Mau Nonton Film Harry Potter, Simak Dulu Urutannya

Lewat serial buku dan filmnya, Harry Potter memperkenalkan kita semua pada dunia sihir yang indah tentang Harry, anak berbakat berusia 11 tahun, yang bersekolah di Hogwarts bersama teman-temannya Ron dan Hermione, yang bersekolah di Hogwarts. Buat para potterhead so pasti sudah pasti tau persis urutan menonton film Harry Potter supaya ceritanya lebih berurutan dan kronologis. Selain delapan serial film yang sudah dirilis lebih dulu, ada dua lagi film yang ceritanya sangat berkaitan erat dengan asal usul Harry Potter. Siapkan dulu cemilan, minuman butter bear kamu dan posisi paling nyaman buat movie marathon Harry Potter seharian penuh

Fantastic Beasts and Where to Find Them (2016)

Bercerita tentang Newt Scamander yang berkunjung ke New York, Amerika di tahun 1926 dengan tujuan untuk melepaskan salah satu fantastic beasts di tanah kelahirannya. Newt datang ke tanah Amerika di mana saat itu sedang bergejolak sentimen anti penyihir. Bagi para penggemar serial Harry Potter, sosok Newt mungkin sudah tidak begitu asing lagi. Newt Scamander dikenal sebagai penjelajah dan seorang magizoologist. Dalam film Fantastic Beasts and Where to Find Them yang dikisahkan terjadi 50 tahun sebelum cerita Harry Potter dimulai, Newt yang tadinya hanya berniat mampir sebentar di New York harus terlibat dalam masalah ketika kopernya tertukar dan beberapa makhluk fantastis yang ada di dalamnya kabur. Pertemuan Newt dengan Jacob, Tina, dan Queenie menjadi petualangan baru yang begitu menegangkan. Film Fantastic Beasts and Where to Find Them mendapat piala Oscar di Academy Awards sebagai Best Achievement in Costume Design tahun 2017. Kamu juga bisa tonton film ini di Netflix

Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald (2018)

Merupakan sequel dari Fantastic Beasts and Where to Find Them (2016) yang termasuk ke dalam franchise Wizarding World karya J.K. Rowling yang dimulai sejak film Harry Potter and the Sorcerer’s Stone (2001). Masih dibintangi oleh cast yang sama dengan film sebelumnya, kali ini sosok Grindelwald yang diperankan Johnny Depp mendapat porsi lebih. Di film kali ini menceritakan masih tentang Newt Scamander yang disibukkan dengan binatang-binatang peliharaanya. Film ini penuh dengan kejutan-kejutan yang tentunya paling ditunggu-tunggu. Hal ini bisa dilihat dari kemunculan beberapa karakter di dalam filmnya. Sebut saja Nagini, Ular Pangeran Kegelapan yang ternyata dulunya manusia. yang kemudian menjadi pelayan setia Voldemort, Nicolas Flamel, hingga Yusuf Kama yang ternyata memiliki keterkaitan dengan beberapa tokoh utama di film ini

Harry Potter and the Sorcerer’s Stone (2001)

Film pertama yang dirilis mengadaptasi buku J.K Rowling. Siapa yang belum pernah nonton? Dalam cerita tersebut, dunia terbagi menjadi dua, dunia sihir dan dunia non-sihir atau dijuluki muggle.Di dunia sihir, hiduplah penyihir hitam jahat Lord Voldemort yang ingin berkuasa di dunia.Menurut ramalan, Voldemort hanya dapat dikalahkan oleh seorang anak lelaki. Film ini berhasil masuk dalam tiga nominasi Piala Oscar 2002 kategori Best Art Direction-Set Decoration, Best Costume Design, dan Best Music, Original Score.

Harry Potter and the Chamber of Secrets (2002)

Mendapatkan kesuksesan dengan film pertamanya, ditahun 2002 Harry Potter and The Chamber of Secrets akhirnya di rilis. Film yang masuk dalam daftar film terlaris di tahun 2002 ini berada di bawah The Lord of The Ring: The Two Towers (2002). di Harry Potter and The Chamber of Secrets ini mulai terasa sisi gelap dari kehidupan Harry. Sejak awal dikisahkan mengenai kedua orang tua Harry yang dibunuh oleh Voldemort. Di sekuel keduanya saya sangat menyukai bagaimana kita akhirnya bisa mengenal sosok Tom Marvolo Riddle atau Voldemort muda. Saya menyukai bagaimana lintasan kehidupan masa lalu Riddle ditampilkan dengan gaya yang serupa namun di akali dengan tema hitam-putih. Seru kan gaes!

