke dalam 32 bahasa serta dianggap sebagai komponen penting gelombang Hallyu.
Kesuksesannya yang luar biasa bahkan meningkatkan pariwisata Korea Selatan, memungkinkan lebih banyak orang di seluruh dunia untuk mengapresiasi budaya Korea.
Kebangkitan yang Gemilang
Di puncak kesuksesannya, Song Hye Kyo memutuskan untuk menikahi lawan mainnya di “Descendents of the Sun”, Song Joong Ki. Sayangnya pernikahan tersebut berakhir buruk bahkan menghancurkan karier dan nama baik yang telah dibangunnya bertahun-tahun.
Sang aktris pun memutuskan hiatus setelah terakhir tampil dalam drama “Encounter” di tahun 2018. Dia pun kembali pada tahun 2021, ditandai dengan perilisan drama baru yang sangat dinanti, “Now We’re Breaking Up”, yang dibintanginya bersama Jang Ki Yong.
Rasa haus dunia akan sajian drakor tidak luput dari perhatian para eksekutif di Netflix. Pada tahun 2022, platform streaming tersebut mengumumkan perilisan “The Glory”, sebuah kisah balas dendam epik yang akan menampilkan Song Hye Kyo sebagai protagonisnya.
Penampilannya yang memikat menuai banyak penghargaan, termasuk penghargaan Aktris Terbaik di Baeksang Arts Awards 2023 dan Daesang (penghargaan tertinggi) di Blue Dragon Series Awards 2023. Kebetulan, serial ini ditulis oleh penulis yang sama dengan “Descendants of the Sun”, Kim Eun Sook.
Secara keseluruhan, “The Glory” adalah sebuah megahit, menjadi serial non-Inggris terpopuler kelima di Netflix. Menyusul kemenangannya, raksasa streaming ini menyatakan niatnya untuk menginvestasikan US$2,5 miliar pada konten Korea Selatan.
Bintang di Layar Hingga Menjadi Fenomena Mode
Sepanjang kariernya, Song Hye Kyo telah dipuji karena kecantikannya yang tak lekang oleh waktu, termasuk gaya elegan dan kemampuannya untuk memilih peran yang beragam dan menarik.
Dia tidak hanya memukau penggemar di layar tetapi juga menjadi fashion darling. Sang aktris selalu berpakaian sempurna, menampilkan potongan-potongan chic dengan siluet klasik dalam warna lembut yang menonjolkan kulitnya yang cerah dan indah. Kegemarannya akan kemewahan terlihat jelas di koleksi pakaiannya, sehingga mengarahkannya ke undangan acara-acara fashion week di barisan depan.
Pada tahun 2021, dia menjadi duta global Korea pertama untuk rumah mode Italia Fendi, sebuah label mewah yang terkenal dengan kualitas luar biasa dan kreativitas tak tertandingi. Song Hye Kyo telah menemukan tempatnya sebagai permata lain di antara jajaran selebriti lainnya yang menjadi duta merek tersebut.
Kecintaan Song Hye Kyo pada Fendi juga ditampilkan dalam “The Glory”, di mana dia terlihat membawa tas Peekaboo ISeeU Mini berwarna hitam. Namun bahkan di luar layar, kesukaannya pada tas Fendi terlihat jelas.
Pada peragaan busana Fendi haute couture 2022 di Paris, dia melengkapi penampilan kasual bisnisnya dengan tas Peekaboo ISeeU Petite Brown Houndstooth Wool. Kemudian, di peragaan busana Kota New York yang merayakan ulang tahun ke-25 Baguette Bag, Song Hye Kyo membawa Baguette Bag miliknya yang terbuat dari kulit putih, yang sangat kontras dengan penampilannya yang serba hitam.
Perjalanan Song Hye Kyo di industri hiburan berlangsung selama lebih dari dua dekade, dan kariernya terus menjadi sumber inspirasi bagi para aktor dan aktris dalam menemukan jalan mereka dalam bisnis yang kompetitif. Sang diva adalah bukti bahwa bakat, ketekunan, dan sentuhan keanggunan dapat membawa kesuksesan abadi.