Ajeng Fauziah Dari Jendela SMP dan Pengalaman Pahit di Media Sosial

Bintang-bintang muda kini marak bermunculan, seiring meningkatnya kembali geliat pesinetronan. Salah satu sinetron yang cukup disorot saat ini misalnya Dari Jendela SMP. Bertabur artis-artis muda. Nah, kita akan berkenalan dengan pemeran Mona di sinetron Dari Jendela SMP, nih, Ajeng Fauziah (17).

Terjun ke dunia hiburan menjadi impiannya sejak kecil. Makanya, sejak duduk di bangku SD, Ajeng sudah mulai meniti kariernya lewat dunia tarik suara. Ia sudah tampil dengan girlband-nyaBABY3, nyanyi dari satu panggung ke panggung lainnya.

Dari menyanyi, perlahan tapi pasti, Ajeng mulai merambah dunia akting. “Sejak kecil aku melihat idola-idolaku dan terinspirasi oleh mereka. Maka dari itu, sejak kecil cita-citaku ingin jadi publik figur. Aku mau terjun ke dunia hiburan, supaya aku bisa seperti mereka, bisa memberikan karya yang baik dan menghibur, menginspirasi banyak orang,” ungkap Ajeng.

Untungnya, keinginan Ajeng dari kecil ini didukung penuh oleh orangtuanya. Memang, dunia hiburan kelihatan menggiurkan. Tetapi umumnya banyak orang tua yang masih memandang sebelah mata bidang ini, karena dianggap tidak menjamin perekonomian yang langgeng. Ya, tapi siapa yang tahu rejeki orang.

Makanya Ajeng selalu didampingi dan dibimbing orang tuanya. Banyak kejadian-kejadian tak terlupakan seputar panggung hiburan, yang digelutinya sejak usia dini. Dari yang menyenangkan sampai yang kurang menyenangkan. Yang paling menyenangkan kini misalnya, bisa satu frame dengan Rey Bong dan Sandrinna Michelle yang memang lagi jadi idola remaja. Lalu merasakan gimana euforia punya penggemar.

“Saya pernah dikejar-kejar, mereka minta foto bareng,” kenangnya. Suatu pengalaman yang menyenangkan, tak sangka banyak yang mengenalinya juga dan  mau berfoto dengannya. Bikin tersanjung.

Tetapi pernah juga, Ajeng mengaku mendapat pengalaman yang kurang mengenakkan gara-gara foto. “Saya pernah trauma gara-gara suatu hari saya posting foto di sosial media, dan foto itu pernah disalah gunakan oleh orang untuk hal-hal (seks), yang tidak pantas di Twitter,” cerita Ajeng. Inilah salah satu sisi tak enaknya jadi publik figur, dan perkembangan sosial media saat ini. Terlalu bebasnya akses, membuat banyak orang bisa menyalahgunakan konten kita untuk kepentingan mereka. Tak jarag, merugikan si artis. Belajar daria pengalaman ini, Ajeng lebih berhati-hati dalam mengunggah apapun di sosial media. Karena bisa berakibat fatal pada kariernya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here