The School for Good and Evil adalah film fantasi yang diadaptasi dari novel berjudul sama, dan kini menjadi trending di Netflix. Seri ini berhasil menjadi novel best-selling New York Times dengan terjual lebih dari 2,5 juta kopi dan diterjemahkan ke dalam 30 bahasa.
Mengisahkan tentang sepasang sahabat bernama Sophie dan Agatha. Setiap empat tahun sekali pada malam tertentu, dua anak berusia 12 tahun dari Desa Gavaldon akan dibawa ke School for Good dan School for Evil. Sekolah tersebut merupakan tempat anak-anak dilatih menjadi pahlawan maupun penjahat. Di antara pemain utama, dan bintang-bintang papan atas di film ini seperti Charlize Theron dan Michele Yeoh, ada pemeran pendukung, yang memerankan tokoh Tedros.
Si cute Tedros diperankan oleh aktor muda asal Inggris yang baru naik daun yakni Jamie Flatters. Ia memulai kariernya dari serial TV Inggris di tahun 2016-2017. Kelahiran 7 Juli 2000 ini kemudian membintangi sekuel film Avatar (2022), sebagai Neteyam—putra dari Jake Sully da Neytiri.
Lucunya, jauh sebelum meraih popularitas melalui layar kaca, Jamie Flatters dilirik publik gara-gara video YouTube-nya, dalam video tersebut Jamie protes karena tidak bisa memberikan suaranya pada pemilihan parlemen karena usianya yang masih muda. Ia juga menjadi pembicara di masa mudanya dalam “Speak Out” milik Jack Petchey, di tahun 2015. Beberapa film atau series yang dibintangi Jamie Flatters di antaranya Avatar: The Way of Water (2022), Avatar 3 (2024), Avatar 4 (2026), The Forgatten Battle (2021), Liar (2017, 10 episode), So Awkward (2015, 77 episode)
Kehadiran Jamie di film The School for Good and Evil, mesk masih peran minor, turut menambah warna dan memanjakan mata. Disamping tentu saja kisah antara si baik dan si jahat yang diperankan oleh Sophie Anne Caruso dan Sofia Wylie.