Dituduh Aniaya Anak Oleh Mantan Pacar, Aktris Tiongkok Zheng Shuang Membantah

zheng suang
Aktris Tiongkok Zheng Shuang masuk dalam daftar hitam industri hiburan Tiongkok / Sumber foto: Pinterest

Aktris Tiongkok Zheng Shuang telah masuk daftar hitam industri hiburan Tiongkok sejak Januari 2021, menyusul skandal penipuan pajak dan skandal ibu pengganti (meminjam Rahim wanita lain untuk memiliki anak) dengan mantan pacarnya Zhang Heng. Walaupun Zheng Shuang telah pindah ke Amerika Serikat dan menjauh dari dunia hiburan, produser TV itu menggunakan media sosialnya dan mengecam Zheng Shuang karena melakukan penganiayaan terhadap anak-anak mereka.

Zhang Heng mengungkapkan bahwa Zheng Shuang memiliki beberapa jam seminggu untuk berkunjung dan semuanya berjalan lancar. Namun, ketika hakim memberikan hak asuh kepada Zheng Shuang atas anak-anak mereka enam bulan lalu, Zhang Heng mulai memperhatikan luka-luka yang ada pada tubuh anak-anak mereka.

Menurut Zhang Heng, anak-anak tersebut sering terluka dan terdapat bekas memar di anggota tubuh mereka. Setiap kali Zhang Heng meninggalkan anak-anak bersama Zheng Shuang, anak-anak akan bertanya, “Mengapa saya harus pergi ke sana? Bisakah saya tidak pergi? Saya takut ibu. Ibu itu buruk. Saya ingin pulang ke rumah.”

Zheng Shuang dan Zhang Heng, sepasang mantan kekasih yang sekarang bermusuhan memperebutkan hak asuh anak / Sumber foto: HK01

Zhang Heng mengklaim bahwa dia mencari bantuan dari biro kesejahteraan lokal tetapi dia diberitahu bahwa ini bukan tanggung jawab mereka.

Untuk mendukung klaimnya, Zhang Heng memposting sejumlah foto dan catatan obrolan anak-anaknya dengan Zheng Shuang. Dalam salah satu foto, putrinya terlihat memiliki luka sepanjang 6 cm di jari telunjuknya yang membutuhkan lima jahitan. Di foto lain, putranya terlihat dengan luka bundar di bawah hidungnya. Melalui log obrolan mereka, Zheng Shuang menjelaskan bahwa putri mereka secara tidak sengaja tergores kaca sementara putra mereka terluka setelah terjatuh.

Zhang Heng menuduh Zheng Shuang menganiaya anak-anak mereka hingga terluka / Sumber foto: HK01

Banyak netizen turun ke forum online untuk mengungkapkan simpati mereka kepada anak-anak tersebut. Mereka menulis, “Saya tidak tahu apakah ini pelecehan anak, tetapi anak-anak itu menyedihkan. Apapun itu salah ibu atau ayah dan anak-anak digunakan sebagai alat. Ini sangat menyedihkan.”

Menyangkal tuduhan penganiayaan anak, Zheng Shuang pun menanggapi melalui pengacaranya pada 7 Januari lewat surat. Sang aktris menuduh bahwa Zhang Heng telah memfitnahnya setelah kalah dalam pertarungan hak asuh.

Di dalamnya, dia mengatakan satu-satunya penyelidikan yang pernah dilakukan oleh pihak berwenang adalah pada tanggal 4 Januari tahun lalu, di mana kunjungan 5 menit ke rumah mereka oleh polisi menemukan bahwa anak-anak mereka bahagia dan sehat. Oleh karena itu tidak perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Dia menambahkan bahwa pengadilan melarang Zhang Heng membawa anak-anak itu kembali ke negaranya dan menambah waktu yang diizinkan Zheng Shuang untuk dihabiskan bersama mereka; dan bahwa Zheng Heng menggunakan opini publik untuk menekannya, dan menyebarkan desas-desus palsu.

Zheng Shuang lalu mengumumkan lewat media sosialnya bahwa karena proses pengadilan saat ini tertunda, dimana pihak-pihak yang terlibat tidak diizinkan untuk mempublikasikan informasi apa pun yang berkaitan dengan anak-anak, seperti yang telah dilakukan Zhang Heng. Selain itu terungkap bahwa mantan pengacara Zhang Heng telah mengundurkan diri dari pengadilan karena melanggar etika profesional; dan menuduh Zhang Heng memiliki karakter “jahat” dalam mencoba membuat anak-anak itu berbalik melawannya.

Sementara itu, ayah Zheng Shuang, Zheng Chenghua, mengunggah pesan teks singkat pada tanggal 7 Januari, di mana dia mengecam video Zhang Heng sebagai kebohongan, dan menyatakan bahwa dia akan menggunakan cara hukum untuk menyelesaikan masalah tersebut dan membiarkan waktu membuktikan segalanya.

Di tengah skandal yang menghebohkan itu, sebagian besar netizen menyatakan simpati kepada anak-anak tersebut, yang digunakan sebagai alat dalam pertarungan pengadilan orang tua mereka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here