“RRR”, film India Selatan (Telugu) Garapan sutradara S.S. Rajamouli yang terkenal dengan film-film kolosalnya—seperti Bahabuli–sedang jadi pembicaraan. Rilis pada Maret lalu, film ini telah mencetak box office di seluruh dunia. Dipuji karena sinematografi, visual efek, hingga kekuatan ceritanya. Kini, RRR tayang di Netflix. Dalam dua pekan terakhir, tak bergeser berada dalam 10 tontonan trending di Netflix. Di Indonesia sendiri, masuk dalam jajaran nomor 2 Trending Netflix.
“RRR” mengangkat kisah klasik India di bawah masa penjajahan Inggris tahun 1920, dengan visual efek memukau. Apa sih yang menarik dari film ini sehingga wajib kamu tonton? Dibintangi oleh aktor Telugu termahal Ram Charan dan NT Rama Rao Junior, juga bintang papan atas Bollywood Ajay Devgn serta Alia Bhatt, film ini berdurasi 3 jam lebih. Buat kamu, yang nggak suka film klasik, durasi ini pasti akan terasa lama membosankan. Tapi coba ditonton, kamu nggak sadar hanyut di dalam kisah dua tokoh revolusioner India, yang sukses diangkat dalam kisah fiksi. Ini dia 5 alasan kenapa “RRR” patut ditonton.
- Penokohan yang Kuat
Nonton “RRR” dari awal sampai akhir seperti naik “Roller Coaster”, sang penulis mampu membuat 3 jam durasi film ini menjadi menarik, sama sekali tak membosankan. Karakter yang dibangun di sini, Komaram Bheem (NT Rama Rao jr) dan Alluri Sitarama (Ram Charan) adalah karakter yang diangkat dari tokoh nyata sejarah pejuang kemerdekaan India. Keduanya berjuang melawan Pemerintahan Inggris. Dalam kehidupan nyata, kedua tokoh ini tak pernah bertemu, tapi RRR memberikan sentuhan “fiksi” yang brilian, mempertemukan kedua tokoh ini dalam satu kisah yang relatable dan emosional.
Jiwa nasionalis, prinsip hidup akan perjuangan, dan persahabatan di antara kepentingan dan perjuangan, benar-benar hidup dalam dua karakter yang dibangung di film RRR ini. Anda akan terhenyak, hanyut dalam jalan cerita kehidupan Sitarama dan Bheem.
- Plot Cerita yang Apik, Tak Mudah Ditebak
Mau sekeren apapun teknologi visual efek yang digunakan sebuah film drama-aksi-fantasi, atau sepopuler apapun aktor-aktris yang membintangi, sebuah film takkan sukses mengena di hati penonton, tanpa alur cerita yang kuat dan meyakinkan. Plot yang yang disajikan Vijayendra Prasad di film RRR benar-benar meyakinkan, kuat, dan padat.
Dari latar belakang kedua tokoh utama, motivasi, dan apa yang dilakukan karakter utama di film ini, mengalir dengan dramaturgi yang enak. Cerita ini juga menyampaikan pesan yang mendalam tentang sebuah nilai persahabatan, perjuangan. Dan seperti biasa, film-film India, tak pernah gagal, memasukkan adat budaya-nya dalam medium film. Dari tarian, dari filosofi dewa-dewa mereka, dalam film ini Rama dan filosofi kestrariaan Bima. Yang paling keren adalah, bagaimana penulis bisa menempatkan dua tokoh sejarah yang nyata, dalam cerita fiksi, dan kamu teryakinkan hanyut di dalamnya!
- Pesan yang Dalam dan Menyentuh
Film yang baik, memiliki pesan yang bermakna yang disampaikan kepada penontonnya. Sehingga kita tidak sekedar menonton dan terhibur, tapi mendapatkan ‘sesuatu’ yang bisa kita bawa dalam kehidupan sehari-hari. “RRR” menyampaikan pesan yang emosional tentang arti persahabatan dan perjuangan di antara dua tokoh utamanya Ram dan Bheem.
Apakah persahabatan akan luntur oleh kepentingan, status, posisi? Mana yang akan kau pilih dan perjuangkan, pada akhirnya di tengah kepentingan yang ada? Persahabatan antara dua lelaki ini meyentuh, dan mengajarkan kita akan arti sebuah “ketulusan”, dalam balutan aksi yan wow!
- Mengawinkan Dua Aktor Top Telugu Dalam Satu Layar
Ini bisa dibilang kali pertama, film Telugu mempertemukan dua aktor papan atasnya dalam satu layar. Yakni Ram Charan dan Jr NTR, yang pertama di abad ini. Plus, Rajamouli menambahkan dua bintang Bollywood yang tak asing lagi, Ajay Devgn dan Alia Bhatt. Ajay terkenal dengan penokohannya yang kuat.
- Sinematografi dan Aksi yang Fantastis
Seperti film-film kolosal S.S Rajamouli sebelumnya yang selalu sarat visual efek, demikian dengan RRR menyuguhkan teknologi visual yang canggih. RRR banyak mengunakan VFX, terlebih dalam adegan-adegan aksinya. Film ini menghabiskan bujet hampir 800 Miliar, untuk set, sinematografi, VFX yang grande