Jake Gylenhall Merasa Dipermalukan Setelah Album Baru Taylor Swift Diduga Menyindir Dirinya yang Berkencan Dengan Wanita 25 Tahun

Not too well alias tidak terlalu baik, begitulah tanggapan Jake Gyllenhaal terhadap perilisan lagu All Too Well versi 10 menit dalam album terbaru Taylor Swift dengan menunjukkan betapa dirinya merasa dipermalukan dimana perilisan ulang album sang mantan pacar adalah tentang dirinya.

Sebuah sumber mengatakan kepada Life & Style pada 16 November 2021, bahwa Jake merasa dipermalukan oleh album Red (Taylor’s Version), yang merupakan perilisan ulang ulang album 2012-nya, Red, yang dia tulis setelah hubungan mereka usai. Menurut sumber itu, Jake sangat malu dengan versi 10 menit All Too Well, di mana dia bercerita tentang perbedaan usia 9 tahun diantara mereka ketika berkencan dari akhir 2010 hingga awal 2011. “Jake malu bahwa Taylor telah menargetkan dirinya di All Too Well, kata sumber tersebut. “Dia orang yang tertutup dan berusaha menghindari drama, jadi hubungan asmara mereka selama 3 bulan terseret dalam lagu dan mendengar orang-orang bergosip tentang hal itu adalah pil yang sulit untuk dia telan.”

Dalam lagu tersebut, yang diyakini tentang hubungan Taylor dan Jake, penyanyi pemenang Grammy itu menuliskan lirik yang berkisah tentang bagaimana pacarnya saat itu yang berusia lebih tua menyalahkan perpisahan mereka karena perbedaan usia. “You said if we had been closer in age, maybe it would’ve been fine / And that made me want to die,” tulis Taylor.

Lagu tersebut juga menyinggung hubungan Jake saat ini dengan model Jeanne Cadieu, yang berusia 25 tahun sehingga menjadikan jarak umur diantara keduanya membentang 15 tahun. Ketika Taylor dan Jake berpacaran, pada saat itu penyanyi kelahiran tahun 1989 tersebut berusia 20 tahun, sedangkan Jake berusia 29 tahun. Hubungan Jake dan Jeanne digambarkan Taylor dalam All Too Well (versi 10 Menit) lewat lirik “And I was never good at tellin’ jokes, but the punch line goes / ‘I’ll get older, but your lovers stay my age”.

Jake Gylenhaal dan Jeanne Cadieu (kanan)

Menurut sumber Life & Style, Jake merasa terganggu dengan album tersebut karena dia tidak ingin “ditanyakan tentang seseorang yang dia kencani hanya sesaat 11 tahun yang lalu.” Orang dalam itu melanjutkan, “Dia pikir Taylor sudah melupakannya, tetapi sepertinya siapa pun yang berkencan dengan Taylor tidak dapat melarikan diri dari masa lalu mereka.”

Sehari setelah peluncuran Red (Taylor’s Version), Jake pertama kali terlihat di sebuah acara yang diselenggarakan oleh majalah Los Angeles Confidential pada 13 November 2021. Seorang sumber mengatakan kepada Us Weekly saat itu bahwa Jake tampak dalam keadaan baik-baik saja meskipun mantan pacarnya menargetkan dirinya. “Jake sedang dalam suasana hati yang baik,” kata orang dalam itu. “Dia bangga berada di sana untuk mempersembahkan penghargaan pengeditan suara kepada Mandell Winter.”

Meskipun Taylor tidak pernah mengkonfirmasi siapakah yang menjadi sumber inspirasi album Red, dia mengatakan kepada majalah New York pada tahun 2013 bahwa dia mendengar reaksi dari subjek album tersebut setelah dirilis. “Dia (Jake) seperti, ‘Saya baru saja mendengarkan album, dan itu adalah pengalaman yang sangat pahit bagi saya. Rasanya seperti melihat-lihat album foto.’ Itu bagus,” kata Taylor saat itu. “Lebih bagus daripada, seperti, e-mail gila yang saya dapatkan dari seorang pria. Ini adalah cara yang jauh lebih dewasa untuk melihat cinta yang indah sampai berakhir mengerikan, dan kedua orang yang terlibat terluka karenanya, tetapi salah satu dari orang-orang itu kebetulan adalah seorang penulis lagu. Jadi apa yang akan kamu lakukan? Apakah kamu tidak mengecek Wikipedia tentang saya sebelum menelepon (untuk mengajak bekencan)?” jelas Taylor.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here