Milla Jovovich Apresiasi Perjuangan Ibu, Rela Jadi Pembantu Ketika Ayahnya Dipenjara

Mila Jovovich. Siapa yang tak mengenalnya? Aktris asal Rusia ini, memiliki kecantikan yang unik tak lekang oleh waktu. Sosoknya sangat melekat dengan super hero wanita di film Resident Evil, dan beberapa film aksi lainnya. Mila kali pertama meraih popularitasnya kala tampil di sampul depan sebuah majalah, di usia 11 tahun. Debutnya di dunia perfilman adalah Blue Lagoon, sebuah film sensual tentang dua anak yang terdampar di pulau kecil.

Tahukah kamu, di balik kesuksesannya ini, ia sangat  berterima kasih kepada ibunya yang berjuang deminya. Ibunya, Galina Jovovich sesungguhnya juga seorang aktris yang cukup punya nama di Uni Soviet. Tetapi lika-liku kehidupannya tak mulus. Pada Kamis (28/10) lalu, ibunya berulang tahun dan Mila mengungkapkan perasaannya untuk sang ibu.

Galina Jovovich, dan Mila Jovovich saat masih baby

“Happy birthday untuk ratu dalam kehidupanku! Ibu paling asik, wanita berbakat, modis, dan bintang film yang luar biasa di masanya, ibuku Galina. Kau selalu menjadi inspirasi terbesarku dan kritikus yang paling kuandalkan. Kau telah berkorban begitu banyak  untukku dan mendedikasikan hidupmu untukku. Andai saja, aku bisa menyelamatkanmu dari rasa sakit hati dan kesulitan yang kau hadapi saat kau harus berimigrasi ke Amerika. Padahal saat itu di Rusia kau sukses. Rasanya terima kasih takkan pernah cukup. Kau telah begitu berani dan kuat untuk mengadapi tantangan, betapapun sulitnya. Aku mencintaimu, ibu,” tulis Mila.

Galina memang aktris yang populer. Namun ia kemudian menikah dengan seorang dokter asal Serbia. Hubungannya ini membuat Galina di-banned. Film-filmnya tak boleh tayang lagi hanya karena ia menikahi seorang Serbia, dan akhirnya tak ada royalti. Banyak produser pun akhirnya ikut memblokir karena takut pada pemerintahan.

Situasi ini membuat Galina dan Bogdan Jovovich sempat tinggal di London beberapa waktu dan akhirnya nekat memutuskan berimigrasi ke Amerika. Di Los Angeles, AS, Galina yang tadinya bintang film ini rela bekerja jadi pembantu di rumah sutradara Hollywood, Brian de Palma. Mencari pekerjaan yang layak bagi seorang warga asing susah, sehingga apapun pekerjaannya Galina ambil. Terlebih ketika suaminya harus dipernjara. Akhirnya orang tua Mila pun bercerai. Dan mati-matian Galina berjuang untuk Mila.

Ibunya Mila Jovovich sewaktu masih jadi aktris di Rusia

“Ibu suka berimajinasi, kalau para tamu selebriti di rumah De Palma akan mengenalinya sebagai bintang film Rusia dan mau bersosialisasi dengannya. Ya, itu hanya khayalannya saja sekali waktu. Selebihnya dia menempaku, menyemangatiku dengan impian, bahwa aku akan menjadi seorang aktris yang lebih hebat darinya. Ia meyakinkanku, bahwa akulah tiket supaya kami bisa sama-sama keluar dari kemelaratan ini,” ungkap Mila.

Mila dilatih sendiri oleh ibunya, dari musik, menari, balet, hingga akting.  Diakui, Mila juga merasa di bawah tekanan terkadang. “Ibu aktris yang luar biasa. Dia punya standarnya sendiri dan dia menaruh standar itu padaku,” ucapnya.

Semua itu tak sia-sia. Foto perdana di sampul majalah langsung menjadi jalan pembuka bagi karier Mila Jovovich. Dari model yang menjadi perhatian, perlahan tapi pasti Mila mampu bertransisi menjadi seorang aktris. Dan ya, seperti visi ibunya, Mila melesat dan mendunia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here