Billie Eilish Menentang Undang-Undang Aborsi Texas

Billie Eilish secara tegas menolak rancangan undang-undang aborsi di Texas, Amerika Serikat. Musisi cantik dan muda itu bahkan sempat ingin membatalkan konser terbesarnya, Austin City Limits 2021 di Texas sebagai bentuk protes atas undang-undang aborsi yang baru diberlakukan di negara bagian tersebut.

Dilansir dari NME, rancangan undang-undang baru Texas tersebut menyebutkan bahwa aborsi tidak bisa dilakukan sejak jantung janin di kandungan terdeteksi berdetak. Biasanya detak jantung tersebut akan terdeteksi saat usia janin di kandungan sudah memasuki 6 minggu. Sayangnya kebanyakan orang belum tahu bahwa diri mereka hamil dalam kurun waktu tersebut.

Dalam Undang-Undang tersebut juga terdapat kalimat yang mana jika setiap individu, keluarga atau penyedia jasa aborsi nantinya akan dihukum bila ketahuan melakukan tindakan tersebut. Undang-Undang ini juga menjadi kontroversi karena diberlakukan bagi para korban perkosaan dan juga inses.

Penyanyi berumur 19 tahun itu tak kuasa menahan isi hatinya atas rancangan UU aborsi ini. Menurut Billie, setiap wanita memiliki hak akan tubuh mereka sendiri, dan UU ini dirasa sangat tidak menghargai wanita. “Tubuhku, pilihanku,” ujar Eilish.

Billie Ellish juga mengambil tindakan melalui media sosialnya untuk mengecam sikap apatis pria terhadap undang-undang tersebut. “Aku sangat lelah. Aku muak dengan betapa banyaknya pria yang tidak mengatakan apa pun tentang hak-hak wanita,” tulis Billie dalam unggahan instagram storiesnya.

Billie juga sempat menguggah gambar di Instagram yang bertuliskan “Jika Anda dan teman atau saudara laki-laki Anda tidak menentang undang-undang aborsi di Texas ini, kemungkinan Anda adalah orang yang bermasalah”.

Sayangnya, pihak Mahkamah Agung Amerika Serikat menolak untuk memblokir rancangan undang-undang tersebut hingga akhirnya diundangkan kembali. Menurut New York Times, hal ini telah menjadikan Texas sebagai negara bagian Amerika Serikat yang paling ketat dalam hal akses ke layanan aborsi.

Sejumlah musisi ternama juga ikut menenetang UU tersebut, seperti Yungblud, Maggie Rogers, St. Vincent, dan Lucy Dacus. Bahkan Jack Antonoff dan Lucy Dacas secara terang-terangan mengatakan mereka akan menyumbangkan hasil konser mereka di Texas untuk dana aborsi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here