Lady Gaga menunjukkan aura kebintangannya saat pemutaran perdana film House of Gucci pada Selasa (9/11) di London. Ini adalah peran film utama keduanya yang menurut Gaga sampai membuat ia harus bertahan selama 9 bulan dalam karakter istri seorang pewaris dinasti mode Italia yang terbunuh.
Disutradarai oleh Ridley Scott, film yang diangkat dari buku berjudul The House of Gucci: A Sensational Story of Murder, Madness, Glamour, and Greed karya Sarah Gay Gorden ini menampilkan para pemain bintang dengan akting memukau, termasuk Adam Driver, Al Pacino, Jared Leto, Salma Hayek dan Jeremy Irons. Narasinya menceritakan kembali kasus pembunuhan terkenal yang mengejutkan Italia dan industri modenya di era 1990-an.
Dalam balutan aksen Italia yang kental, Gaga berperan sebagai Patrizia Reggiani yang menjadi bagian dari keluarga Gucci ketika dia menikahi pewaris rumah mode ternama Maurizio Gucci pada tahun 1972. Sayangnya, pernikahan yang sebelumnya nampak harmonis itu harus berakhir dalam drama perceraian di tahun 1994, sebagaimana dilansir melalui laman Reuters.
Setahun kemudian Maurizio ditembak mati oleh seorang pembunuh bayaran di luar kantornya di Milan. Reggiani menghabiskan 18 tahun di penjara karena terbukti mengatur pembunuhan mantan suaminya tersebut, sebelum akhirnya menghirup udara bebas pada tahun 2016.
Ditanya tentang berita yang beredar bahwa dia tetap berada dalam karakter Patrizia Gucci selama 18 bulan, Gaga mengatakan di karpet merah, “Saya benar-benar merasa dalam beberapa hal bahwa proses saya terlalu dibuat menjadi sesuatu yang sensasional tetapi saya tidak suka berbohong tentang pekerjaan dan proses yang saya jalani. Jadi apa yang akan saya katakan adalah ini, saya adalah seseorang yang romantis dalam hal seni.
“Saya memiliki hubungan romantis dengan karakter saya, Patrizia. Saya memiliki hubungan romantis dengan naskah dan saya terjun lebih dulu ke dunia ini karena dia tidak seperti saya … Saya tidak tahu dari mana 18 bulan berasal. 9 bulan, ya , tapi dua kali lipat, saya tidak tahu.”
Peran tersebut mengikuti penampilan Gaga sebelumnya yang mendapat pujian dari para kritikus dalam A Star Is Born, di mana ia memenangkan Oscar untuk lagu orisinal terbaik lewat Shallow dan mendapatkan nominasi aktris terbaik.
Sementara Leto memerankan Paolo Gucci, sepupu Maurizio, dalam film dan sama sekali tidak dapat dikenali.
“Make-up dan rambut memakan waktu sekitar enam jam,” ungkapnya kepada Reuters, seraya menambahkan bahwa dia tmenjadikan Direktur Kreatif Gucci saat ini, Alessandro Michele, sebagai inspirasi untuk aksennya.
“Ketika kamu mendengar suara itu, kamu juga bisa mendengar Alessandro di sana,” katanya.
House Of Gucci akan memulai peluncurannya di layar lebar pada tanggal 24 November.