Harry Potter and The Prisoner of Azkaban (2004)

Di seri ketiga ini, dikisahkan Harry yang tidak betah lagi tinggal bersama keluarga bibi yang selalu menindas dan menjelek-jelekkan kedua orang tuanya, Akhirnya ia pergi dengan naik bus dari dunia sihir yang datang padanya, untuk menjemput Penyihir yang Tersesat. Kisah terus berlanjut hingga Harry kembali ke Hogwarts di tahun ajaran baru. Berita mengerikan tersebar, bahwa Sirius Black, seorang tahanan penjara Azkaban (penjara bagi penjahat kelas berat) berhasil kabur dan jadi buronan. Desas-desus menyebar jika ia merupakan pengikut Voldemort. Harry diberitahu bahwa Sirius kabur untuk mencari Harry, satu-satunya musuh bagi Voldemort yang tersisa.

Harry Potter and The Goblet of Fire (2005)

Pada film ini Harry dan teman-teman sekolahnya berlaga dalam turnamen ‘Quidditch World Cup’ dengan taruhan yang tak ada bandingannya, yaitu kedamaian di bumi Hogwarts. Bila Harry sampai kalah, maka Lord Voldemort akan menguasai Hogwarts dengan kekuatan kegelapannya. Harry juga dihantui oleh mimpi buruk tentang seorang penjaga tua yang celaka karena dia mengetahui rencana Voldemort saat memberikan perintah pada anak buahnya, Wormtail dan si misterius Barty Crouch Jr untuk menculik dan menghabisi Harry Potter. Di film ini juga karakter Harry dan teman-temannya mulai abege dan mulai terlibat dalam kisah-kisah cinta remaja yang kocak.  Disini juga banyak efek-efek visual yang lebih bagus dibanding beberapa film HARRY POTTTER sebelumnya. Ada kebolehan atraksi dari dua tim Quidditch yang ikut berkompetisi di Hogwarts, dan ganasnya naga purba asal Hungaria yang harus dihadapi Harry pada ujian Triwizard pertamanya.

Harry Potter and the Order of the Phoenix (2007)

Harry kembali harus berurusan dengan para Dementors menyerang Harry dan memaksanya untuk menggunakan ilmu sihir sebagai bentuk pertahanan diri. Harry selamat dari serangan tersebut namun tidak dari jerat hukuman akibat aksinya di dunia para muggle. The Ministry of Magic mencoba menjatuhkan hukuman berat di mana Harry dikeluarkan dari Hogwarts, namun ia lolos berkat argument dari Professor Dumbledore.

Harry Potter and the Half-Blood Prince (2009)

Satu hal yang membedakan dengan seri sebelumnya adalah bumbu roman sejalan dengan tokoh-tokoh utamanya yang memasuki masa puber. Nyaris separuh cerita filmnya berisi unsur roman yang tidak berhubungan langsung dengan plot utama filmnya. Sejak seri keempat bumbu roman mulai terasa walau terkesan masih tempelan namun sedikit lebih serius pada seri kelima. Beberapa karakter pendukung seperti Ginny, Dumbledore, dan Draco kali ini lebih menonjol sementara karakter lain seperti Neville, Luna, serta si kembar Weasley mendapat porsi hanya secuil. Karakter Voldermort malah sama sekali tidak muncul dan hanya ditampilkan dalam kilas-balik.

Harry Potter and The Deathly Hallows Part 1 (2010)

Seri film Harry Potter semakin terasa suram, setelah kematian Prof. Dumbledore ditangan Severus Snape Hogwarts School of Wizardry seperti memasuki kegelapan yang pekat. Kebangkitan Dark Lord Voldemort tinggal menunggu waktu untuk kembali meneror ketenangan dunia sihir. Harry Potter (Daniel Radcliffe) kini menjadi seorang buronan dan harus meninggalkan bangku sekolah, karena kejaran para–Death Eater perintah dia-yang-tak-boleh-disebut-namanya.

Harry Potter and The Deathly Hallows Part 2 (2011)

Film yang paling ditunggu-tunggu tentunya oleh para potterhead, melanjutkan kisah di film sebelumnya, yaitu petualangan Harry Potter, Hermione Granger, dan Ron Weasley dalam mencari horcrux-horcrux Voldemort yang masih tersebar di mana-mana. Mereka pun memutuskan untuk kembali ke Hogwarts untuk mencari horcrux Voldemort yang lainnya. Di sekolah tersebutlah puncak peperangan antara yang baik dan jahat dimulai dan diakhiri. Di sanalah, Harry Potter dan Voldemort bertemu untuk yang kesekian kalinya, saling mempertahankan diri untuk menjadi pihak yang akan bertahan hidup

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here