Letter Therapy: Memulihkan Luka Emosional dengan Terapi Menulis Surat

letter
Kredit: Free Pik

Saat ini sudah banyak cara memulihkan luka emosional yang terpendam di diri. Seperti melakukan olahraga ringan yoga, berkonsultasi dengan ahli, atau bercerita ke orang terdekat. Tapi apakah kamu pernah mencoba Letter Therapy atau Terapi Menulis Surat?

Bagaimana bisa menulis surat menjadi sebuah terapi memulihkan luka emosional? Alasannya karena menulis surat bisa menjadi salah satu metode dan/atau sarana terapeutik memulihkan diri dari berbagai masalah kesehatan mental.

Bersumber dari Irma Gustiana seorang Psikolog menuliskan berbagai manfaat dari menulis surat teraupeutik. Pertama, dengan terapi itu bisa membantu proses penguatan emosi seperti kemarahan, takut, sakit hati, gelisah, dan khawatir.

Dengan menulis juga bisa mengeksplorasi perasaan dan pikiran. Menuangkannya dalam tulisan, merangkainya menjadi sebuah cerita, hal itu membutuhkan perasaan dan pikiran. Setelah cerita terangkai, pengidap bisa mendapatkan pengampunan hingga tujuan akhir dalam kisahnya. Selanjutnya pengidap bisa melakukan pergerakan dengan melangkah maju.

Lantas isi suratnya harus seperti apa sih?

Seperti menulis diary, pengidap menuliskan bagaimana kondisi perasaan, apa yang sedang ia butuhkan atau inginkan, termasuk tuntutan atau rasa ketidaknyamanan terhadap orang lain yang berhubungan dengan masalah emosionalnya.

Pengidap bisa secara terang-terangan dan jujur dalam mengungkapkan emosinya. Bisa berhubungan dengan masa lalu, apa yang sedang dialaminya saat ini, atau kekhawatiran akan masa depan. Selain meluapkan emosi, menulis surat bisa menjadi sebuah ucapan selamat tinggal akan perjalanan emosi yang sudah dilewati sebelumnya.

Irma Gustiana memberikan syarat untuk siapa saja yang perlu diprioritaskan, “10 Surat dalam 10 Hari”,

Hari 1. Pasangan

Hari 2. Anak

Hari 3. Orang tua (Ayah/Ibu)

Hari 4. Saudara

Hari 5. Sahabat

Hari 6. Seseorang yang pernah “melukaimu”

Hari 7. Seseorang yang mengintimidasimu

Hari 8. Seseorang yang membuatmu bahagia

Hari 9. Seseorang yang menyelamatkanmu

Hari 10. Diri sendiri

Yuk coba terapi ini, selain gratis, kamu juga bisa mencobanya di mana saja dan kapanpun sebisa kamu. Cintailah diri sendiri!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here