Nonton Bad Romeo Episode 4, Ini Adegan Favorit Mario Maurer dan Urassaya Sperbund

 

Episode 4 Bad Romeo telah rilis Kamis (28/7). Episode yang dinanti, yang bikin auto baper, sekaligus episode yang memaparkan perkembangan dua tokoh utama kita Kaokla (Mario Maurer) dan Khim (Urassaya Sperbund) dalam sisi emosional mereka.

Khim yang hamil karena kecelakaan, akhirnya memilih pergi dengan Kaokla ke kampung halamannya. Khim, memberanikan diri untuk percaya kalau Kaokla akan merawat anak itu setelah lahir nanti. Setelah itu, Khim berniat kembali melanjutkan hidupnya. Kaokla menyetujui, dan ia berjanji kelak akan merawat anak itu di kampung halaman, dimana ada belasa anak lainnya juga dibesarkan di sana, di tempat penampungan dan sekolah kemandirian yang didirikan oleh ayah Kaokla, Roek (Bird Wanchana Swasde).

Kaokla mengaku di depan ayahnya kalau Khim adalah pacarnya. Kaokla, meminta Khim berlagak seperti pacarnya. Mereka berbagi kamar yang sama, meski Kaokla tidur di lantar dan Khim di Kasur. Malam hari saat panas, karena tak ada AC di desa, Kaokla mengipasinya agar Khim tak kepanasan. Kejadian demi kejadian tanpa disadari membuat mereka semakin dekat dan ikatan itu semakin menguat.

Banyak kejadian lucu juga di episode 4 ini, disamping keromantisan yang terbangun. Ini adalah kerjasama dua bintang besar Thailad untuk pertama kalinya, Mario Maurer dan Urassaya atau akrab disapa Yaya. Namun, chemistry yang terbangun cukup baik. “Mario Maurer, dia adalah aktor handal, tentu saja, sangat mudah membangun ikatan itu dengannya. Dia pria manis, lucu, dan bisa membuat lawan mainnya merasa nyaman,’ puji Yaya. Bicara beberapa adegan romantis di serial Bad Romeo, ini dia beberapa adegan yang jadi favorit Mario dan Yaya.

“Adegan bermain semen. Ha ha ha. Seasik yang dilihat di layar kaca, seasik itulah kami melakukannya. Mungkin tidak seromantis yang kalian lihat, karena kami harus mengotori diri kami,” seoloroh Maurer.

Adegan sabunan setelah bermain semen, menjadi favorit Yaya. “Ada kejadian lucu saat pengambilan gambar tersebut. Aku hampir terpeleset, karena busa sabun, dan dia (Mario) membantuku, jadi aku tidak sampai terpeleset. Seperti adegan di film, tapi itu nyata. Ha ha ha,” ucap Yaya.

Episode 4 Bad Romeo, adalah momen penungkapan hati, ketulusan, dan transisi dari yang tadinya mungkin saling sebal, menjadi rasa kagum, saling suka, satu sama lain. Mario Maurer sangat natural menampilkan emosinya dan Yaya “cute” benar-benar menjadi gadis kaya polos yang tak tahu mau berlindung kemana dari ayah yang otoriter.

 

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here