5 Rekomendasi Drama Thailand Benci Jadi Cinta dan Pernikahan Kontrak

Drama Thailand atau dikenal dengan istilah Lakorn, tak kalah menariknya dengan drakor atau drama korea. Unsur-unsur baper yang disuguhkan tak jauh beda dari drakor. Sisi aethestic dan sinematografinya, semakin kemari juga semakin baik. Hanya mungkin dari sisi tema lagu atau soundtrack yang masih kurang greget mengikuti adegan demi adegannya.

Tak dimungkiri, perlahan namun pasti, lakorn kini bersaing dengan drama Asia lainnya di pasaran. Bintang-bintangnya pun memiliki penggemarnya sendiri. Untuk segi cerita, kalau drakor kini sudah meluas genrenya dengan banyak mengkaitkan dengann tema fantasi, lakorn masih banyak berkutat pada percintaan benci jadi cinta, pacar atau istri kontrak, atau mengambil tema misteri. Mungkin tema percintaa yang banyak jadi pilihan lakorn terdengar klise. Tetapi, jangan salah, tema ini memiliki “pasar” tetap. Makanya, dari waktu ke waktu formula benci jadi cinta, dari negara manapun, selalu diproduksi. Karena memang selalu ada penontonnya.

Buat kamu yang selalu suka dengan formula tema percintaan seperti ini, berikut ini adalah rekomendasi lakorn dengan tema benci jadi cinta, yang beberapa diantaranya mengetengahkan pernikahan kontrak.

• My Husband in Law (2020)

My Husband in Law dibintangi oleh Prin Suparat atau Mark Prin. Aktor Thailand yang menjadi Pangeran Layar Kaca, dia merajai serial-serial drama dan ketenarannya menyaingi Mario Maruer. Wajahnya pun sanat familiar di TV maupun layar lebar. My Husband in Law sendiri berkisah tentang anak orang kaya, Tianrawat (Prin Suparat) yang playboy. Tian menjalin hubungan terlarang dengan istri dari seorang bos mafia. Untuk menghindari masalah, ibunda Tian akhirnya menikahkan Tian dengan gadis yang diangkat, dan sudah jadi seperti anak sendiri Nateerin (Nittha Jiyayungyurn).

Nateerin dari semasa sekolah memang diam-diam mengagumi Tian. Tapi Tian tak tahu, dan malah suka meledek. Tiba-tiba dijodohkan, Tian mulanya kesal dan bersikap megesalkan pada Nateerin. Sampai, beberapa kali Nateerin menyelamatkan nyawa Tian, perlahan Tian pun mulai jatuh cinta pada Nateerin. Tapi di saat itu, sudah terlambat bagi Tian untuk memenangkan cinta Nateerin. Serial ini bisa ditontom di Netflix, Viu, sebanyak 15 episode.

• Waves of Life (2017)

Waves of Life atau berjudul asli Khluen Chiwit dibintangi oleh Prin Suparat atau Mark Prin dan Ratunya opera sabun Thailan Queen Yaya atau Urassaya Sperbund. Berkisah tentang Jeerawat (Urassaya Sperbund) seirang model dan aktris terkenal. Dari luar, Jeerawat terlihat memiliki kehidupan yang sempurna, perfeksionis, dan terkadang terkesan antagonis.

Tetapi sesungguhnya, kehidupan Jeerawat cukup miris, ia diincar dan terancam diperkosa oleh ayah tiri, juga kekurangan kasih sayang ibu. Suatu hari, ayah tiri Jeerawat membiusnya untuk diperkosa. Jeerawat berhasil melarikan diri, sayangnya dalam perjalanan ia menabrak seorang wanita. Yang akhirnya meninggal. Wanita yang meninggal ini mempunyai tunangan Sathit (Prin Suparat) seorang pengacara. Sathit, bersumpah melancarkan balas dendam untuk Jeerawat. Dalam melancarka aksinya, Sathit pada akhirnya malah tenggelam dalam rasa cinta. Galau dan bingung, jadi pergolakan batin Sathit. Waves of Life bisa ditonton di Netflix, sebanyak 15 episode.

• Sapai Import (2020)

Sapai Import dibintangi oleh Mik Thongraya yang memiliki ketampanan nggak tanggung-tanggung, dan Min Pechaya. Berkisah tentang Lisa, gadis yang kaya dan manja. Sepulang dari studinya di Inggris, ia mendapati orang tuanya terlilit hutang. Lisa bekerja keras untuk membayar hutang tersebut. Tapi tak kunjung menutupi hutang tersebut.

