Viral! Fansite Korea Rusuh, Lakukan Tindak Kekerasan di Golden Disc Awards 2024 Jakarta

GDA 2024
Beberapa pria Korea, yang diduga dari Fansite, bertindak anarkis di sela-sela Golden Disc Awards 2024

Golden Disc Awards (GDA) ke-38 baru saja digelar di Jakarta, tepatnya di Jakarta International Stadium, pada Sabtu (6/1). Acara ini diadakan untuk memberikan penghormatan untuk music Korea Selatan terbaik yang dirilis antara pertengahan November 2022 dan awal November 2023. Meskipun perayaan ini sukses di kalangan penggemar K-Pop lokal dan global, tetapi acara tersebut juga memiliki momen tidak menyenangkan, yang melibatkan beberapa “fansite” dari Korea.

GDA 2024

Setelah perhelatan GDA 2024 selesai, banyak akun di platform media sosial mulai menyebarkan video yang diambil di lokasi acara. Video tersebut memperlihatkan beberapa pria Korea terlibat dalam perilaku “anarkis” dan tidak tahu malu, dan menjadi viral di media sosial seperti TikTok dan X (sebelumnya Twitter). Akibat kerusuhan tersebut, para penonton GDA 2024 merasa tidak aman dan nyaman.

Salah satu video menunjukkan para pria tersebut melakukan kekerasan di hadapan penonton, sementara video lainnya, yang diasumsikan sebagai pria yang dikeluarkan dari tempat tersebut karena perilaku barbar mereka, menunjukkan para penggemar tersebut mengumpat dalam bahasa Korea.

Identitas mereka belum terungkap atau diverifikasi, namun berdasarkan bahasa yang diucapkan dan perlengkapan yang dibawa, pria-pria tersebut diyakini adalah fansite atau fotografer nirlaba yang menghadiri GDA 2024 untuk mengambil foto para idola K-Pop yang berada di sana.

Netizen Indonesia pun beraksi dan melaporkan kejadian tersebut ke Direktorat Jenderal Imigrasi, meminta penyelidikan dan, kemungkinan memasukkan para pria tersebut ke dalam daftar hitam agar tidak kembali.

Tidak hanya viral di Indonesia, tweet tersebut juga telah dibagikan di komunitas online Korea. Masyarakat Korea juga mengkritik perilaku tersebut—beberapa netizen bahkan mengklaim bahwa para pria tersebut juga bermasalah di Korea.

DIlansir dari the qoo, Netizen Korea berkomentar: “Yo… Mereka benar-benar gila. WTF.”, “Orang-orang itu bertindak tidak berbeda di Korea… Mereka tidak mau mendengarkan karyawan tempat tersebut. Dan mereka akan melakukan kekerasan jika mereka mengira mereka lebih besar dan lebih kuat daripada siapa pun yang berbicara dengan mereka.”, “Saya suka bagaimana orang-orang di sana tidak peduli untuk membagikan wajah mereka ke mana-mana di internet, LOL. Menakjubkan.”, “Masalahnya foto yang diambil seperti itu bisa terjual. Kita semua harus menahan diri untuk tidak membeli data dari situs penggemar seperti itu.”, “Memalukan sekali bagi Korea…”, “Saya khawatir dengan penjaga yang terdorong ke bawah. Bagaimana jika mereka terluka? Saya harap mereka menuntut. Ini membuatku sangat kesal. Saya tidak percaya pria Korea di luar sana menjadi pecundang seperti saat mereka kembali ke negaranya. Huh.”, “Akan menghasilkan banyak uang, jika para pria menerima pesanan untuk dua hingga tiga anggota per grup. Ha ha. Saya tidak percaya itulah cara mereka memutuskan untuk bertindak di luar negeri. Aigoo.”, “Saya pernah melihat orang-orang itu sebelumnya! Ketika penjaga tempat acara melihat mereka dan mencoba mengusir mereka, mereka menolak dan mulai melakukan kekerasan. Saya menyuruh mereka untuk membawanya keluar karena mereka mengganggu orang lain yang mencoba menikmati pertunjukan. Mereka tidak mau mendengarkan. Mereka bertahan selama sepuluh menit, menjadi seperti*lubang.”, dan “Gila. Saya ingin tahu apakah mereka akan melakukan hal yang sama jika penjaga keamanannya jauh lebih besar dari mereka”.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here