Cianjur Alami Gempa, PM Inggris Rishi Sunak Sampaikan Simpati

Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak menyampaikan rasa prihatin dan simpatinya terhadap gempa bumi di Cianjur. Pesan itu ia sampaikan langsung melalui akun Twitternya, @rishisunak. Dirinya mengatakan dan mendukung warga lokal Cianjur untuj tetap bertahan dan pulih daribencana yang dialami.

Pesan simpati yang ia lontarkan pun sekaligus mencurahkan isi hatinya. Rishi Sunak mengaku kaget atas kejadian yang menimpa di salah satu daerah Indonesia. Lantaran beberapa hari yang lalu, ia datang mengunjungi Indonesia. “Baru pekan lalu, saya merasakan langsung kehangatan, kemurahan hati, dan kebaikan orang Indonesia. Saat ini pikiran saya, memikirkan mereka,” tulis Rishi Sunak dalam cuitannya, Selasa (22/11).

Rishi Sunak bersimpati atas gempa Cianjur

Memang pada minggu lalu yaitu 15-16 November, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Bali. Sejumlah para pemimpin di berbagai negara yang tergabung dalam KTT G20 itu datang hingga menikmati alam serta budaya Indonesia.
Pertemuan ini menghantarkan para pemimpin sehingga kenal lebih dekat dengan Presiden Joko Widodo.

Adanya bencana alam ini, Rishi Sunak sebagai perwakilan Inggris memberi dukungan terhadap Presiden dan masyarakat Indonesia untuk melewati masa-masa sulit akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat. “Inggris mendukung Anda @jokowi dan semua masyarakat pada masa sulit ini,” pungkasnya.

Seperti diinformasikan sebelumnya, Cianjur mengalami gempa bumi sebesar 5,6 skala richter pada Senin (21/11). Gempa itu pun dialami sejumlah kota seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Sukabumi, dan daerah sekitarnya. Akibat gempa tersebut, banyak korban jiwa dan material yang rusak. Ada 162 orang meninggal, 326 orang luka-luka, dan 2.345 bangunan yang rusak. Korban-korban tersebut pun mayoritas
dialami oleh anak-anak.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono menjelaskan bahwa hingga pukul 06.30 pagi tadi masih terjadi gempa bumi susulan sebanyak 118 kali. Masih banyak masyarakat Cianjur yang mengungsi dan proses
evekuasi terus berjalan di Cianjur.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here