Penggunaan Masker Menyebabkan Maskne? Simak 5 Cara Mengatasinya!

Jerawat bagaikan masalah hidup yang tidak kenal berhenti. Baru saja sembuh di bagian ini, eh muncul lagi di bagian lain. Saat ini masalah terkait jerawat semakin bertambah semenjak masa pandemi COVID-19, yang menyebabkan kita harus mengenakan masker setiap saat, terutama saat harus beraktivitas di luar rumah, entah itu bertemu dengan klien, kongkow dengan sahabat tercinta atau sekedar membeli makanan ringan ke mini market. Masker sekarang adalah bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari – hari.

Penggunaan masker memang dibutuhkan sebagai pencegahan terhadap penyebaran virus Corona yang semakin hari semakin berkembang variannya. Namun, masalah lain timbul dengan penggunaan masker wajah yang terus menerus setiap kita keluar rumah, yaitu munculnya maskne atau kondisi wajah yang dipenuhi jerawat akibat penggunaan masker, terutama di seputar area yang tertutup oleh masker, baik di pipi, dagu atau di sekitar mulut.

Ada beberapa penyebab yang membuat penggunaan masker dapat mengakibatkan jerawat, misalnya keadaan kulit yang sensitif atau alergi terhadap bahan masker yang digunakan, gesekan masker yang menyebabkan iritasi hingga bakteri yang berpindah dari masker ke kulit wajah.

Walaupun begitu, memakai masker wajah tetap menjadi hal yang sangat penting, bahkan jika kamu memiliki maskne. Menjaga mulut dan hidung tetap tertutup adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri kamu dan orang-orang di sekitar kamu dari COVID-19.

Berikut adalah 5 cara mengatasi masalah maskne bagi kamu yang berjerawat akibat penggunaan masker di era pandemi ini, sebagaimana dilansir melalui Healthline.

  • Cuci wajahmu secara teratur

Selama pandemi, tetap lakukan rutinitas perawatan kulit rutin untuk menjaga kesehatan kulit kamu.

Perawatan kulit yang dianjurkan termasuk mencuci wajah sekali di pagi hari; sekali di malam hari, sebelum tidur; dan setelah berkeringat atau memakai masker.

Saat mencuci muka, gunakan air hangat. Keringkan kulitmu dengan handuk bersih. Hindari menggosok kulit secara kasar karena dapat menyebabkan iritasi.

  • Gunakan sabun pembersih wajah yang lembut

Pembersih wajah yang lembut dapat membantu menghilangkan minyak berlebih, keringat, dan bakteri. Hindari pembersih yang mengandung alkohol atau parfum. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi dan memperlambat kesembuhan maskne yang kamu alami.

Jika maskne kamu bertambah parah, cobalah gunakan pembersih muka yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat.

Jika kamu memiliki kulit sensitif, tanyakan terlebih dahulu kepada dokter kulit favoritmu tentang jenis pembersih wajah yang terbaik untuk kulitmu.

  • Gunakan pelembab non-comedogenic

Setelah mencuci wajah, oleskan pelembab untuk menjaga kulit tetap terhidrasi. Gunakan produk non-comedogenic, yang kemungkinan besar tidak akan menyumbat pori-pori kamu.

  • Oleskan krim kortison dan pelembab yang mengandung ceramide

Jika maksne yang kamu derita sebagian besar melibatkan iritasi dan kulit kasar, kamu bisa mengoleskan krim kortison ringan ke area tersebut bersama dengan pelembab yang mengandung ceramide. Hal ini dapat membantu melindungi kulit kamu dan mengurangi rasa gatal dan iritasi.

  • Hentikan penggunaan make up sementara waktu

Lewati penggunaan riasan saat kamu merawat kulit wajahmu dari maskne. Produk kecantikan seperti alas bedak, concealer, dan perona pipi dapat menyumbat pori-pori dan memperlama proses penyembuhan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here