Love and Leashes Netflix: Pecutan Cinta Seohyun untuk Lee Jun Young, Fifty Shades Rasa Komedi

Film Korea berjudul Love and Leashes rilis di platform Netflix sejak Jumat, 11 Februari 2022. Film ini langsung mengundang perhatian penonton lantaran temanya yang nakal. Tak sekadar kisah cinta, Love and Leashes menghadirkan visual fantasi seksual yang tidak lazim. Film karya sutradara Park Hyun Jin ini diangkat dari webtoon populer berjudul Moral Sense.

Film ini memasang Seohyun sebagai pemeran utama wanita. Perempuan kelahiran Seoul, 28 Juni 1991 ini dikenal sebagai personel girlband SNSD atau Girls’ Generation. Sejak tahun 2016, Seohyun aktif di dunia akting, baik film, web series maupun drama TV.

Sementara pemeran utama pria, Lee Jun Young yang dulu dikenal sebagai personel boyband U-KISS. Pria kelahiran 22 Januari 1997 ini aktif di industri akting sejak 2016, meski bukan pemeran utama. Kendati demikian, Lee Jun Young tampil maksimal dalam Love and Leashes.

Awal yang Baru

Jung Ji Hoo (Lee Jun Young) baru dipindah tugaskan ke divisi lain di kantornya. Ia berkenalan dengan sejumlah rekan kerjanya, salah satunya Jung Ji Woo (Seohyun). Saat kolega atau atasan mereka memanggil, baik Ji Hoo dan Ji Woo kerap salah dengar, saking miripnya nama mereka.

Salah Paket

Ji Hoo menantikan sebuah paket belanja yang dibeli secara daring dan dikirimkan ke kantor. Ji Hoo mencari ke petugas penerima paket di kantor, tapi petugas berkata bahwa paket itu telah diambil. Ji Hoo panik. Ia langsung berpikir bahwa yang membawa paket itu adalah Ji Woo lantaran nama mereka mirip. Benar saja. Ji Hoo melihat Ji Woo telah memegang paket dan sedang membukanya.

Ketahuan

Ji Hoo berusaha mencegah tapi gagal. Ji Woo akhirnya tahu fantasi seksual Ji Hoo. Pria ini suka dengan BDSM, jenis permainan seksual yang melibatkan rasa sakit dan kekerasan untuk mencapai kepuasan. Pada kesempatan lain, Ji Hoo secara terang-terangan meminta Ji Woo untuk jadi rekan permainan nakalnya. Ji Woo menolak. Namun setelah melihat kebaikan hati Ji Hoo saat di kantor, ia mempertimbangkan lagi. Tentunya dengan beberapa syarat.

Pecutan Cinta

Ji Woo dan Ji Hoo pun mulai melakukan permainan nakal. Awalnya keduanya melakukan semata sebagai permainan. Namun perlahan, salah satunya merasakan cinta bahkan menyatakan perasaannya. Kejadian ini pun mengubah segalanya.

Dewasa

Love and Leashes banyak menampilkan adegan dewasa. Momen di mana Ji Woo menjadi master atau tuan bagi Ji Hoo diperlihatkan dengan visual yang gamblang. Ada adegan mengikat, memecut hingga pakai borgol. Namun, jangan bayangkan seperti Fifty Shades of Grey. Penceritaannya tetap bernuansa komedi romantis. Salah satu adegan misalnya, Ji Hoo menggonggong layaknya anjing. Alih-alin terkesan sensual, momen ini malah membuat tertawa.

Representasi

Love and Leashes seolah hendak menggambarkan bahwa mereka yang punya fantasi seksual tak lazim, tak lantas memiliki kelainan jiwa atau menjadikannya aneh. Ji Hoo diperlihatkan sebagai karyawan teladan dan kesayangan bos. Tapi ketika fantasi seksualnya terekspos, apa pantas segala prestasinya dilupakan? Film ini juga memperlihatkan budaya patriarki yang masih terjadi di dunia kerja. Seorang bos cenderung lebih suka dengan karyawan pria. Sementara jika ada karyawati yang lebih pintar atau rajin, justru seperti dicari kesalahannya. Secara keseluruhan, Love and Leashes cukup menghibur. Cocok ditonton bersama pasangan dalam suasana hari Valentine ini.

*RAYA FAUZI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here