Bertahan atau Pindah Kerja? Dilematika Kala Pandemi Melanda

Banyak pekerja mungkin mengalami fase pengambilan keputusan yang sulit selama masa pandemi. Karyawan pabrik yang harus memutuskan untuk bertahan di perusahaan tapi mengalami pemotongan gaji, pekerja yang masih harus berangkat ke kantor tapi membutuhkan biaya perjalanan yang lebih mahal, hingga tenaga kesehatan yang mungkin tidak memiliki kesempatan untuk bekerja dari rumah. Sempat trending juga dua orang pramugari (Meitry Nur Fazrina dan Qorry Natawijaya) yang banting setir menjadi penjual lontong sayur karena dirumahkan oleh maskapai tempat mereka bekerja. Tentunya setiap orang berada pada dilematika untuk tetap bekerja ditempat sekarang atau mencoba peruntungan dari pekerjaan lain.

Lantas bagaimana ketika kamu yang dihadapkan pada dilematika pengambilan keputusan karir? Sudah siapkah membuat keputusan yang terbaik? Berikut rangkuman tips berdasarkan buku Grunig dan Kuhn (2005) tentang pengambilan keputusan sukses yang bisa kamu petik:

  1. Gunakan data dan fakta yang kuat. Hindari mengedepankan intuisi tapi tidak disertai dengan pengetahuan sebelumnya. Misalnya mau resign dan beralih menjadi entrepreneur, pastikan kamu sudah mengetahui karakteristik produk dan calon pembeli ya!
  2. Buat pemetaan untung – rugi atau positif – negatif. Apakah kalau tetap bekerja, gaji kamu akan habis untuk ongkos perjalanan? Seberapa banyak kerugian yang kamu dapatkan jika memulai karir ditempat yang baru? Apakah saya perlu pindah demi kesehatan dan keselamatan saya?
  3. Perjelas nilai dan tujuan yang ingin dicapai. Pertanyaan seperti “apakah saya hanya bosan bekerja atau saya membutuhkan tempat baru untuk aktualisasi diri saya?”. Pertimbangkan tujuan yang spesifik sehingga dapat menjadi spirit kamu dalam bekerja. Misalnya bekerja karena memiliki tujuan bebas finansial dan mendapatkan jaminan hari tua yang lebih baik.
  4. Pertimbangkan hasil yang masuk akal, hindari perfeksionisme. Mungkin untuk mencapai karir impian kamu, dibutuhkan beberapa lompatan kecil. Jadi tidak masalah jika saat ini kamu hanya membuat 1 lompatan karir.
  5. Terimalah keputusan yang buruk sebagai suatu pembelajaran. Terkadang kita menyadari bahwa keputusan yang kita ambil ternyata bukan alternatif terbaik. Tapi percayalah, bahwa akan datang kesempatan terbaik ketika kita benar-benar siap.

Jadi itu tadi 5 tips yang dapat kamu gunakan untuk membantu menentukan keputusan yang dapat kamu ambil selama masa pandemi ini. Keputusan yang diambil dengan pemikiran matang tentunya akan mendukung pengembangan karir kamu. Jangan menghindari pengambilan keputusan karena cemas dan takut salah. Tapi cobalah untuk membuat survei kecil dari 5 tips di atas ya.

Selamat mencoba!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here