5 Bahaya Tidur Setelah Makan Sahur Bagi Kesehatan

sleeping woman
Kredit: Freepik

Setelah makan sahur, kamu biasanya ngapain sih? Nonton, bermain game, ngobrol dengan keluarga atau bahkan tidur lagi? Nah biasanya kebanyakan orang setelah makan sahur bakal tidur lagi karena masih ngantuk dan juga terserang ngantuk karena kenyang akibat makan sahur.

Namun, tidur setelah sahur itu mempunyai bahaya bagi kesehatan tubuh lho! Meskipun, terlihat sepele dan tidak menampakkan gejala saat itu juga, tetapi dampak ini bisa dirasakan setelah beberapa waktu kemudian.

Apa saja sih dampaknya untuk kesehatan tubuh? Simak lebih jelasnya di bawah ini!

  • Memicu Asam Lambung dan GERD

Asam lambung atau dikenal dengan maag itu adalah keluhan umum yang terjadi apabila terlambat makan. Kondisi setelah makan sahur dan langsung tidur juga memicu asam lambung naik karena makanan yang dikonsumsi itu nantinya tidak akan tercerna dengan baik oleh sistem pencernaan

Selain itu saat tidur, dilansir dari Hellosehat, gaya gravitasi kan melonggarkan lambung sehingga asam lambung dalam perut akan naik ke kerongkongan. Nah apabila sering terjadi seperti itu, akan mengakibatkan sakit asam lambung lanjutan yaitu GERD. Penderita GERD ini bisa mengalami setidaknya lebih dari dua kali per minggu.

  • Lemak Semakin Menumpuk

Keseringan tidur setelah makan sahur atau bahkan makan biasa, bisa menyebabkan lemak semakin menumpuk di tubuh kamu loh. Kalori yang terkandung dalam makanan yang kamu konsumsi dapat sulit dicerna saat tidur, apa lagi kalau kamu konsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dan lemak.

Dengan lemak yang menumpuk, tingkat risiko untuk obesitas pun semakin tinggi. Di sisi lain juga, kamu menjadi akan cepat lapar ketika menjalani puasa. Ada baiknya, untuk menegakkan tubuh atau melakukan aktivitas lainnya setelah makan sahur.

  • Sembelit

Dilansir dari Halodoc, normalnya tubuh akan mencerna seluruh makanan selama 2 (dua) jam, lalu dipadatkan di usus dan berubah menjadi feses. Apabila kamu memutuskan untuk tidur, proses pencernaan itu akan lambat dan itulah yang menyebabkan menjadi sembelit.

Hal ini sering terjadi secara umum karena saat proses pencernaan, menyerap banyak cairan dari feses, sehingga membuat feses kering dan padat serta butuh kerja keras untuk mengeluarkannya dari tubuh.

  • Stroke

Stroke pun bisa dialami secara cepat apabila kamu kerap kali tidur setelah makan karena suplai darah yang terkonsentrasi menuju perut ini membuat otak kekurangan oksigen. Nyatanya, otak juga membutuhkan darah yang stabil meskipun sedang tertidur.

Perubahan Kadar gula darah, kadar kolestrol, dan tekanan darah dapat berdampak menjadi stroke. Jenis strokenya adalah stroke iskemik, stroke ini terjadi akibat pemnyumbatan pada pembuluh darah otak.

  • Kualitas Tidur Jadi Buruk

Ternyata, langsung tidur setelah sahur juga bisa menyebabkan kualitas tidur menjadi menurun dan buruk. Hal ini disebabkan karena adanya rasa gelisah yang kamu alami. Apa lagi, kalau kamu mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak dan juga kafein.

Apabila kamu merasa kurang tidur, ada baiknya kamu tidur secara waktu ideal saat malam hari sehingga durasi tidur pun dapat dijangkau yaitu 7-8 jam sehari. Jangan terlalu sering begadang karena itu bisa menyebabkan kamu kurang tidur dan lemas saat berpuasa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here