Entah apa yang terjadi antara mendiang Coco Lee dan suaminya Bruce Rockowitz, tetapi tampaknya keluarga penyanyi legendaris Hong Kong tersebut tidak mengakui Bruce sebagai keluarga di atas kertas.
Dalam obituari Coco yang diterbitkan di surat kabar Hong Kong pada Jumat (21/7), tertulis: “Coco Lee meninggal di Rumah Sakit Queen Mary Hong Kong pada 5 Juli pada usia 48 tahun, dan akan dipindahkan ke Rumah Duka Hong Kong untuk menggantikannya.
“Persemayaman akan diadakan di Aula Besar di lantai satu, mulai 31 Juli pukul 16.00 hingga 1 Agustus pukul 10.30, setelah itu akan dilakukan proses pemakaman.
“Persemayaman hanya terbuka untuk penggemar pada 31 Juli, pukul 18.00 hingga 22.00, setelah itu akan benar-benar menjadi persemayaman pribadi.”
Di samping pengumuman itu ada nama saudara perempuan Coco, Carol dan Nancy, serta suami Carol, akan tetapi nama Bruce hilang.
Dalam adat Tionghoa, obituari biasanya diterbitkan oleh pasangan, yang namanya tercantum di bagian anggota keluarga yang masih hidup.
Nama ibu Coco juga tidak tercantum, mungkin karena alasan budaya atau agama, seperti dalam budaya Tionghoa, tabu bagi orang tua untuk menghadiri acara bangun tidur anaknya, sebagaimana dilansir melalui Asia One.
Tidak diketahui apakah putri Bruce, Rachel dan Sarah, akan menghadiri pemakaman.
Pada Rabu (5/7), saudara perempuan Coco, Nancy, mengumumkan bahwa sang diva Hong Kong telah meninggal pada usia 48 tahun.
Menurut laporan berita Hong Kong, pada 2 Juli, Coco keluar dari kamar mandi dengan darah menetes dari pergelangan tangan kirinya dan dibawa ke rumah sakit. Dia tetap tidak sadarkan diri dan meskipun ada intervensi medis, dia meninggal tiga hari kemudian.
Meski dilaporkan diduga bunuh diri, laporan terbaru mengungkapkan bahwa mungkin tidak demikian.
Menurut sebuah laporan oleh media Hong Kong ST Headline, Coco didiagnosis menderita kanker payudara stadium awal tahun lalu. Dia telah menjalani operasi untuk mengangkat tumor dan tidak menerima kemoterapi sesudahnya.
Pada tanggal 6 Juli, satu hari setelah kematian Coco; Bruce, Rachel, dan Sarah, menerbitkan obituari yang menyertakan nama Nancy dan Carol dengan menuliskan, “Coco adalah orang yang cantik luar dalam, hangat dan baik hati. Dia adalah seorang penyanyi-penulis lagu yang ulung, penampil berbakat, mentor yang peduli pada generasi muda, istri tercinta, teman yang sangat dicintai, dan anggota keluarga tercinta.”
Pada tahun 2011, Coco dan Bruce menikah dalam perayaan dua hari yang mewah setelah delapan tahun menjalin hubungan.
Sebelum Coco berpulang, laporan media mengatakan bahwa pasangan tersebut telah berpisah selama lebih dari dua tahun dan akan menandatangani surat cerai pada bulan Juli.