Pernah menjadi salah satu penyanyi idola paling sukses di Tiongkok, Cai Xukun terseret skandal pemaksaan aborsi setelah dugaan one night stand dengan seorang wanita, yang membuat citranya anjlok, meskipun dia menyangkal melakukan kesalahan.
Walaupun kariernya di Tiongkok sekarang masih belum jelas, penyanyi berusia 25 tahun itu tetap melanjutkan serangkaian konser di luar negeri, termasuk pertunjukan pada bulan Juli di Singapura dan konser pada bulan Oktober baru-baru ini di Malaysia – di mana pernyataannya yang berani kembali memicu kegemparan di dunia maya.
Di tengah-tengah penampilan “Kun 2023 World Tour” yang diadakan di Kuala Lumpur, sang penyanyi mengatakan kepada penonton, “Tidak peduli apa yang kalian lakukan, selama kalian menikmatinya, saya akan mendukung kalian secara diam-diam, saya akan mendukung selama itu adalah sesuatu. kalian suka.”
Dia melanjutkan, “Bersikaplah berani, dan lakukan apa yang ingin kalian capai. Bukankah kita semua manusia, saya juga manusia, saya juga punya kebutuhan, saya juga punya kesukaan, saya juga punya banyak sisi yang mungkin kalian tidak mengerti, bukan?”
Aliran kata-katanya yang tak terduga disambut dengan ucapan terima kasih dari para penggemar.
Setelah konser, kalimat Cai Xukun, “Saya juga manusia, saya juga punya kebutuhan” menduduki puncak pencarian di Weibo, dan menimbulkan banyak komentar.
Netizen yang tidak setuju menunjukkan apa yang mereka lihat sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab dan berkomentar, “… ‘kebutuhannya’ adalah seksual, pilihannya adalah aborsi”, “Bercinta satu malam tanpa menggunakan kondom, dan kemudian memaksa aborsi pada para wanita yang dia hamili, Anda kebutuhannya memang ‘istimewa’”, dan “dia benar-benar seperti laki-laki penipu yang beralasan “Saya bukan orang suci, kamu harus memberi saya ruang untuk kesalahan”, dll.