365 Days menjadi film paling banyak ditonton di Netflix, di beberapa negara. Tentu saja, 365 Days menjadi film yang banyak ditonton dan dibicarakan karena adegan-adegan vulgarnya hampir di sepanjang film. Inilah mengapa 365 Days banyak dikritik. Demikian dengan 365 Days bagian kedua; 365 Days This Day. Mendapat respon negatif dari sisi cerita. Semata-mata hanya mengandalkan seks.
Namun demikian, Netflix telah terlanjur membeli lisensi film yang diangkat dari trilogy novel Polandia karya penulis Blanka Lipinska. Netflix membeli hak ketiganya untuk diangkat ke layar lebar. Jadi, Netflix meneruskan produksi bagian ketiga film ini, dan akan rilis pada Agustus 2022.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Netflix dan para bintangnya sendiri: Michele Morrone, Anna Marie Siecklucka, dan Simone Susina melalui akun Instagram mereka. Bagian ketiga ini akan diberi judul The Next 365 Days. Seperti apa cerita The Next 365 Days atau 365 Days 3 ini?
Dalam 365 Days 2 atau This Day, Laura (Anna Maria Siecklucka) dan Massimo (Michele Morrone) akhirnya menikah. Tapi kehidupan pernikahan mereka ternyata tak seindah yang dibayangkan. Muncul pula geng Mafia rival Massimo yang mengancam nyawa Massimo dan Laura. Maka dari itu, Massimo bersikeras menjaga Laura agar tidak keluar dari rumah. Menjadi istri seorang mafia ternyata tidak mudah. Banyak intrik, banyak rahasia, dan kehidupannya tidak bebas. Ini membuat Laura Lelah dalam pernikahan. Akhirnya Laura kabur bersama tukang kebunnya yang macho, bernama Nacho. Tak tahunya, Nacho bukan tukang gebung sebagaimana kelihatannya.
Cerita tambah kisruh dengan kenyataan, ternyata Massimo memiliki saudara kembar, Adriano. Dialah dalang dibalik semua ancaman selama ini. Dia berusaha membunuh Laura. Di akhir film kedua, kita melihat banyak adegan tembak-menembak. Dibiarkan mengambang. Kita belum tahu siapa yang hidup dan mati.
Bagian ketiga, The Next 365 Days akan dibuat sama seperti di buku ketiganya. Sesuai plot di buku, Laura akan berjuang untuk hidup di tangan para dokter. Saat kritis, di meja operasi, dokter memberikan pilihan pada Massimo: nyawa istrinya atau nyawa bayi yang ada dalam kandungan, yang harus diselamatkan?
Massimo terkejut, ternyata istrinya tengah hamil dan kini ia harus memilih antara dua nyawa, mana yang harus ia selamatkan.