Taaruf, Mencari Jodoh Idaman Hati Buat Para Ukhti

taaruf

Buat Ukhti yang sudah siap untuk menikah, proses dalam menentukan pasangan untuk menjalani kehidupan pernikahan beragam ; Ada yang memilih berpacaran untuk mencari kecocokan satu sama lain untuk membina rumah tangga, ada yang dijodohkan atas persetujuan yang bersangkutan, ada yang dijodohkan tanpa persetujuan yang bersangkutan (kawin paksa), dan ada pula yang memilih pernikahan yang didahului dengan perkenalan melalui taaruf. Istilah yang ditujukan untuk para single muslim ini makin populer apalagi banyak pasangan selebriti idola netizen seperti Dinda Hauw & Ray Mbayang juga menjalani taaruf selama 2 bulan sebelum akhirnya menikah pada 2020 lalu.

Taaruf  adalah proses pengenalan yang difasilitasi oleh perantara yang mengenal masing-masing calon menjadi pilihan bagi pasangan Muslim untuk menuju pernikahan dengan berlandaskan pada syariat Islam. Peran perantara sebagai fasilitator pada proses taaruf disini sangatlah penting sebab perantara menjadi orang yang akan dipercayakan mengurus segala proses taaruf hingga menuju pernikahan. Perantara biasanya adalah guru ngaji, ustadz atau ustadzah, teman yang sudah menikah, ataupun lembaga khusus untuk proses taaruf sampai pernikahan.

Konsep taaruf sudah berkembang di era internet saat ini dan dapat dilakukan secara online dengan difasilitasi oleh website maupun media sosial, seperti Facebook, Instagram dan Whatsapp loh! Buat kamu yang takut dan ragu untuk bertemu orang calon pasangan untuk pertama kalinya, taaruf offline bisa jadi salah satu solusi jitu. Meskipun perkenalan kedua pihak difasilitasi oleh komunitas online seperti melalui www.rumahtaaruf.com, taarufonline.id, namun komunikasi interpersonal dilakukan secara offline dan komunikasi secara intensif dilakukan setelah adanya pertemuan keluarga dan setelah adanya proses khitbah (lamaran).

Buat para Ukhti yang memang tidak ingin basa basi lagi, taaruf offline juga bisa kamu jadikan cara untuk mencari jodoh.Disebut taaruf offline karena pada jenis taaruf ini taaruf dilakukan tanpa melakukan pendaftaraan pada tempat-tempat yang menyediakan jasa taaruf, khususnya secara online, melainkan taaruf dimulai melalui guru tempat menuntut ilmu agama, ustadz atau ustadzah, sahabat yang berstatus menikah, dan kerabat keluarga yang memulai memperkenalkan yang kemudian akan menjadi perantara keduanya dalam proses taaruf.

Prosedur Taaruf Sebelum melangkah pada prosesi taaruf, masing-masing diinformasikan bahwa ketika melakukan taaruf keduanya telah benar-benar. berniat ingin menikah, bukan sekedar berkenalan. Adapun prosedur dalam melakukan taaruf offline terdiri dari 4 langkah, yaitu menyampaikan niat, bertukar data diri, nadzar (melihat/bertemu langsung) dan mediasi, dan khitbah atau lamaran.

Jangan kuatir Ukhit, proses taaruf masih memungkinkan kamu untuk menolak ketika tidak berkenan dengan calon yang akan dijodohkan karena proses tersebut tidak membuka kontak fisik dalam bentuk apapun, sehingga para calon tidak dapat bebas melakukan apa saja. Pada proses taaruf ditekankan pada masing-masing calon untuk tidak membawa perasaan secara berlebihan agar terhindar dari kekecewaan jika proses ini tidak berlanjut ke langkah berikutnya. Misalnya, karena salah satu pihak merasa tidak cocok dan tidak menemukan sesuatu yang dapat membuat keduanya memiliki sinyal yang sama untuk menuju pada pernikahan. Menurut kamu Ukhti gimana nih, tertarik buat mencari jodoh idaman hati lewat taaruf! Bismillah!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here