Dalam keadaan terpepet, hadirlah Nyonya Orn (Tong Savitree) membantu dalam sekejap melunasi hutang tersebut, hingga Lisa terbebas dari kejaran para debt collector. Namun, Nyonya Orn meminta imbalan, yakni, meminta Lisa untuk menikahi putranya, Don. Don harus menikah, untuk menyelamatkan warisan dari sang kakek, yang bisa jatuh ke tangan sepupurnya yang jahat.

• My Forever Sushine (2020)

My Forever Sunshine, sekali lagi lakorn ini dibintangi oleh Prin Suparat. Sementara bintang utama wanitanya adalah Kao Supassara. Lakorn ini mengisahkan Paeng, gadis yang cukup tragis hidupnya. Setelah kehilanga ayah dan ibunya, dalam peristiwa pembunuhan, Paeng harus tinggal di rumah Artit. Ini adalah paling aman. Dari SMP, Paeng jatuh cinta pada Artit. Namun Artit hanya menganggapnya sebatas adik.

Ayah Artit, mau menikahkan Paeng dengan Artit. Namun Artit menolak keras. Paeng yang cinta setengah mati menjebak Paeng, dan menyebabkan Artit kecelakaan. Kejadian itu membuat Paeng merasa bersalah, dan pergi ke Bangkok. Enam tahun kemudian, Paeng kembali ke rumah keluarga Artit, bekerja di perkebunan mereka. Ia takut pada Artit, dan seringkali jadi korban perundungan Artit. Paeng tak lagi suka pada Artit, tapi sekarang giliran Artit pelan namun pasti jadi bersimpati dan akhirnya jadi mencintai Paeng. Apakah cintanya akan diterima Paeng? Sebanyak 19 Episode, serial ini bisa ditonton di VIU.

• Game of Affection

Drama Thailand yang disiarkan pada 2018 ini diadaptasi dari novel bertajuk Buang Sanaeha karya Arita. Sepanjang 14 episode, Game of Affection mengisahkan tentang dua karakter utamanya, Muanchanok (Taew Natapohn Tameeruks) dan Lakkhanai (James Jirayu Tangsrisuk). Cerita berawal saat Muanchanok atau akrab disapa Nok, baru saja menyelesaikan studinya di luar negeri.

Selama dua tahun kepergiannya, orang tua Nok telah bercerai. Ayahnya menikah lagi dengan mantan ratu kecantikan yang seumuran dengannya. Sementara sang ibu juga mengencani beberapa pria yang lebih muda. Kendati demikian, Nok masih berusaha mencari cara untuk menyatukan orang tuanya kembali.

Di sisi lain, imbas dari keluarganya yang berantakan tersebut membuat Nok menjadi pencemburu dan pemarah. Sikapnya ini bahkan ditunjukkan pula kepada Lakkhanai, atau sering dipanggil Nai. Nai adalah kerabat jauh ibu Nok yang sejak kecil tumbuh bersamanya. Kini, Nai dipercaya untuk menjalankan perusahaan ayah Nok. Serial ini bisa ditonton di VIU.

Drama Thailand atau dikenal dengan istilah Lakorn, tak kalah menariknya dengan drakor atau drama korea. Unsur-unsur baper yang disuguhkan tak jauh beda dari drakor. Sisi aethestic dan sinematografinya, semakin kemari juga semakin baik. Hanya mungkin dari sisi tema lagu atau soundtrack yang masih kurang greget mengikuti adegan demi adegannya.

Tak dimungkiri, perlahan namun pasti, lakorn kini bersaing dengan drama Asia lainnya di pasaran. Bintang-bintangnya pun memiliki penggemarnya sendiri. Untuk segi cerita, kalau drakor kini sudah meluas genrenya dengan banyak mengkaitkan dengann tema fantasi, lakorn masih banyak berkutat pada percintaan benci jadi cinta, pacar atau istri kontrak, atau mengambil tema misteri. Mungkin tema percintaa yang banyak jadi pilihan lakorn terdengar klise. Tetapi, jangan salah, tema ini memiliki “pasar” tetap. Makanya, dari waktu ke waktu formula benci jadi cinta, dari negara manapun, selalu diproduksi. Karena memang selalu ada penontonnya.

Buat kamu yang selalu suka dengan formula tema percintaan seperti ini, berikut ini adalah rekomendasi lakorn dengan tema benci jadi cinta, yang beberapa diantaranya mengetengahkan pernikahan kontrak.